4 Tips Menggoreng Telur Dadar agar Tidak Berminyak – Telur dadar, hidangan sederhana, menjadi favorit banyak orang. Proses memasak telur dadar tergolong mudah. Rasa telur dadar juga lezat. Namun, telur dadar seringkali menyerap minyak berlebih. Minyak berlebih membuat tekstur telur dadar menjadi kurang nikmat.
Artikel ini membahas empat tips menggoreng telur dadar agar tidak berminyak.
4 Tips Menggoreng Telur Dadar agar Tidak Berminyak
Telur dadar adalah hidangan praktis dan lezat yang sering menjadi pilihan sarapan atau lauk pendamping. Namun, tak jarang kita mendapati telur dadar yang berminyak, sehingga mengurangi kenikmatannya. Berikut adalah empat tips sederhana yang bisa Anda terapkan agar telur dadar yang dihasilkan tidak berminyak dan lebih sehat:
1. Gunakan Wajan Anti Lengket Berkualitas
Pemilihan wajan adalah kunci utama dalam menggoreng telur dadar tanpa minyak berlebih. Wajan anti lengket berkualitas baik akan meminimalisir penggunaan minyak. Permukaan wajan yang licin mencegah telur menempel, sehingga Anda tidak perlu menambahkan banyak minyak untuk menghindari lengket.
- Jenis Wajan: Pilih wajan anti lengket dengan lapisan teflon atau keramik yang berkualitas.
- Kondisi Wajan: Pastikan wajan dalam kondisi baik, tidak tergores atau lapisan anti lengketnya mengelupas. Lapisan yang rusak akan membuat telur lengket dan membutuhkan lebih banyak minyak.
- Ukuran Wajan: Sesuaikan ukuran wajan dengan jumlah telur yang akan digoreng. Wajan yang terlalu besar akan membuat telur dadar tipis dan mudah menyerap minyak.
Tips Tambahan:
- Sebelum digunakan, bersihkan wajan dengan spons lembut dan sabun cuci piring. Hindari penggunaan sikat kasar yang dapat merusak lapisan anti lengket.
- Setelah digunakan, biarkan wajan dingin sebelum dicuci. Perubahan suhu yang drastis dapat merusak lapisan anti lengket.
2. Panaskan Wajan dengan Api Sedang
Suhu wajan yang tepat sangat berpengaruh terhadap hasil akhir telur dadar. Wajan yang terlalu panas akan membuat telur cepat gosong dan menyerap lebih banyak minyak. Sebaliknya, wajan yang kurang panas akan membuat telur lengket dan berminyak.

Source: diyjoy.com
Cara Memanaskan Wajan:
- Letakkan wajan di atas kompor dengan api sedang.
- Biarkan wajan panas selama 1-2 menit.
- Untuk mengetahui apakah wajan sudah cukup panas, percikkan sedikit air ke permukaan wajan. Jika air langsung menguap dan membentuk butiran yang bergerak-gerak, berarti wajan sudah siap digunakan.
Mengapa Api Sedang Penting?
- Mencegah Gosong: Api sedang memungkinkan telur matang secara merata tanpa gosong di bagian luar.
- Mengurangi Penyerapan Minyak: Suhu yang stabil membantu membentuk lapisan tipis di permukaan telur, sehingga mengurangi penyerapan minyak.
3. Gunakan Minyak Secukupnya
Meskipun menggunakan wajan anti lengket, Anda tetap membutuhkan sedikit minyak untuk memberikan rasa dan tekstur yang baik pada telur dadar. Kuncinya adalah menggunakan minyak secukupnya, tidak berlebihan.
Jenis Minyak yang Tepat:
- Minyak Sayur: Minyak sayur adalah pilihan yang baik karena memiliki titik didih yang tinggi dan rasa yang netral.
- Minyak Kelapa: Minyak kelapa memberikan aroma yang khas pada telur dadar.
- Minyak Zaitun: Minyak zaitun memberikan rasa yang kaya dan sehat pada telur dadar. Namun, gunakan minyak zaitun extra virgin dengan hati-hati karena memiliki titik didih yang lebih rendah.
Cara Menggunakan Minyak:
- Tuangkan sedikit minyak ke dalam wajan yang sudah panas.
- Ratakan minyak ke seluruh permukaan wajan menggunakan kuas atau spatula.
- Pastikan hanya ada lapisan tipis minyak di permukaan wajan.
Tips Tambahan:
- Gunakan botol semprot minyak untuk mengontrol jumlah minyak yang digunakan.
- Jika Anda merasa minyak terlalu banyak, serap kelebihan minyak dengan tisu dapur sebelum menuangkan adonan telur.
4. Teknik Menggoreng yang Benar, 4 Tips Menggoreng Telur Dadar agar Tidak Berminyak
Teknik menggoreng juga berperan penting dalam menghasilkan telur dadar yang tidak berminyak. Hindari membolak-balik telur terlalu sering, karena akan membuat telur menyerap lebih banyak minyak.
Langkah-Langkah Menggoreng:
- Tuangkan adonan telur ke dalam wajan yang sudah panas dan diberi sedikit minyak.
- Biarkan telur dadar matang di satu sisi hingga bagian bawahnya berwarna kuning keemasan dan bagian atasnya mulai mengeras.
- Balik telur dadar dengan hati-hati menggunakan spatula.
- Masak sisi lainnya hingga matang sempurna.
- Angkat telur dadar dan tiriskan di atas tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak.
Mengapa Tidak Boleh Sering Dibolak-Balik?
- Meningkatkan Penyerapan Minyak: Setiap kali telur dibalik, permukaannya yang belum matang akan bersentuhan langsung dengan minyak, sehingga menyerap lebih banyak minyak.
- Membuat Tekstur Kasar: Terlalu sering membolak-balik telur dapat membuat teksturnya menjadi kasar dan kurang lembut.
Tabel Perbandingan Teknik Menggoreng Telur Dadar:
Teknik | Kelebihan | Kekurangan | Potensi Minyak Berlebih |
---|---|---|---|
Sering Dibolak-Balik | Memastikan kematangan merata (jika api terlalu besar) | Tekstur kasar, penyerapan minyak tinggi | Tinggi |
Hanya Dibalik Sekali | Tekstur lembut, penyerapan minyak rendah | Membutuhkan api sedang dan wajan yang panas merata | Rendah |
Tanpa Dibolak-Balik (Telur Mata Sapi) | Paling sedikit menyerap minyak, kuning telur masih cair | Hanya cocok untuk telur mata sapi | Sangat Rendah |
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menikmati telur dadar yang lezat, sehat, dan tidak berminyak. Selamat mencoba!
Memasak telur dadar tanpa minyak berlebih ternyata mudah, bukan? Kami harap tips ini bermanfaat dan bisa langsung kamu praktikkan di rumah. Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Jangan lupa kunjungi kembali ya, karena kami akan terus menyajikan informasi menarik dan bermanfaat lainnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!