Table of Contents

3 Cara Menyimpan Oncom agar Tahan Lebih Lama – Oncom, makanan fermentasi khas Jawa Barat, memiliki rasa unik dan nilai gizi tinggi. Masyarakat Indonesia menggemari oncom sebagai bahan masakan beragam. Proses fermentasi membuat oncom rentan terhadap kerusakan. Penyimpanan tepat memperpanjang umur simpan oncom.

3 Cara Menyimpan Oncom agar Tahan Lebih Lama

Oncom, dengan cita rasa khasnya, menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia, khususnya Jawa Barat. Namun, sifatnya yang mudah rusak memerlukan perhatian khusus dalam penyimpanannya. Berikut adalah tiga cara efektif untuk menjaga kesegaran oncom lebih lama:

1. Penyimpanan di Dalam Kulkas, 3 Cara Menyimpan Oncom agar Tahan Lebih Lama

Kulkas menjadi pilihan utama untuk memperlambat proses pembusukan oncom. Suhu rendah kulkas menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab kerusakan. Penyimpanan yang benar akan menjaga kualitas oncom selama beberapa hari.

  • Pembungkusan Rapat: Bungkus oncom dengan plastik wrap atau wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke kulkas. Pembungkusan rapat mencegah oncom menyerap bau dari makanan lain dan menjaga kelembapannya.
  • Suhu Ideal: Pastikan suhu kulkas berada pada rentang 1-4 derajat Celcius. Suhu ini optimal untuk memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur pada oncom.
  • Lokasi Penyimpanan: Letakkan oncom di rak kulkas bagian tengah atau bawah. Hindari menyimpan oncom di dekat pintu kulkas karena suhu di area tersebut cenderung tidak stabil.
  • Lama Penyimpanan: Oncom yang disimpan dengan benar di kulkas biasanya dapat bertahan selama 3-5 hari. Perhatikan perubahan warna, tekstur, atau bau yang tidak sedap sebagai tanda kerusakan.

Tips Tambahan:

  • Jika oncom akan disimpan dalam waktu yang lebih lama, sebaiknya diblansir terlebih dahulu. Proses blansir melibatkan perebusan singkat oncom dalam air mendidih selama 1-2 menit. Setelah itu, dinginkan oncom dengan cepat dalam air es sebelum disimpan di kulkas.
  • Periksa kondisi oncom secara berkala. Jika terdapat tanda-tanda kerusakan, segera buang oncom tersebut untuk mencegah kontaminasi makanan lain di dalam kulkas.

2. Pembekuan Oncom di Freezer

Pembekuan merupakan cara efektif untuk menyimpan oncom dalam jangka waktu yang lebih lama. Suhu beku menghentikan aktivitas mikroorganisme dan enzim yang menyebabkan kerusakan. Oncom beku dapat bertahan hingga beberapa bulan tanpa kehilangan kualitasnya secara signifikan.

3 Cara Menyimpan Oncom agar Tahan Lebih Lama

Source: storables.com

  • Potong Oncom: Potong oncom menjadi ukuran yang lebih kecil atau sesuai dengan kebutuhan penggunaan. Potongan yang lebih kecil akan lebih cepat membeku dan memudahkan proses pencairan (thawing) nantinya.
  • Pembungkusan Kedap Udara: Bungkus setiap potongan oncom dengan plastik wrap atau aluminium foil secara rapat. Pastikan tidak ada udara yang terperangkap di dalam bungkusan. Udara dapat menyebabkan freezer burn, yaitu kondisi di mana permukaan makanan menjadi kering dan kehilangan rasa.
  • Wadah Freezer: Masukkan bungkusan oncom ke dalam wadah freezer yang kedap udara. Wadah freezer memberikan perlindungan tambahan terhadap freezer burn dan menjaga bentuk oncom.
  • Penandaan Tanggal: Beri label pada wadah freezer dengan tanggal pembekuan. Hal ini membantu Anda untuk memantau lama penyimpanan dan memastikan oncom digunakan sebelum kualitasnya menurun.
  • Lama Penyimpanan: Oncom yang dibekukan dengan benar dapat bertahan selama 2-3 bulan. Meskipun masih aman dikonsumsi setelah periode tersebut, kualitas rasa dan teksturnya mungkin sudah berkurang.

Proses Pencairan (Thawing):

  • Pindahkan oncom beku dari freezer ke kulkas sehari sebelum digunakan. Proses pencairan yang lambat di kulkas membantu menjaga tekstur oncom dan mencegah pertumbuhan bakteri yang cepat.
  • Jangan mencairkan oncom pada suhu ruangan. Suhu ruangan dapat memicu pertumbuhan bakteri berbahaya dan meningkatkan risiko keracunan makanan.
  • Setelah dicairkan, oncom sebaiknya segera dimasak dan tidak dibekukan kembali. Pembekuan ulang dapat merusak tekstur dan kualitas oncom.

3. Pengeringan Oncom

Pengeringan merupakan metode tradisional untuk mengawetkan makanan, termasuk oncom. Proses pengeringan mengurangi kadar air dalam oncom, sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab kerusakan. Oncom kering memiliki umur simpan yang lebih lama dan dapat disimpan pada suhu ruangan.

3 Cara Menyimpan Oncom agar Tahan Lebih Lama

Source: static-src.com

  • Pemotongan Tipis: Potong oncom menjadi irisan tipis dengan ketebalan sekitar 0,5 cm. Irisan tipis akan lebih cepat kering dan mencegah pertumbuhan jamur di bagian dalam oncom.
  • Penjemuran Matahari: Tata irisan oncom di atas tampah atau wadah yang bersih. Jemur di bawah sinar matahari langsung selama 2-3 hari, atau hingga oncom benar-benar kering dan keras. Balik irisan oncom secara berkala agar kering merata.
  • Oven: Jika tidak ada sinar matahari yang cukup, oncom dapat dikeringkan di dalam oven dengan suhu rendah (sekitar 60 derajat Celcius). Tata irisan oncom di atas loyang yang dilapisi kertas roti. Panggang selama beberapa jam, atau hingga oncom benar-benar kering.
  • Penyimpanan: Simpan oncom kering dalam wadah kedap udara di tempat yang kering dan sejuk. Pastikan wadah tertutup rapat untuk mencegah oncom menyerap kelembapan dari udara.
  • Lama Penyimpanan: Oncom kering yang disimpan dengan benar dapat bertahan selama beberapa bulan.

Penggunaan Oncom Kering:

  • Sebelum digunakan, rendam oncom kering dalam air hangat selama beberapa menit hingga lunak.
  • Oncom kering dapat digunakan sebagai bahan masakan yang sama seperti oncom segar.

Berikut adalah tabel perbandingan metode penyimpanan oncom:

Metode Penyimpanan Lama Penyimpanan Kelebihan Kekurangan
Kulkas 3-5 hari Mudah dilakukan, menjaga tekstur dan rasa oncom Umur simpan relatif pendek
Freezer 2-3 bulan Umur simpan lebih lama Dapat mengubah tekstur oncom
Pengeringan Beberapa bulan Umur simpan paling lama, tidak memerlukan kulkas atau freezer Membutuhkan proses pengeringan, mengubah tekstur dan rasa oncom

Dengan mengikuti tips penyimpanan di atas, Anda dapat menikmati oncom segar lebih lama dan mengurangi risiko pemborosan makanan. Selamat mencoba!

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk berkunjung kembali, ya! Kami akan selalu menyajikan artikel-artikel menarik lainnya seputar kuliner dan tips-tips bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.