27 Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Sabar dan Artinya – Masyarakat Jawa memegang teguh nilai kesabaran. Falsafah Jawa mengajarkan manusia bersikap narimo ing pandum. Kata-kata bijak bahasa Jawa menyimpan makna mendalam. Kesabaran adalah kunci meraih ketenangan batin. Artikel ini membahas 27 kata bijak bahasa Jawa tentang sabar.
Pembaca akan memahami arti penting kesabaran dalam kehidupan.

Source: lingalot.com
27 Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Sabar dan Artinya
Bahasa Jawa kaya akan pitutur luhur, atau nasihat bijak, yang diwariskan secara turun-temurun. Banyak di antaranya mengajarkan tentang kesabaran, sebuah kualitas yang sangat dihargai dalam budaya Jawa. Kesabaran bukan hanya berarti menahan diri dari amarah, tetapi juga kemampuan menerima takdir, menghadapi cobaan dengan tenang, dan terus berusaha tanpa kenal lelah. Berikut adalah 27 kata bijak bahasa Jawa tentang sabar beserta artinya:
- “Alon-alon waton kelakon.”
Artinya: Pelan-pelan asal terlaksana. Maknanya adalah lebih baik melakukan sesuatu secara bertahap dan sabar daripada terburu-buru tetapi hasilnya tidak maksimal atau bahkan gagal. Kesabaran dalam proses adalah kunci keberhasilan.
- “Narimo ing pandum.”
Artinya: Menerima apa adanya. Ini adalah ungkapan yang mengajarkan kita untuk menerima takdir dan rezeki yang telah diberikan Tuhan dengan ikhlas dan sabar. Tidak perlu iri atau mengeluh, tetapi tetap berusaha yang terbaik.
- “Sabar iku mustikaning urip.”
Artinya: Sabar itu perhiasan hidup. Kesabaran adalah kualitas yang sangat berharga dalam hidup. Orang yang sabar akan lebih tenang, bijaksana, dan mampu menghadapi masalah dengan baik.
- “Gusti ora sare.”
Artinya: Tuhan tidak tidur. Kalimat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu mengawasi segala perbuatan kita. Jadi, bersabarlah dan tetap berbuat baik, karena keadilan pasti akan datang.
- “Urip iku sawang sinawang.”
Artinya: Hidup itu saling melihat. Kita seringkali hanya melihat kelebihan orang lain dan merasa iri. Padahal, setiap orang memiliki masalah dan perjuangannya masing-masing. Oleh karena itu, bersabarlah dengan apa yang kita miliki dan fokus pada pengembangan diri.
- “Becik ketitik ala ketara.”
Artinya: Baik akan kelihatan, buruk akan ketahuan. Perbuatan baik maupun buruk pada akhirnya akan terungkap. Jadi, bersabarlah dalam berbuat baik dan hindari perbuatan buruk.
- “Ojo dumeh.”
Artinya: Jangan mentang-mentang. Jangan sombong atau merendahkan orang lain karena memiliki kelebihan. Bersabarlah dalam menghadapi kesuksesan dan tetap rendah hati.
- “Eling lan waspodo.”
Artinya: Ingat dan waspada. Ingatlah selalu Tuhan dan waspadalah terhadap segala godaan dan bahaya. Kesabaran dalam menjaga diri dari hal-hal negatif sangat penting.
- “Jer basuki mawa beya.”
Artinya: Untuk meraih kebahagiaan diperlukan pengorbanan. Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa usaha dan pengorbanan. Bersabarlah dalam menghadapi kesulitan dan teruslah berjuang.
- “Adhang-adhang tetese embun.”
Artinya: Menanti tetesan embun. Bersabarlah dalam menunggu hasil dari usaha yang telah dilakukan. Jangan terburu-buru dan tetaplah berusaha yang terbaik.
- “Sing sabar lan ngalah, bakal luhur wekasane.”
Artinya: Siapa yang sabar dan mengalah, pada akhirnya akan mulia. Kesabaran dan kemampuan mengalah adalah kunci meraih kemuliaan di kemudian hari.
- “Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa banda.”
Artinya: Menyerang tanpa pasukan, menang tanpa merendahkan, sakti tanpa mantra, kaya tanpa harta. Ini adalah gambaran ideal seorang pemimpin yang bijaksana dan sabar.
