2 Cara Meminta NSFP di Coretax, Bisa Online dan Offline – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyediakan layanan Nota Surat Pemberitahuan (NSFP) melalui sistem Coretax. Data wajib pajak, data pajak terutang, dan data NSFP tersimpan di sistem Coretax. Akses Coretax memungkinkan pengambilan NSFP. Pengguna Coretax dapat meminta NSFP secara online maupun offline. Kemudahan akses ini meningkatkan efisiensi pelaporan pajak.

Source: sobatpajak.com
Sistem Coretax dirancang untuk kemudahan pengguna. Keberadaan NSFP memudahkan proses administrasi pajak.
2 Cara Meminta NSFP di Coretax: Online dan Offline: 2 Cara Meminta NSFP Di Coretax, Bisa Online Dan Offline
Bagi wajib pajak, mendapatkan Nota Surat Pemberitahuan (NSFP) merupakan langkah penting dalam administrasi perpajakan. NSFP berfungsi sebagai bukti penerimaan pembayaran pajak. Coretax, sistem perpajakan online DJP, menawarkan dua cara praktis untuk mendapatkan NSFP, yaitu secara online dan offline. Berikut penjelasan detailnya:
Cara Online: Cepat dan Mudah
Mendapatkan NSFP secara online melalui Coretax sangat efisien dan menghemat waktu. Anda tidak perlu datang ke kantor pajak secara langsung. Berikut langkah-langkahnya:

Source: tstatic.net
- Login ke Sistem Coretax: Pastikan Anda telah memiliki akun Coretax yang aktif. Masuk menggunakan NPWP dan password Anda.
- Akses Menu NSFP: Setelah login, cari menu yang berkaitan dengan NSFP. Biasanya, menu ini terletak di bagian menu utama atau di bawah menu laporan. Navigasi menu Coretax cukup intuitif dan mudah dipahami.
- Pilih Periode Pajak: Tentukan periode pajak yang NSFP-nya ingin Anda unduh. Pastikan periode pajak yang Anda pilih sesuai dengan pembayaran pajak yang telah Anda lakukan.
- Verifikasi Data: Sistem Coretax akan menampilkan data pembayaran pajak Anda. Periksa kembali data tersebut, seperti jumlah pajak terutang, tanggal pembayaran, dan NPWP Anda, untuk memastikan keakuratannya.
- Unduh NSFP: Setelah data terverifikasi, Anda dapat mengunduh NSFP dalam format PDF. Simpan file NSFP tersebut di komputer atau perangkat Anda. Pastikan Anda menyimpannya di tempat yang mudah diakses.
- Cetak (Opsional): Anda dapat mencetak NSFP yang telah Anda unduh jika diperlukan sebagai bukti fisik.
Proses online ini dirancang untuk kemudahan dan kecepatan. Namun, pastikan koneksi internet Anda stabil agar proses pengunduhan berjalan lancar. Jika mengalami kendala, Anda dapat menghubungi layanan bantuan Coretax untuk mendapatkan solusi.
Cara Offline: Kunjungi Kantor Pelayanan Pajak (KPP), 2 Cara Meminta NSFP di Coretax, Bisa Online dan Offline
Jika Anda mengalami kendala teknis atau lebih nyaman dengan cara konvensional, Anda dapat meminta NSFP secara offline di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi KPP: Datang langsung ke KPP tempat Anda terdaftar sebagai wajib pajak. Pastikan Anda membawa dokumen yang diperlukan.
- Ambil Nomor Antrian: Ambil nomor antrian di loket yang menangani permintaan NSFP. Biasanya, loket ini khusus untuk layanan informasi dan pengurusan dokumen.
- Sampaikan Permintaan: Setelah nomor antrian Anda dipanggil, sampaikan permintaan Anda kepada petugas. Berikan informasi yang dibutuhkan, seperti NPWP dan periode pajak.
- Tunggu Proses: Petugas akan memproses permintaan Anda. Waktu yang dibutuhkan mungkin bervariasi tergantung antrian dan kesibukan KPP.
- Terima NSFP: Setelah proses selesai, Anda akan menerima NSFP Anda dari petugas. Pastikan Anda memeriksa kembali data yang tertera pada NSFP sebelum meninggalkan KPP.
Metode offline ini memberikan interaksi langsung dengan petugas pajak. Anda dapat bertanya langsung jika mengalami kesulitan atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Namun, metode ini membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar dibandingkan dengan metode online.
Berikut tabel perbandingan kedua metode:
Metode | Keuntungan | Kerugian |
---|---|---|
Online | Cepat, mudah, hemat waktu, dapat diakses kapan saja (asalkan ada koneksi internet) | Membutuhkan koneksi internet yang stabil, mungkin mengalami kendala teknis |
Offline | Interaksi langsung dengan petugas pajak, cocok untuk yang kurang familiar dengan teknologi | Membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar, harus datang ke KPP |
Perlu diingat bahwa ketepatan data yang dimasukkan sangat penting dalam proses pengambilan NSFP, baik secara online maupun offline. Kesalahan data dapat menyebabkan proses pengambilan NSFP terhambat. Pastikan Anda selalu memeriksa kembali data Anda sebelum mengirimkan permintaan.
Baik metode online maupun offline memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!
Terima kasih sudah membaca artikel ini! Semoga informasi di atas membantu Anda dalam mengurus administrasi perpajakan. Jangan ragu untuk berkunjung kembali ke situs kami untuk mendapatkan informasi-informasi bermanfaat lainnya seputar perpajakan dan keuangan. Sampai jumpa lagi!
Responses (0 )