15 peninggalan kerajaan hindu yang ada di nusantara – Nusantara, tanah air tercinta, menyimpan kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa. Jejak peradaban Hindu-Buddha yang pernah mewarnai Nusantara terukir dalam berbagai peninggalan, seperti candi, prasasti, dan artefak. Keberadaan peninggalan ini menjadi bukti nyata pengaruh Hindu-Buddha dalam membentuk karakter dan identitas bangsa Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, jejak Hindu-Buddha terhampar luas, menyapa setiap generasi dengan cerita masa lalu yang penuh makna.
15 Peninggalan Kerajaan Hindu di Nusantara: 15 Peninggalan Kerajaan Hindu Yang Ada Di Nusantara
Di berbagai wilayah di Nusantara, berdiri megah peninggalan kerajaan Hindu yang mencengangkan. Bangunan-bangunan monumental ini bukan hanya sekadar batu bata dan susunan arsitektur, tetapi juga cerminan dari keahlian, keyakinan, dan budaya para leluhur kita. Berikut adalah 15 peninggalan kerajaan Hindu di Nusantara yang menawan dan sarat makna:
1. Candi Borobudur, Jawa Tengah
Candi Borobudur, mahakarya arsitektur Buddha Mahayana, merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi ini dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi oleh Wangsa Syailendra. Candi ini berbentuk stupa berbentuk mandala, simbol alam semesta dalam ajaran Buddha.
Candi Borobudur terdiri dari enam platform persegi dan tiga platform melingkar yang dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha. Relief-relief tersebut menceritakan tentang perjalanan spiritual menuju pencerahan, mulai dari kehidupan duniawi hingga mencapai nirwana. Candi ini merupakan bukti kejayaan agama Buddha di Jawa pada masa lampau.
2. Candi Prambanan, Jawa Tengah
Candi Prambanan, kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, terletak di perbatasan Sleman, Yogyakarta, dan Klaten, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Wangsa Sanjaya. Kompleks candi ini didedikasikan untuk Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa, dewa-dewa utama dalam agama Hindu.
Candi Prambanan memiliki tiga candi utama, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Di sekitarnya terdapat ratusan candi perwara yang mengelilingi tiga candi utama. Candi ini terkenal dengan reliefnya yang indah dan cerita Ramayana yang menghiasi dinding candi.
3. Candi Dieng, Jawa Tengah
Candi Dieng, kompleks candi Hindu yang terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, merupakan peninggalan dari Wangsa Sanjaya. Candi ini dibangun pada abad ke-7 dan ke-8 Masehi. Kompleks candi ini terdiri dari beberapa candi, seperti Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Sri, dan Candi Dwiparna.
Candi Dieng memiliki arsitektur yang unik dengan bentuk atap yang menyerupai piramida. Candi ini juga terkenal dengan reliefnya yang menggambarkan kisah-kisah Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata.
4. Candi Sewu, Jawa Tengah
Candi Sewu, candi Buddha yang terletak di daerah Klaten, Jawa Tengah, merupakan peninggalan dari Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada abad ke-8 Masehi. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk stupa dengan susunan yang melingkar.
Candi Sewu memiliki banyak sekali relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan kisah-kisah Buddha, seperti cerita Jataka dan Avadana. Candi ini juga memiliki banyak sekali arca Buddha yang tersebar di seluruh area candi.
5. Candi Plaosan, Jawa Tengah
Candi Plaosan, kompleks candi Buddha yang terletak di daerah Klaten, Jawa Tengah, merupakan peninggalan dari Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi. Kompleks candi ini terdiri dari dua candi utama, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul.
Candi Plaosan Lor memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk stupa dengan susunan yang melingkar. Candi Plaosan Kidul memiliki bentuk yang lebih sederhana, yaitu berbentuk persegi panjang. Candi ini terkenal dengan reliefnya yang menggambarkan kisah-kisah Buddha, seperti cerita Jataka dan Avadana.
6. Candi Lara Jonggrang, Jawa Tengah
Candi Lara Jonggrang, candi Hindu yang terletak di daerah Sleman, Yogyakarta, merupakan peninggalan dari Wangsa Sanjaya. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk stupa dengan susunan yang melingkar.
Candi Lara Jonggrang memiliki banyak sekali relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan kisah-kisah Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata. Candi ini juga memiliki banyak sekali arca dewa-dewa Hindu yang tersebar di seluruh area candi.
7. Candi Mendut, Jawa Tengah
Candi Mendut, candi Buddha yang terletak di daerah Magelang, Jawa Tengah, merupakan peninggalan dari Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada abad ke-8 Masehi. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk stupa dengan susunan yang melingkar.
