Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

4 Hama Pohon Kelengkeng dan Cara Pengendaliannya

4 Hama Pohon Kelengkeng dan Cara Pengendaliannya – Pohon kelengkeng, Dimocarpus longan, merupakan komoditas pertanian penting. Petani kelengkeng menghadapi berbagai tantangan, termasuk serangan hama. Hama tersebut dapat menurunkan produktivitas dan kualitas buah. Pengendalian hama menjadi krusial untuk keberhasilan budidaya kelengkeng. Artikel ini akan membahas empat hama utama pohon kelengkeng dan metode pengendaliannya yang efektif dan […]

0
1
4 Hama Pohon Kelengkeng dan Cara Pengendaliannya

4 Hama Pohon Kelengkeng dan Cara Pengendaliannya – Pohon kelengkeng, Dimocarpus longan, merupakan komoditas pertanian penting. Petani kelengkeng menghadapi berbagai tantangan, termasuk serangan hama. Hama tersebut dapat menurunkan produktivitas dan kualitas buah. Pengendalian hama menjadi krusial untuk keberhasilan budidaya kelengkeng. Artikel ini akan membahas empat hama utama pohon kelengkeng dan metode pengendaliannya yang efektif dan ramah lingkungan.

4 Hama Pohon Kelengkeng dan Cara Pengendaliannya

Source: dreamstime.com

4 Hama Pohon Kelengkeng dan Cara Pengendaliannya

Budidaya kelengkeng, meskipun menjanjikan keuntungan ekonomi, seringkali dihadapkan pada ancaman hama yang dapat merusak tanaman dan menurunkan hasil panen. Pemahaman yang baik tentang jenis hama dan metode pengendaliannya sangat penting bagi para petani untuk mencapai hasil panen yang optimal. Berikut ini empat hama utama pohon kelengkeng dan cara pengendaliannya:

1. Ulat Kantong (Mahasena corbetti)

Ulat kantong merupakan hama penting pada pohon kelengkeng. Hama ini membuat kantong dari daun dan ranting yang kemudian digunakan sebagai tempat berlindung. Ulat kantong muda memakan daun muda, sedangkan ulat yang lebih tua memakan daun tua dan tunas. Serangan berat dapat menyebabkan defoliasi (gugurnya daun) dan menghambat pertumbuhan pohon. Pengendalian ulat kantong dapat dilakukan dengan beberapa cara:

  • Pengendalian Mekanis: Pembersihan kantong ulat secara manual dari pohon merupakan cara yang efektif, terutama pada serangan yang masih ringan. Kantong ulat yang dikumpulkan kemudian dimusnahkan.
  • Pengendalian Biologi: Penggunaan parasitoid dan predator alami ulat kantong dapat menekan populasi hama. Beberapa jenis tawon parasitoid diketahui efektif dalam mengendalikan ulat kantong.
  • Pengendalian Kimia: Penggunaan insektisida dilakukan sebagai pilihan terakhir, jika populasi hama sudah sangat tinggi dan pengendalian mekanis dan biologi tidak efektif. Pilihlah insektisida yang ramah lingkungan dan ikuti petunjuk penggunaan pada label kemasan.

2. Penggerek Buah (Conopomorpha cramerella)

Hama ini menyerang buah kelengkeng dengan cara membuat lubang pada buah dan memakan daging buah dari dalam. Gejala serangan berupa buah yang busuk dan rontok sebelum waktunya. Pengendalian penggerek buah kelengkeng membutuhkan strategi terpadu:

4 Hama Pohon Kelengkeng dan Cara Pengendaliannya

Source: embracegardening.com

  • Sanitasi Kebun: Membersihkan kebun dari buah-buah yang terserang dan rontok untuk mengurangi populasi hama. Buah yang terserang harus dikumpulkan dan dimusnahkan.
  • Perangkap Feromon: Penggunaan perangkap feromon dapat memonitor populasi hama dan membantu dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan pengendalian.
  • Insektisida Nabati: Beberapa insektisida nabati, seperti ekstrak biji mimba, dapat digunakan untuk mengendalikan penggerek buah dengan cara penyemprotan.
  • Pengendalian Hayati: Penggunaan musuh alami seperti parasitoid dan predator dapat membantu menekan populasi penggerek buah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi musuh alami yang efektif.

3. Kutu Putih (Planococcus citri), 4 Hama Pohon Kelengkeng dan Cara Pengendaliannya

Kutu putih menghisap cairan dari daun, ranting, dan buah kelengkeng. Serangan berat dapat menyebabkan daun menguning, layu, dan rontok. Selain itu, kutu putih juga mengeluarkan embun madu yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur jelaga, mengganggu proses fotosintesis.

Metode Pengendalian Penjelasan
Pengendalian Mekanis Mencuci daun dan ranting dengan air bertekanan tinggi untuk menghilangkan kutu putih.
Pengendalian Biologi Pelepasan musuh alami seperti kumbang predator Cryptolaemus montrouzieri.
Pengendalian Kimia Penggunaan insektisida spesifik untuk kutu putih, dengan memperhatikan dosis dan keamanan lingkungan.

4. Tungau (Tetranychus urticae)

Tungau merupakan hama kecil yang menghisap cairan dari daun kelengkeng. Serangan tungau menyebabkan daun menjadi kuning, keriput, dan akhirnya rontok. Populasi tungau dapat meningkat pesat pada kondisi cuaca yang panas dan kering.

  • Pengendalian Mekanis: Penyemprotan air bertekanan tinggi dapat membantu mengurangi populasi tungau.
  • Pengendalian Biologi: Penggunaan predator alami tungau, seperti tungau predator Phytoseiulus persimilis, dapat membantu mengendalikan populasi hama.
  • Pengendalian Kimia: Penggunaan akarisida (pestisida untuk tungau) dilakukan sebagai pilihan terakhir, jika populasi tungau sudah sangat tinggi dan pengendalian mekanis dan biologi tidak efektif. Pilihlah akarisida yang ramah lingkungan dan ikuti petunjuk penggunaan pada label kemasan.

Nah, itulah empat hama utama pohon kelengkeng beserta cara pengendaliannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para petani kelengkeng. Ingat, pengendalian hama yang efektif membutuhkan pendekatan terpadu yang menggabungkan berbagai metode. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas pertanian setempat jika Anda mengalami masalah yang lebih serius. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya! Jangan lupa untuk selalu berkunjung kembali ya!

p
WRITTEN BY

pelajar

Responses (0 )