5 Contoh Peralatan pada Zaman Neolitikum dan Kegunaannya – Zaman Neolitikum, yang dikenal juga sebagai Zaman Batu Baru, merupakan periode penting dalam sejarah manusia. Di masa ini, manusia mengalami revolusi dalam cara hidup mereka, beralih dari gaya hidup nomaden sebagai pemburu dan pengumpul ke gaya hidup menetap sebagai petani. Perkembangan ini memungkinkan manusia untuk membangun peradaban yang lebih kompleks dan maju. Salah satu faktor penting yang mendukung perubahan ini adalah penemuan dan penggunaan alat-alat baru yang lebih canggih.
5 Contoh Peralatan pada Zaman Neolitikum dan Kegunaannya
Peralatan yang digunakan pada Zaman Neolitikum mencerminkan perkembangan teknologi manusia pada masa itu. Alat-alat ini, yang sebagian besar terbuat dari batu, kayu, dan tulang, membantu manusia dalam berbagai aktivitas, mulai dari bercocok tanam hingga berburu. Berikut adalah 5 contoh peralatan Zaman Neolitikum beserta kegunaannya:
1. Kapak Batu
Kapak batu merupakan salah satu alat yang paling umum ditemukan di situs-situs Zaman Neolitikum. Alat ini terbuat dari batu yang diasah dan dibentuk menjadi bentuk kapak yang tajam. Kapak batu memiliki berbagai kegunaan, seperti:
- Menebang pohon: Kapak batu digunakan untuk menebang pohon untuk mendapatkan kayu yang digunakan sebagai bahan bangunan, perkakas, dan bahan bakar.
- Membuat lubang: Kapak batu juga digunakan untuk membuat lubang di tanah, baik untuk menanam tanaman atau untuk membangun tempat tinggal.
- Memotong daging: Kapak batu juga digunakan untuk memotong daging hewan buruan.
- Melindungi diri: Kapak batu juga digunakan sebagai senjata untuk melindungi diri dari serangan hewan buas atau musuh.
Kapak batu merupakan alat serbaguna yang penting bagi kehidupan manusia pada Zaman Neolitikum. Keberadaannya menunjukkan kemampuan manusia pada masa itu untuk mengolah batu menjadi alat yang bermanfaat.
2. Gerabah, 5 Contoh Peralatan pada Zaman Neolitikum dan Kegunaannya
Gerabah merupakan temuan yang umum ditemukan di situs-situs Zaman Neolitikum. Gerabah dibuat dari tanah liat yang dibentuk dan dibakar. Gerabah memiliki berbagai kegunaan, seperti:
- Menyimpan makanan: Gerabah digunakan untuk menyimpan makanan, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan daging. Gerabah membantu menjaga makanan agar tetap segar dan terhindar dari kerusakan.
- Memasak makanan: Gerabah juga digunakan untuk memasak makanan. Gerabah dapat diletakkan di atas api untuk memasak makanan seperti sup, bubur, dan daging.
- Menyimpan air: Gerabah juga digunakan untuk menyimpan air. Gerabah yang terbuat dari tanah liat yang berpori dapat membantu menjaga air tetap dingin.
- Dekorasi: Gerabah juga digunakan sebagai dekorasi. Gerabah dapat dihiasi dengan pola dan gambar yang indah.
Gerabah merupakan penemuan penting yang membantu manusia pada Zaman Neolitikum untuk menyimpan dan mengolah makanan dengan lebih baik. Gerabah juga menunjukkan perkembangan seni dan estetika pada masa itu.
3. Pisau Batu
Pisau batu merupakan alat yang penting dalam kehidupan manusia pada Zaman Neolitikum. Pisau batu terbuat dari batu yang diasah dan dibentuk menjadi bentuk pisau yang tajam. Pisau batu memiliki berbagai kegunaan, seperti:
- Memotong daging: Pisau batu digunakan untuk memotong daging hewan buruan.
- Mengupas kulit: Pisau batu juga digunakan untuk mengupas kulit hewan buruan.
- Memotong bahan makanan: Pisau batu juga digunakan untuk memotong bahan makanan, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Membuat alat lain: Pisau batu juga digunakan untuk membuat alat lain, seperti panah dan mata tombak.
Pisau batu merupakan alat serbaguna yang penting dalam kehidupan sehari-hari manusia pada Zaman Neolitikum. Keberadaannya menunjukkan kemampuan manusia pada masa itu untuk mengolah batu menjadi alat yang presisi dan tajam.
4. Mata Panah
Mata panah merupakan alat yang penting dalam berburu pada Zaman Neolitikum. Mata panah terbuat dari batu, tulang, atau kayu yang dibentuk menjadi bentuk mata panah yang tajam. Mata panah diikatkan pada anak panah yang terbuat dari kayu dan ditembakkan dengan busur. Mata panah memiliki berbagai kegunaan, seperti:
- Berburu hewan: Mata panah digunakan untuk berburu hewan, seperti rusa, babi hutan, dan burung.
- Melindungi diri: Mata panah juga digunakan untuk melindungi diri dari serangan hewan buas atau musuh.
Mata panah merupakan alat yang efektif dalam berburu dan melindungi diri. Keberadaannya menunjukkan kemampuan manusia pada masa itu untuk membuat alat yang presisi dan mematikan.
5. Lesung Batu
Lesung batu merupakan alat yang digunakan untuk menumbuk biji-bijian dan mengolah makanan. Lesung batu terbuat dari batu yang dibentuk menjadi bentuk mangkuk atau lubang. Biji-bijian dimasukkan ke dalam lesung batu dan ditumbuk dengan batu yang lebih kecil. Lesung batu memiliki berbagai kegunaan, seperti:
- Menumbuk biji-bijian: Lesung batu digunakan untuk menumbuk biji-bijian, seperti padi, gandum, dan jagung, menjadi tepung atau bubur.
- Mengolah makanan: Lesung batu juga digunakan untuk mengolah makanan, seperti kacang-kacangan dan rempah-rempah.
Lesung batu merupakan alat yang penting dalam kehidupan manusia pada Zaman Neolitikum. Keberadaannya menunjukkan kemampuan manusia pada masa itu untuk mengolah makanan dengan lebih efektif dan efisien.
Peralatan Zaman Neolitikum merupakan bukti nyata dari perkembangan teknologi manusia pada masa itu. Alat-alat ini membantu manusia dalam berbagai aktivitas, mulai dari bercocok tanam hingga berburu. Peralatan ini juga menunjukkan kemampuan manusia untuk mengolah bahan alam menjadi alat yang bermanfaat. Dengan penemuan dan penggunaan alat-alat baru, manusia pada Zaman Neolitikum berhasil membangun peradaban yang lebih kompleks dan maju.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang Zaman Neolitikum. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Responses (0 )