Candi Mendut memiliki banyak sekali relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan kisah-kisah Buddha, seperti cerita Jataka dan Avadana. Candi ini juga memiliki banyak sekali arca Buddha yang tersebar di seluruh area candi.
8. Candi Sukuh, Jawa Timur, 15 peninggalan kerajaan hindu yang ada di nusantara
Candi Sukuh, candi Hindu yang terletak di daerah Karanganyar, Jawa Tengah, merupakan peninggalan dari Wangsa Majapahit. Candi ini dibangun pada abad ke-15 Masehi. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk piramida dengan susunan yang melingkar.
Candi Sukuh memiliki banyak sekali relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan kisah-kisah Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata. Candi ini juga memiliki banyak sekali arca dewa-dewa Hindu yang tersebar di seluruh area candi.
9. Candi Singosari, Jawa Timur
Candi Singosari, candi Hindu yang terletak di daerah Malang, Jawa Timur, merupakan peninggalan dari Wangsa Singosari. Candi ini dibangun pada abad ke-13 Masehi. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk stupa dengan susunan yang melingkar.
Candi Singosari memiliki banyak sekali relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan kisah-kisah Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata. Candi ini juga memiliki banyak sekali arca dewa-dewa Hindu yang tersebar di seluruh area candi.
10. Candi Kidal, Jawa Timur
Candi Kidal, candi Hindu yang terletak di daerah Malang, Jawa Timur, merupakan peninggalan dari Wangsa Singosari. Candi ini dibangun pada abad ke-13 Masehi. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk stupa dengan susunan yang melingkar.
Candi Kidal memiliki banyak sekali relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan kisah-kisah Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata. Candi ini juga memiliki banyak sekali arca dewa-dewa Hindu yang tersebar di seluruh area candi.
11. Candi Jawi, Jawa Timur
Candi Jawi, candi Hindu yang terletak di daerah Kediri, Jawa Timur, merupakan peninggalan dari Wangsa Kediri. Candi ini dibangun pada abad ke-13 Masehi. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk stupa dengan susunan yang melingkar.
Candi Jawi memiliki banyak sekali relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan kisah-kisah Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata. Candi ini juga memiliki banyak sekali arca dewa-dewa Hindu yang tersebar di seluruh area candi.
12. Candi Penataran, Jawa Timur
Candi Penataran, candi Hindu yang terletak di daerah Blitar, Jawa Timur, merupakan peninggalan dari Wangsa Majapahit. Candi ini dibangun pada abad ke-14 Masehi. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk stupa dengan susunan yang melingkar.
Candi Penataran memiliki banyak sekali relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan kisah-kisah Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata. Candi ini juga memiliki banyak sekali arca dewa-dewa Hindu yang tersebar di seluruh area candi.
13. Candi Muara Takus, Riau
Candi Muara Takus, candi Hindu yang terletak di daerah Kampar, Riau, merupakan peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya. Candi ini dibangun pada abad ke-7 Masehi. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk stupa dengan susunan yang melingkar.
Candi Muara Takus memiliki banyak sekali relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan kisah-kisah Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata. Candi ini juga memiliki banyak sekali arca dewa-dewa Hindu yang tersebar di seluruh area candi.
14. Candi Gunung Kawi, Bali
Candi Gunung Kawi, candi Hindu yang terletak di daerah Tampaksiring, Bali, merupakan peninggalan dari Kerajaan Bali. Candi ini dibangun pada abad ke-11 Masehi. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk stupa dengan susunan yang melingkar.
Candi Gunung Kawi memiliki banyak sekali relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan kisah-kisah Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata. Candi ini juga memiliki banyak sekali arca dewa-dewa Hindu yang tersebar di seluruh area candi.
15. Candi Uluwatu, Bali
Candi Uluwatu, candi Hindu yang terletak di daerah Uluwatu, Bali, merupakan peninggalan dari Kerajaan Bali. Candi ini dibangun pada abad ke-10 Masehi. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk stupa dengan susunan yang melingkar.
Candi Uluwatu memiliki banyak sekali relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan kisah-kisah Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata. Candi ini juga memiliki banyak sekali arca dewa-dewa Hindu yang tersebar di seluruh area candi.
Itulah 15 peninggalan kerajaan Hindu di Nusantara yang menawan dan sarat makna. Setiap candi memiliki cerita dan keunikan tersendiri. Dari candi-candi tersebut, kita dapat belajar tentang sejarah, budaya, dan keyakinan leluhur kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang kekayaan budaya Indonesia. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Responses (0 )