- “Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara.”
Artinya: Memperindah keindahan dunia, memberantas angkara murka. Bersabarlah dalam menjaga kelestarian alam dan memberantas kejahatan.
- “Sura dira jaya ningrat lebur dening pangastuti.”
Artinya: Kekuatan, keberanian, dan kejayaan akan luluh oleh kasih sayang. Kesabaran dan kasih sayang lebih ampuh daripada kekerasan.
- “Tresno jalaran soko kulino.”
Artinya: Cinta tumbuh karena terbiasa. Bersabarlah dalam menjalin hubungan dan berikan waktu untuk saling mengenal dan mencintai.
- “Witing tresno jalaran soko kulino, witing mulyo jalaran wani rekoso.”
Artinya: Awal cinta karena terbiasa, awal kemuliaan karena berani bersusah payah. Kesabaran dalam menghadapi kesulitan adalah kunci meraih kemuliaan.
- “Sepi ing pamrih rame ing gawe.”
Artinya: Sepi dari pamrih, ramai dalam bekerja. Bekerjalah dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Kesabaran dalam bekerja tanpa pamrih akan membuahkan hasil yang baik.
- “Rawe-rawe rantas, malang-malang putung.”
Artinya: Segala rintangan akan disingkirkan. Bersabarlah dalam menghadapi rintangan dan jangan mudah menyerah.
- “Yen kepingin urip tentrem, ojo seneng gawe angkara.”
Artinya: Jika ingin hidup tenteram, jangan suka membuat angkara. Kesabaran dalam menghindari perbuatan buruk akan membawa ketenangan hidup.
- “Ajining diri saka lathi, ajining raga saka busana.”
Artinya: Harga diri dari lidah (ucapan), harga raga dari pakaian. Jagalah ucapan dan penampilanmu. Kesabaran dalam menjaga diri akan meningkatkan harga diri.
- “Mikul dhuwur mendhem jero.”
Artinya: Menjunjung tinggi dan menyimpan dalam-dalam. Hormati orang tua dan leluhur serta simpanlah rahasia keluarga dengan baik. Kesabaran dalam menjaga tradisi dan keluarga akan membawa berkah.
- “Ana dina ana upa.”
Artinya: Ada hari ada rezeki. Jangan khawatir tentang rezeki, karena Tuhan sudah mengatur segalanya. Bersabarlah dan tetap berusaha.
- “Dudu sanak dudu kadang yen mati melu kelangan.”
Artinya: Bukan saudara bukan kerabat jika mati ikut kehilangan. Jalinlah hubungan baik dengan sesama, karena persaudaraan lebih berharga daripada kekayaan. Kesabaran dalam membina hubungan baik akan membawa kebahagiaan.
- “Sing resik uripe, bakal becik patine.”
Artinya: Siapa yang bersih hidupnya, akan baik matinya. Jagalah kebersihan hati dan pikiran. Kesabaran dalam berbuat baik akan membawa kebaikan di akhirat.
- “Sabar subur.”
Artinya: Sabar akan membuahkan hasil. Kesabaran adalah kunci keberhasilan dalam segala hal.
- “Sak apik-apike wong yen aweh pitutur, luwih apik wong kang gelem ngrungokake pitutur.”
Artinya: Sebaik-baiknya orang yang memberi nasihat, lebih baik orang yang mau mendengarkan nasihat. Kesabaran dalam mendengarkan nasihat orang lain akan menambah wawasan dan kebijaksanaan.
- “Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman.”
Artinya: Jangan terobsesi pada jabatan, keduniawian dan kepuasan. Bersabarlah dalam menghadapi godaan duniawi dan fokuslah pada hal-hal yang lebih penting.
Kata-kata bijak ini bukan hanya sekadar rangkaian kata, tetapi juga cerminan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh masyarakat Jawa. Dengan memahami dan mengamalkan makna dari kata-kata bijak ini, diharapkan kita dapat menjadi pribadi yang lebih sabar, bijaksana, dan mampu menjalani hidup dengan lebih baik.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memahami lebih dalam tentang kesabaran dalam perspektif budaya Jawa. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca. Jangan lupa untuk berkunjung kembali, karena kami akan terus menyajikan artikel-artikel menarik lainnya. Sampai jumpa!