Table of Contents

20 Permainan Tradisional dari Berbagai Negara di Dunia – Permainan tradisional, warisan budaya tak benda, menghadirkan keseruan dan kearifan lokal dari berbagai belahan dunia. Dunia memiliki beragam permainan tradisional yang mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakatnya. Anak-anak di seluruh dunia memainkan permainan-permainan ini secara turun-temurun. Artikel ini membahas 20 permainan tradisional dari berbagai negara.

20 Permainan Tradisional dari Berbagai Negara di Dunia

Permainan tradisional adalah bagian penting dari warisan budaya suatu bangsa. Permainan-permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerjasama, sportivitas, dan kreativitas. Berikut adalah 20 permainan tradisional dari berbagai negara di dunia:

  1. Indonesia: Congklak
  2. Congklak, dikenal juga dengan nama Dakon, adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan papan kayu atau plastik yang memiliki sejumlah lubang. Biji congklak dipindahkan dari satu lubang ke lubang lainnya. Tujuan permainan ini adalah mengumpulkan biji sebanyak mungkin ke dalam lubang besar yang disebut “rumah”. Congklak melatih kemampuan berhitung, strategi, dan kesabaran.

  3. Jepang: Kendama
  4. Kendama adalah permainan tradisional Jepang yang terdiri dari bola kayu yang dihubungkan dengan tali ke pegangan (ken). Ken memiliki tiga mangkuk (cups) dan sebuah titik (spike). Pemain berusaha menangkap bola dengan mangkuk atau spike. Kendama membutuhkan koordinasi tangan dan mata yang baik serta ketekunan.

  5. Tiongkok: Jianzi
  6. Jianzi adalah permainan tradisional Tiongkok yang mirip dengan sepak takraw. Pemain menggunakan kaki untuk menjaga shuttlecock (terbuat dari bulu dan pemberat) agar tidak jatuh ke tanah. Jianzi dapat dimainkan secara individu atau dalam tim. Permainan ini melatih kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi.

  7. Korea Selatan: Yut Nori
  8. Yut Nori adalah permainan papan tradisional Korea Selatan yang dimainkan saat Tahun Baru Imlek. Pemain melempar empat batang kayu (yut) untuk menentukan berapa langkah mereka dapat memindahkan bidak mereka di sekitar papan. Yut Nori adalah permainan strategi dan keberuntungan yang sering dimainkan bersama keluarga dan teman.

  9. Nigeria: Ayo
  10. Ayo adalah permainan papan tradisional Nigeria yang mirip dengan Congklak. Pemain memindahkan biji dari satu lubang ke lubang lainnya dengan tujuan mengumpulkan biji sebanyak mungkin. Ayo melatih kemampuan berhitung, strategi, dan perencanaan.

  11. Ghana: Oware
  12. Oware adalah permainan papan tradisional Ghana yang juga mirip dengan Congklak dan Ayo. Pemain memindahkan biji dari satu lubang ke lubang lainnya dengan tujuan mengumpulkan biji sebanyak mungkin. Oware melatih kemampuan berhitung, strategi, dan perencanaan.

  13. Mesir: Tahteeb
  14. Tahteeb adalah seni bela diri dan permainan tradisional Mesir yang menggunakan tongkat. Pemain menggunakan tongkat untuk menyerang dan bertahan. Tahteeb membutuhkan keterampilan, kelincahan, dan keberanian.

  15. Brasil: Capoeira
  16. Capoeira adalah seni bela diri dan permainan tradisional Brasil yang menggabungkan unsur-unsur pertarungan, akrobatik, musik, dan tarian. Capoeira dimainkan diiringi musik dan nyanyian. Permainan ini melatih kelincahan, kekuatan, dan koordinasi.

  17. Argentina: Truco
  18. Truco adalah permainan kartu tradisional Argentina yang melibatkan bluffing (menggertak) dan strategi. Pemain berusaha memenangkan putaran dengan memiliki kartu tertinggi atau dengan menggertak lawan mereka agar menyerah. Truco membutuhkan kemampuan membaca pikiran orang lain dan mengambil risiko.

