Table of Contents

114 Urutan Surat Al-Qur’an dan Klasifikasinya – Al-Qur’an, kitab suci umat Islam, memiliki struktur unik. Struktur unik ini terdiri dari 114 surat. Surat-surat ini memiliki urutan tertentu. Urutan ini ditetapkan melalui wahyu dan tradisi. Wahyu dan tradisi ini kemudian dilestarikan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW.

Klasifikasi surat-surat Al-Qur’an berdasarkan berbagai kriteria memberikan pemahaman lebih mendalam. Pemahaman mendalam ini mencakup periode pewahyuan, panjang surat, dan tema utama.

114 Urutan Surat Al-Qur'an dan Klasifikasinya

Source: imanupdates.com

114 Urutan Surat Al-Qur’an dan Klasifikasinya

Al-Qur’an, sebagai pedoman hidup bagi umat Muslim, tersusun atas 114 surat yang masing-masing memiliki nama dan karakteristik tersendiri. Urutan surat dalam Al-Qur’an bukan berdasarkan kronologi pewahyuan, melainkan berdasarkan pengaturan yang telah ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW dan disepakati oleh para sahabat. Pemahaman mengenai urutan dan klasifikasi surat ini penting untuk mendalami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.

Urutan Surat dalam Al-Qur’an

Urutan 114 surat dalam Al-Qur’an adalah sebagai berikut:

114 Urutan Surat Al-Qur'an dan Klasifikasinya

Source: kaligrafi.my

  1. Al-Fatihah (Pembukaan)
  2. Al-Baqarah (Sapi Betina)
  3. Ali Imran (Keluarga Imran)
  4. An-Nisa’ (Wanita)
  5. Al-Ma’idah (Jamuan)
  6. Al-An’am (Binatang Ternak)
  7. Al-A’raf (Tempat Tertinggi)
  8. Al-Anfal (Rampasan Perang)
  9. At-Taubah (Pengampunan)
  10. Yunus (Nabi Yunus)
  11. Hud (Nabi Hud)
  12. Yusuf (Nabi Yusuf)
  13. Ar-Ra’d (Guruh)
  14. Ibrahim (Nabi Ibrahim)
  15. Al-Hijr (Gunung Al-Hijr)
  16. An-Nahl (Lebah)
  17. Al-Isra’ (Perjalanan Malam)
  18. Al-Kahf (Gua)
  19. Maryam (Maryam)
  20. Ta-Ha (Ta Ha)
  21. Al-Anbiya’ (Nabi-Nabi)
  22. Al-Hajj (Haji)
  23. Al-Mu’minun (Orang-Orang Mukmin)
  24. An-Nur (Cahaya)
  25. Al-Furqan (Pembeda)
  26. Asy-Syu’ara’ (Penyair)
  27. An-Naml (Semut)
  28. Al-Qasas (Kisah-Kisah)
  29. Al-Ankabut (Laba-Laba)
  30. Ar-Rum (Bangsa Romawi)
  31. Luqman (Luqman)
  32. As-Sajdah (Sujud)
  33. Al-Ahzab (Golongan-Golongan yang Bersekutu)
  34. Saba’ (Kaum Saba’)
  35. Fatir (Pencipta)
  36. Ya-Sin (Ya Sin)
  37. As-Saffat (Barisan-Barisan)
  38. Sad (Shaad)
  39. Az-Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Ghafir (Maha Pengampun)
  41. Fussilat (Yang Dijelaskan)
  42. Asy-Syura (Musyawarah)
  43. Az-Zukhruf (Perhiasan)
  44. Ad-Dukhan (Kabut)
  45. Al-Jasiyah (Yang Berlutut)
  46. Al-Ahqaf (Bukit-Bukit Pasir)
  47. Muhammad (Nabi Muhammad)
  48. Al-Fath (Kemenangan)
  49. Al-Hujurat (Kamar-Kamar)
  50. Qaf (Qaf)
  51. Az-Zariyat (Angin yang Menerbangkan)
  52. At-Tur (Bukit)
  53. An-Najm (Bintang)
  54. Al-Qamar (Bulan)
  55. Ar-Rahman (Maha Pemurah)
  56. Al-Waqi’ah (Hari Kiamat)
  57. Al-Hadid (Besi)
  58. Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan)
  59. Al-Hasyr (Pengusiran)
  60. Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji)
  61. As-Saff (Barisan)
  62. Al-Jumu’ah (Hari Jum’at)
  63. Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. At-Taghabun (Hari Pengungkapan Kesalahan)
  65. At-Talaq (Talak)
  66. At-Tahrim (Mengharamkan)
  67. Al-Mulk (Kerajaan)
  68. Al-Qalam (Pena)
  69. Al-Haqqah (Hari Kiamat)
  70. Al-Ma’arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Nuh (Nabi Nuh)
  72. Al-Jinn (Jin)
  73. Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut)
  74. Al-Muddassir (Orang yang Berkemul)
  75. Al-Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Al-Insan (Manusia)
  77. Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat yang Diutus)
  78. An-Naba’ (Berita Besar)
  79. An-Nazi’at (Malaikat-Malaikat yang Mencabut)
  80. ‘Abasa (Dia Bermuka Masam)
  81. At-Takwir (Penggulungan)
  82. Al-Infitar (Terbelah)
  83. Al-Mutaffifin (Orang-Orang yang Curang)
  84. Al-Insyiqaq (Terbelah)
  85. Al-Buruj (Gugusan Bintang)
  86. At-Tariq (Yang Datang di Malam Hari)
  87. Al-A’la (Maha Tinggi)
  88. Al-Gasyiyah (Hari Pembalasan)
  89. Al-Fajr (Fajar)
  90. Al-Balad (Negeri)
  91. Asy-Syams (Matahari)
  92. Al-Lail (Malam)
  93. Ad-Duha (Waktu Dhuha)
  94. Al-Insyirah (Melapangkan)
  95. At-Tin (Buah Tin)
  96. Al-‘Alaq (Segumpal Darah)
  97. Al-Qadr (Kemuliaan)
  98. Al-Bayyinah (Bukti yang Nyata)
  99. Az-Zalzalah (Kegoncangan)
  100. Al-‘Adiyat (Kuda Perang yang Berlari Kencang)
  101. Al-Qari’ah (Hari Kiamat)
  102. At-Takasur (Bermegah-Megahan)
  103. Al-‘Asr (Masa)
  104. Al-Humazah (Pengumpat)
  105. Al-Fil (Gajah)
  106. Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Al-Ma’un (Barang-Barang yang Berguna)
  108. Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah)
  109. Al-Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. An-Nasr (Pertolongan)
  111. Al-Lahab (Api yang Bergejolak)
  112. Al-Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Al-Falaq (Waktu Subuh)
  114. An-Nas (Manusia)

