140 Kosakata Bahasa Minang dalam KBBI beserta Artinya – Bahasa Minang, sebagai identitas budaya Sumatra Barat, memiliki kekayaan kosakata yang signifikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengakui keberadaan bahasa Minang dengan mencantumkan sejumlah lema. Keberadaan kosakata Minang dalam KBBI merefleksikan pengakuan terhadap keragaman bahasa Indonesia. Pengakuan ini memperkaya khazanah linguistik nasional. Artikel ini menyajikan 140 kosakata bahasa Minang yang telah terdaftar dalam KBBI beserta artinya.
140 Kosakata Bahasa Minang dalam KBBI beserta Artinya
Berikut adalah daftar 140 kosakata bahasa Minang yang terhimpun dalam KBBI, beserta penjelasan maknanya. Daftar ini disusun secara alfabetis untuk memudahkan pencarian:
- Aba-aba: Perintah atau aba-aba. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Abai: Lalai, tidak mempedulikan. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Abak: Ayah.
- Abang: Kakak laki-laki. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Abdi: Hamba, pelayan. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Abe: Sebutan untuk kakak laki-laki (mirip ‘abang’).
- Abih: Habis.
- Abo: Abu.
- Acang: Berpura-pura.
- Acok: Sering.
- Adaik: Adat, kebiasaan.
- Adiak: Adik.
- Agiah: Beri, kasih.
- Agiahan: Pemberian.
- Agih: Bagi.
- Agih-agih: Berbagi.
- Aguang: Gong besar.
- Ahad: Minggu. (Serapan dari Bahasa Arab)
- Aia: Air.
- Aia angek: Air hangat.
- Aja: Ajaran.
- Ajaran: Pelajaran. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Ajo: Panggilan hormat untuk laki-laki yang lebih tua.
- Aka: Akar. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Akanyo: Keranjang.
- Aki: Kakek.
- Alah: Sudah, kalah.
- Alah bisa: Sudah bisa.
- Alamaik: Alamat. (Serapan dari Bahasa Arab)
- Alang: Elang.
- Alat: Alat. (Serapan dari Bahasa Arab)
- Aliah: Pindah.
- Alim: Alim. (Serapan dari Bahasa Arab)
- Alua: Alur.
- Ama: Ibu.
- Amak: Ibu.
- Amba: Sejenis kain.
- Ambalau: Sejenis ikan air tawar.
- Ambayan: Bagian rumah tradisional Minangkabau (anjungan).
- Ambek: Ambil.
- Ambiak: Ambil.
- Ambo: Saya.
- Amburadul: Kacau balau. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Ameh: Emas.
- Anai-anai: Rayap.
- Anak: Anak. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Anak Daro: Pengantin perempuan.
- Anak pisang: Bibit pisang.
- Anam: Enam.
- Anau: Enau.
- Andai: Seandainya. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Andalas: Nama pohon.
- Andiko: Gelar kehormatan.
- Angan: Angan-angan. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Angeh: Hangat.
- Anggak: Angkat.
- Anggang: Burung bangau.
- Anggia: Nama bunga.
- Angin: Angin. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Anguih: Hangus.
- Anjalai: Sejenis tumbuhan merambat.
- Anjalai rabah: Tumbuhan merambat yang sama.
- Anjuang: Anjung.
- Antah: Entah.
- Antah barantah: Entah berantah.
- Antaro: Antara.
- Antok: Hentak.
- Anu: Sebutan pengganti benda atau orang yang tidak disebutkan namanya. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Apak: Ayah.
- Apak angkek: Ayah angkat.
- Apo: Apa.
- Apui: Api.
- Arak: Arak. (Serapan dari Bahasa Arab)
- Arai pinang: Kue tradisional Minangkabau.
- Aro: Aroma.
- Arok: Harap.
- Artinyo: Artinya.
- Asa: Asal.
- Asak: Desak.
- Asam: Asam.
- Asang: Seng.
- Asiek: Asyik.
- Asok: Asap.
- Astagafiruallah: Astagfirullah. (Serapan dari Bahasa Arab)
- Atang: Jerat.
- Atap: Atap. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Ateh: Atas.
- Atok: Atap.
- Awak: Badan, diri.
- Awak katuju: Saya suka.
- Awan: Awan. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Awa: Awal.
- Ayam: Ayam. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Ayia: Air.
- Ayia aka: Air akar.
- Ayia angek: Air hangat.
- Ayia dingin: Air dingin.
- Ayia kopi: Air kopi.
- Ayia sirah: Air merah (sirup).
