Table of Contents

4 Penyebab Lantai Keramik Lengket yang Perlu Diwaspadai – Lantai keramik merupakan elemen penting dalam rumah. Kebersihan lantai keramik mencerminkan kebersihan rumah secara keseluruhan. Permukaan lantai keramik seharusnya terasa halus dan nyaman dipijak. Namun, lantai keramik terkadang terasa lengket. Fenomena lantai keramik lengket mengganggu kenyamanan penghuni rumah.

4 Penyebab Lantai Keramik Lengket yang Perlu Diwaspadai

Lantai keramik yang lengket tentu membuat tidak nyaman. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kesalahan dalam proses pembersihan hingga penggunaan produk yang tidak tepat. Berikut adalah 4 penyebab utama lantai keramik menjadi lengket dan cara mengatasinya:

1. Sisa Sabun yang Tidak Terbilas Sempurna, 4 Penyebab Lantai Keramik Lengket yang Perlu Diwaspadai

Sisa sabun merupakan penyebab utama lantai keramik lengket. Sabun, meskipun berfungsi membersihkan kotoran, meninggalkan residu jika tidak dibilas dengan baik. Residu sabun ini akan menumpuk dan menciptakan lapisan lengket di permukaan keramik. Lapisan lengket ini menarik debu dan kotoran, memperburuk kondisi lantai.

Solusi:

  • Bilas dengan Air Bersih: Pastikan Anda membilas lantai dengan air bersih setelah mengepel dengan sabun. Gunakan air yang cukup banyak untuk menghilangkan seluruh sisa sabun.
  • Gunakan Air Hangat: Air hangat membantu melarutkan sisa sabun lebih efektif dibandingkan air dingin.
  • Gunakan Kain Pel yang Bersih: Pastikan kain pel yang Anda gunakan bersih dan bebas dari sisa sabun. Kain pel yang kotor justru akan menyebarkan sisa sabun ke seluruh permukaan lantai.
  • Pertimbangkan Penggunaan Cuka Putih: Cuka putih adalah pembersih alami yang efektif menghilangkan sisa sabun. Campurkan cuka putih dengan air (perbandingan 1:10) dan gunakan untuk membilas lantai setelah mengepel dengan sabun.

2. Penggunaan Produk Pembersih yang Tidak Tepat

Tidak semua produk pembersih cocok untuk semua jenis lantai keramik. Beberapa produk mengandung bahan kimia yang keras dan dapat merusak lapisan pelindung keramik, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap kotoran dan lengket. Produk pembersih yang mengandung wax juga dapat meninggalkan lapisan lengket seiring waktu.

Solusi:

  • Baca Label Produk dengan Seksama: Selalu baca label produk pembersih sebelum digunakan. Pastikan produk tersebut aman untuk digunakan pada jenis lantai keramik Anda.
  • Pilih Produk Pembersih yang Netral: Produk pembersih dengan pH netral umumnya lebih aman untuk digunakan pada lantai keramik.
  • Hindari Produk yang Mengandung Wax: Sebaiknya hindari produk pembersih yang mengandung wax, terutama jika Anda tidak ingin lantai keramik Anda menjadi lengket.
  • Uji Coba di Area Tersembunyi: Sebelum menggunakan produk pembersih baru, selalu uji coba terlebih dahulu di area tersembunyi untuk memastikan tidak ada efek samping yang merugikan.

3. Penumpukan Minyak dan Lemak

Khususnya di area dapur, lantai keramik sering terpapar minyak dan lemak dari aktivitas memasak. Minyak dan lemak ini mudah menempel pada permukaan keramik dan menciptakan lapisan lengket yang sulit dihilangkan. Debu dan kotoran akan semakin mudah menempel pada lapisan minyak dan lemak ini, memperburuk kondisi lantai.

Solusi:

  • Bersihkan Segera Tumpahan Minyak atau Lemak: Segera bersihkan tumpahan minyak atau lemak secepat mungkin. Gunakan kain lap bersih atau kertas tisu untuk menyerap tumpahan tersebut.
  • Gunakan Sabun Cuci Piring: Sabun cuci piring efektif menghilangkan minyak dan lemak. Campurkan sedikit sabun cuci piring dengan air hangat dan gunakan untuk membersihkan area yang terkena minyak atau lemak.
  • Gunakan Baking Soda: Baking soda adalah bahan abrasif ringan yang dapat membantu menghilangkan noda minyak dan lemak yang membandel. Taburkan baking soda pada area yang terkena minyak atau lemak, diamkan selama beberapa menit, lalu gosok dengan sikat lembut.
  • Rutin Membersihkan Lantai Dapur: Lakukan pembersihan rutin lantai dapur, minimal sekali sehari, untuk mencegah penumpukan minyak dan lemak.

4. Kelembapan yang Berlebihan

Lantai keramik yang terlalu lembap juga bisa menjadi lengket. Kelembapan menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Jamur dan bakteri ini menghasilkan zat lengket yang membuat lantai terasa tidak nyaman. Selain itu, kelembapan juga dapat menyebabkan sisa sabun dan kotoran menjadi lebih sulit dihilangkan.

4 Penyebab Lantai Keramik Lengket yang Perlu Diwaspadai

Source: madhavexport.co

Solusi:

  • Pastikan Ventilasi yang Baik: Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembapan. Buka jendela atau gunakan kipas angin setelah mengepel lantai.
  • Keringkan Lantai Setelah Mengepel: Setelah mengepel lantai, keringkan dengan kain lap kering atau handuk. Hal ini akan membantu mencegah kelembapan berlebihan.
  • Gunakan Dehumidifier: Jika ruangan Anda sangat lembap, pertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier untuk mengurangi tingkat kelembapan udara.
  • Perbaiki Kebocoran Air: Jika ada kebocoran air di sekitar lantai keramik, segera perbaiki. Kebocoran air akan meningkatkan kelembapan dan memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.

Dengan memahami penyebab lantai keramik lengket dan cara mengatasinya, Anda dapat menjaga lantai keramik Anda tetap bersih, nyaman, dan bebas dari rasa lengket. Jangan biarkan lantai lengket mengganggu kenyamanan rumah Anda. Lakukan perawatan yang tepat dan nikmati lantai keramik yang bersih dan berkilau.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk berkunjung kembali nanti untuk mendapatkan tips dan informasi menarik lainnya seputar perawatan rumah. Sampai jumpa!