Klasifikasi Surat Al-Qur’an, 114 Urutan Surat Al-Qur’an dan Klasifikasinya

Surat-surat Al-Qur’an dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain:

1. Berdasarkan Tempat Turunnya Wahyu

  • Makkiyah: Surat-surat yang diturunkan di Mekkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Surat Makkiyah umumnya lebih pendek, fokus pada tauhid, akidah, dan kisah-kisah nabi terdahulu. Ciri-ciri lainnya adalah ayatnya pendek-pendek, gaya bahasanya kuat dan bersemangat, serta seringkali diawali dengan seruan “Wahai manusia!”.
  • Madaniyah: Surat-surat yang diturunkan di Madinah setelah hijrah. Surat Madaniyah umumnya lebih panjang, membahas hukum-hukum Islam, aturan sosial, politik, dan hubungan antarumat beragama. Ciri-cirinya adalah ayatnya panjang-panjang, gaya bahasanya lebih rinci dan menjelaskan, serta seringkali diawali dengan seruan “Wahai orang-orang yang beriman!”.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan jumlah surat Makkiyah dan Madaniyah:

Jenis Surat Jumlah
Makkiyah 86
Madaniyah 28

2. Berdasarkan Panjang Surat

  • As-Sab’u At-Tiwal (Tujuh Surat Panjang): Al-Baqarah, Ali Imran, An-Nisa’, Al-Ma’idah, Al-An’am, Al-A’raf, dan At-Taubah.
  • Al-Mi’un (Surat-Surat Seratusan): Surat-surat yang memiliki jumlah ayat sekitar seratus atau lebih.
  • Al-Masani (Surat-Surat yang Diulang-Ulang): Surat-surat yang jumlah ayatnya kurang dari seratus dan sering dibaca dalam shalat.
  • Al-Mufassal (Surat-Surat Pendek): Surat-surat pendek yang terletak di bagian akhir Al-Qur’an (dari surat Qaf hingga An-Nas).

3. Berdasarkan Tema Utama

Meskipun setiap surat Al-Qur’an mengandung berbagai tema, beberapa surat memiliki tema utama yang lebih dominan, seperti:

  • Surat Yusuf: Kisah Nabi Yusuf AS dan pelajaran tentang kesabaran, keteguhan, dan hikmah ilahi.
  • Surat Ar-Rahman: Menjelaskan nikmat-nikmat Allah SWT yang tak terhingga dan mengingatkan manusia untuk bersyukur.
  • Surat Al-Kahf: Mengandung kisah-kisah inspiratif seperti Ashabul Kahfi, Nabi Musa AS dan Khidir AS, serta Dzulqarnain.
  • Surat Al-Mulk: Menekankan kekuasaan Allah SWT atas seluruh alam semesta dan pentingnya merenungkan ciptaan-Nya.

Pemahaman klasifikasi ini membantu kita untuk lebih mudah memahami konteks dan pesan yang ingin disampaikan oleh setiap surat dalam Al-Qur’an.

114 Urutan Surat Al-Qur'an dan Klasifikasinya

Source: digitaloceanspaces.com

Demikianlah penjelasan mengenai 114 urutan surat Al-Qur’an dan klasifikasinya. Semoga artikel ini memberikan wawasan baru dan bermanfaat bagi Anda dalam mendalami kitab suci Al-Qur’an. Terima kasih sudah membaca! Jangan lupa mampir lagi nanti untuk artikel-artikel menarik lainnya.