  19. Meksiko: La Piñata
  20. La Piñata adalah permainan tradisional Meksiko yang sering dimainkan saat pesta ulang tahun. Piñata adalah wadah yang diisi dengan permen dan mainan, kemudian digantung. Anak-anak bergantian memukul piñata dengan tongkat sampai pecah dan permen serta mainan berjatuhan.

  21. Inggris: Hopscotch
  22. Hopscotch (Engklek) adalah permainan tradisional Inggris yang dimainkan dengan melompat di atas kotak-kotak yang digambar di tanah. Pemain harus melompat dengan satu kaki atau dua kaki, tergantung pada pola kotak. Hopscotch melatih keseimbangan, koordinasi, dan keterampilan motorik.

  23. Skotlandia: Shinty
  24. Shinty adalah permainan hoki tradisional Skotlandia yang dimainkan dengan tongkat melengkung dan bola. Dua tim berusaha mencetak gol dengan memukul bola ke gawang lawan. Shinty membutuhkan kekuatan, kelincahan, dan kerjasama tim.

  25. Irlandia: Hurling
  26. Hurling adalah permainan tradisional Irlandia yang mirip dengan hoki dan lacrosse. Pemain menggunakan tongkat (hurley) untuk memukul bola (sliotar) ke gawang lawan. Hurling membutuhkan keterampilan, kekuatan, dan kecepatan.

  27. Italia: Bocce
  28. Bocce adalah permainan tradisional Italia yang dimainkan dengan melempar bola (bocce) sedekat mungkin dengan bola target (pallino). Pemain atau tim dengan bola terdekat dengan pallino memenangkan poin. Bocce adalah permainan strategi dan keterampilan yang dapat dinikmati oleh orang-orang dari segala usia.

  29. Spanyol: Bullfighting (Corrida de Toros)
  30. Bullfighting (Corrida de Toros) adalah pertunjukan tradisional Spanyol yang melibatkan matador (petarung banteng) melawan banteng di arena. Bullfighting adalah tradisi kontroversial yang dianggap oleh sebagian orang sebagai seni dan keberanian, sementara yang lain menganggapnya sebagai kekejaman terhadap hewan.

    20 Permainan Tradisional dari Berbagai Negara di Dunia

    Source: says.com

  31. Rusia: Lapta
  32. Lapta adalah permainan tradisional Rusia yang mirip dengan baseball. Dua tim bermain secara bergantian sebagai pemukul dan pelari. Pemukul mencoba memukul bola sejauh mungkin dan kemudian berlari mengelilingi lapangan untuk mencetak poin. Lapta membutuhkan kekuatan, kecepatan, dan koordinasi.

  33. Kanada: Lacrosse
  34. Lacrosse adalah permainan tim tradisional Kanada yang dimainkan dengan menggunakan tongkat berkantong (crosse) untuk melempar dan menangkap bola. Dua tim berusaha mencetak gol dengan memasukkan bola ke gawang lawan. Lacrosse membutuhkan keterampilan, kecepatan, dan kerjasama tim.

  35. Australia: Australian Rules Football (AFL)
  36. Australian Rules Football (AFL) adalah olahraga tim tradisional Australia yang dimainkan di lapangan oval. Pemain menggunakan tangan dan kaki untuk memindahkan bola dan mencetak gol dengan menendang bola melalui tiang gawang. AFL membutuhkan kekuatan, kecepatan, dan keterampilan.

  37. Selandia Baru: Kī-o-rahi
  38. Kī-o-rahi adalah permainan bola tradisional Māori dari Selandia Baru. Dua tim bermain di lapangan melingkar dan berusaha mencetak poin dengan menyentuh tiang pusat (tupu) atau dengan berlari di sekitar lapangan (tāwhiti). Kī-o-rahi membutuhkan keterampilan, kecepatan, dan kerjasama tim.

  39. Finlandia: Mölkky
  40. Mölkky adalah permainan melempar kayu tradisional Finlandia. Pemain melempar kayu (mölkky) untuk menjatuhkan pin kayu (skittles) yang diberi nomor. Tujuan permainan ini adalah mencapai skor tepat 50. Mölkky melatih kemampuan berhitung, strategi, dan koordinasi.

Semoga artikel ini memberikan wawasan baru tentang kekayaan budaya dunia melalui permainan tradisional. Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa untuk berkunjung kembali untuk artikel menarik lainnya!