4 Penyebab Air Aquarium Bau Amis dan Cara Mengatasinya – Aquarium, ikan hias, air, bau amis, penyebab bau, solusi, perawatan, kebersihan, filter, makanan ikan, amonia, nitrit, bakteri, penguraian sisa organik merupakan beberapa hal yang berkaitan erat dengan permasalahan bau amis pada air aquarium.
4 Penyebab Air Aquarium Bau Amis dan Cara Mengatasinya
Air aquarium yang berbau amis tentu menjadi momok bagi para penghobi ikan. Bau tak sedap ini mengindikasikan adanya masalah dalam ekosistem akuarium yang perlu segera ditangani. Bau amis sendiri umumnya disebabkan oleh penumpukan senyawa nitrogen seperti amonia dan nitrit yang dihasilkan dari proses penguraian sisa-sisa makanan ikan, kotoran ikan, dan sisa-sisa tumbuhan yang membusuk. Selain itu, kurangnya perawatan dan kebersihan akuarium juga berperan besar dalam munculnya bau tak sedap ini.
Berikut ini empat penyebab utama air aquarium bau amis dan cara mengatasinya.

Source: freshfarms.com
1. Penumpukan Sisa Makanan dan Kotoran Ikan
Sisa makanan ikan yang tidak termakan dan kotoran ikan merupakan sumber utama amonia dan nitrit. Amonia dan nitrit adalah senyawa nitrogen yang sangat beracun bagi ikan dan menghasilkan bau yang sangat menyengat. Semakin banyak sisa makanan dan kotoran yang menumpuk di dasar akuarium, semakin tinggi pula konsentrasi amonia dan nitrit. Akibatnya, air akan menjadi keruh dan berbau amis.
Cara Mengatasi:
- Beri makan ikan secukupnya dan sesuai kebutuhan. Hindari memberi makan ikan secara berlebihan. Sisa makanan yang tidak termakan harus segera dibersihkan.
- Lakukan penggantian air secara rutin, minimal 25% setiap minggu. Penggantian air membantu mengurangi konsentrasi amonia dan nitrit dalam air.
- Gunakan alat penyedot kotoran untuk membersihkan sisa makanan dan kotoran ikan di dasar akuarium secara berkala.
- Pertimbangkan untuk menggunakan substrat akuarium yang mudah dibersihkan, seperti pasir silika atau kerikil halus.
2. Filter yang Tidak Berfungsi Optimal
Filter berperan penting dalam menjaga kebersihan air akuarium. Filter yang kotor atau rusak akan mengurangi kemampuannya dalam menyaring amonia, nitrit, dan zat-zat berbahaya lainnya. Akibatnya, senyawa-senyawa tersebut akan menumpuk dan menyebabkan air berbau amis.
Cara Mengatasi:

Source: howcast.com
- Bersihkan filter secara rutin sesuai petunjuk penggunaan. Biasanya, media filter perlu dibersihkan setiap 2-4 minggu sekali dengan air akuarium yang telah digunakan, bukan air keran.
- Ganti media filter secara berkala. Media filter yang sudah usang perlu diganti agar filter dapat berfungsi optimal.
- Pastikan filter bekerja dengan baik dan debit air yang keluar cukup besar. Periksa apakah ada sumbatan pada filter.
- Pertimbangkan untuk menggunakan filter tambahan, terutama jika akuarium Anda berukuran besar atau berisi banyak ikan.
3. Kurangnya Bakteri Pengurai yang Menguntungkan, 4 Penyebab Air Aquarium Bau Amis dan Cara Mengatasinya
Bakteri pengurai yang menguntungkan, seperti bakteri nitrosomonas dan nitrobacter, berperan penting dalam siklus nitrogen dalam akuarium. Bakteri ini menguraikan amonia menjadi nitrit, dan nitrit menjadi nitrat, yang relatif kurang berbahaya bagi ikan. Kurangnya bakteri pengurai ini akan menyebabkan penumpukan amonia dan nitrit, sehingga air menjadi bau amis.

Source: thehomesteadguide.com
Cara Mengatasi:
- Jangan langsung memasukkan banyak ikan ke dalam akuarium baru. Biarkan akuarium baru berjalan selama beberapa minggu agar bakteri pengurai dapat berkembang biak dengan baik. Proses ini disebut dengan proses pematangan akuarium.
- Jangan mengganti seluruh air akuarium secara sekaligus. Penggantian air secara menyeluruh dapat menghilangkan bakteri pengurai yang menguntungkan.
- Gunakan produk bakteri pengurai yang dijual di toko akuarium untuk mempercepat proses pematangan akuarium atau untuk menambah populasi bakteri pengurai.
- Hindari penggunaan bahan kimia yang dapat membunuh bakteri pengurai yang menguntungkan.
4. Pembusukan Tanaman atau Dekorasi
Tanaman atau dekorasi akuarium yang membusuk juga dapat menjadi sumber bau amis. Sisa-sisa tumbuhan yang mati dan membusuk akan melepaskan senyawa-senyawa yang menyebabkan bau tidak sedap. Begitu pula dengan dekorasi yang terbuat dari bahan organik yang mudah lapuk.
Cara Mengatasi:
- Buang tanaman atau dekorasi yang sudah mati atau membusuk. Jangan biarkan tanaman atau dekorasi yang rusak tetap berada di dalam akuarium.
- Pilih tanaman dan dekorasi yang sesuai dengan kondisi akuarium dan perawatan yang Anda berikan.
- Bersihkan secara teratur tanaman dan dekorasi akuarium untuk mencegah pembusukan.
- Pertimbangkan penggunaan dekorasi yang terbuat dari bahan anorganik yang tidak mudah lapuk.
Nah, itulah empat penyebab utama air aquarium bau amis dan cara mengatasinya. Dengan perawatan yang tepat dan rutin, Anda dapat menjaga kebersihan air aquarium dan mencegah munculnya bau amis. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya! Jangan lupa untuk selalu mengunjungi website kami untuk mendapatkan tips dan trik seputar perawatan ikan hias lainnya ya!
Responses (0 )