- Baa: Bagaimana.
- Baa kaba: Apa kabar.
- Baarak: Berarak.
- Baasok: Berasap.
- Baba: Kakek.
- Babaliak: Berbalik.
- Babandiang: Berbanding.
- Babini: Berbini (beristri).
- Babujuak: Membujuk.
- Bacaruak: Bercerocok.
- Bacatiak: Bercetak.
- Bada: Sejenis ikan air tawar kecil.
- Badan: Badan. (Serapan dari Bahasa Indonesia)
- Badarai: Berderai.
- Badaruak: Berderuk.
- Badiam: Berdiam.
- Badindin: Berdinding.
- Bagageh: Bergegas.
- Bagaluik: Bergulat.
- Bagantuang: Bergantung.
- Bagaua: Bergaul.
- Bagoyang: Bergoyang.
- Bahaso: Bahasa.
- Baiak: Baik.
- Baitu: Begitu.
- Bajawek: Menjawab.
- Bajojo: Berjualan.
- Baka: Bakal.
- Bakarajo: Bekerja.
- Bakeh: Bekas.
- Balabuah: Berlabuh.
- Balai: Balai.
- Balai Adat: Balai Adat.
- Balai Nan Panjang: Balai Nan Panjang.
- Balala: Lalai.
- Balalek: Berpesta.
- Bali: Beli.
- Baliak: Balik.
- Balimau: Berlimau.
- Baliau: Beliau.
- Baluak: Belut.
- Bancah: Becek.
- Banci: Benci.
- Bando: Benda, harta.
- Bandua: Sejenis kue.
Daftar ini hanyalah sebagian kecil dari kekayaan kosakata bahasa Minang. Keberadaan kosakata ini dalam KBBI menunjukkan upaya pelestarian dan pengakuan terhadap bahasa daerah sebagai bagian integral dari bahasa Indonesia. Proses penambahan kosakata baru ke dalam KBBI terus berlanjut seiring dengan perkembangan bahasa dan budaya.
Penting untuk dicatat bahwa beberapa kata dalam daftar di atas mungkin memiliki makna yang sedikit berbeda dalam konteks percakapan sehari-hari. Selain itu, beberapa kata serapan dari bahasa Indonesia atau bahasa asing telah mengalami adaptasi fonologis dan semantik dalam bahasa Minang.
Semoga daftar ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mempelajari atau memperdalam pengetahuannya tentang bahasa Minang. Dengan memahami kosakata bahasa Minang, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Minangkabau.
Daftar ini juga dapat menjadi referensi bagi para peneliti bahasa, pengajar, dan penulis yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bahasa Minang dan kontribusinya terhadap bahasa Indonesia.
Penggunaan bahasa Minang dalam percakapan sehari-hari, media massa, dan karya sastra terus dilestarikan oleh masyarakat Minangkabau. Upaya ini penting untuk menjaga identitas budaya dan mewariskan bahasa kepada generasi mendatang.
Selain daftar di atas, masih banyak kosakata bahasa Minang lainnya yang belum terhimpun dalam KBBI. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan untuk mendokumentasikan dan mempopulerkan kosakata bahasa Minang agar dapat terus lestari dan dikenal oleh masyarakat luas.
Kamus bahasa Minang yang lebih komprehensif sangat dibutuhkan untuk mencatat seluruh kekayaan kosakata bahasa Minang. Kamus ini dapat menjadi sumber informasi yang berharga bagi para penutur bahasa Minang, peneliti, dan masyarakat umum.

Source: lektur.id
Mari kita terus lestarikan dan kembangkan bahasa Minang sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Dengan melestarikan bahasa daerah, kita turut memperkaya khazanah linguistik nasional dan memperkuat identitas bangsa.
Penggunaan bahasa Minang dalam berbagai konteks, seperti acara adat, kesenian, dan pendidikan, perlu terus didorong. Hal ini akan membantu menjaga keberlangsungan bahasa dan memastikan bahwa bahasa Minang tetap relevan di era modern.
Pemerintah daerah dan lembaga terkait perlu memberikan dukungan terhadap upaya pelestarian dan pengembangan bahasa Minang. Dukungan ini dapat berupa penyediaan dana, pelatihan, dan fasilitas yang memadai.
Dengan kerjasama dari semua pihak, bahasa Minang dapat terus lestari dan menjadi kebanggaan masyarakat Minangkabau serta bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Source: linodeobjects.com
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat tentang kekayaan kosakata bahasa Minang. Mari kita terus belajar dan menghargai keberagaman bahasa dan budaya di Indonesia.