Table of Contents

5 Contoh Surat Keterangan Kerja dari Perusahaan untuk Karyawan
Surat Keterangan Kerja menjadi dokumen penting bagi karyawan. Perusahaan menerbitkan surat ini sebagai bukti pengalaman kerja. Karyawan membutuhkan surat keterangan kerja untuk berbagai keperluan. Bank seringkali mensyaratkan surat ini untuk pengajuan pinjaman. Perusahaan baru mungkin meminta surat ini sebagai referensi.

Karyawan dapat menggunakan surat ini untuk melamar pekerjaan baru. Dokumen ini mencantumkan informasi penting. Informasi penting meliputi jabatan karyawan. Informasi penting meliputi lama bekerja. Informasi penting meliputi kinerja karyawan.

Artikel ini membahas contoh surat keterangan kerja.

5 Contoh Surat Keterangan Kerja dari Perusahaan untuk Karyawan

Surat keterangan kerja adalah dokumen formal yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk karyawannya, yang berfungsi sebagai bukti pengalaman kerja dan pencapaian selama masa kerja di perusahaan tersebut. Surat ini seringkali menjadi persyaratan penting dalam berbagai proses administrasi, seperti pengajuan pinjaman, melamar pekerjaan baru, atau bahkan untuk keperluan imigrasi. Berikut adalah 5 contoh surat keterangan kerja dari perusahaan untuk karyawan, beserta penjelasan detail mengenai komponen dan fungsinya:

1. Surat Keterangan Kerja untuk Pengajuan Pinjaman Bank

Surat keterangan kerja jenis ini difokuskan untuk memenuhi persyaratan pengajuan pinjaman di bank. Bank memerlukan informasi yang jelas dan terperinci mengenai status kepegawaian, pendapatan, dan lama bekerja karyawan di perusahaan tersebut.

Komponen Penting:

  • Identitas Perusahaan: Nama lengkap perusahaan, alamat lengkap, nomor telepon, dan logo perusahaan.
  • Identitas Karyawan: Nama lengkap karyawan, nomor induk karyawan (NIK), jabatan, dan departemen.
  • Masa Kerja: Tanggal mulai bekerja dan tanggal berakhir bekerja (jika sudah tidak aktif), atau keterangan masih aktif bekerja hingga saat ini.
  • Jabatan Terakhir: Jabatan terakhir yang diemban karyawan di perusahaan.
  • Pendapatan: Rincian pendapatan bulanan karyawan, termasuk gaji pokok, tunjangan, dan bonus (jika ada).
  • Pernyataan Kebenaran Data: Pernyataan dari perusahaan yang menjamin kebenaran data yang tercantum dalam surat keterangan kerja.
  • Tanda Tangan dan Stempel: Tanda tangan dari pihak yang berwenang (biasanya HRD atau atasan langsung) dan stempel perusahaan.

Contoh:

[KOP SURAT PERUSAHAAN]

SURAT KETERANGAN KERJA

5 Contoh Surat Keterangan Kerja dari Perusahaan untuk Karyawan

Source: canva.com

Nomor: [Nomor Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Pejabat HRD]

Jabatan: [Jabatan Pejabat HRD]

5 Contoh Surat Keterangan Kerja dari Perusahaan untuk Karyawan

Source: canva.com

Perusahaan: [Nama Perusahaan]

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama: [Nama Karyawan]

NIK: [NIK Karyawan]

Jabatan: [Jabatan Karyawan]

Departemen: [Departemen Karyawan]

Adalah benar merupakan karyawan [Nama Perusahaan] sejak tanggal [Tanggal Mulai Bekerja] sampai dengan saat ini.

Selama bekerja di perusahaan kami, yang bersangkutan memiliki kinerja yang baik dan dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan.

Gaji bulanan yang bersangkutan adalah sebesar Rp [Jumlah Gaji] (terbilang [Terbilang Jumlah Gaji]).

Surat keterangan kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagai persyaratan pengajuan pinjaman di bank.

Demikian surat keterangan kerja ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Tanda Tangan]

[Nama Pejabat HRD]

[Jabatan Pejabat HRD]

[Stempel Perusahaan]

2. Surat Keterangan Kerja untuk Melamar Pekerjaan Baru

Surat keterangan kerja jenis ini difokuskan untuk memberikan informasi yang relevan kepada calon pemberi kerja mengenai pengalaman, keterampilan, dan pencapaian karyawan selama bekerja di perusahaan sebelumnya.

Komponen Penting:

  • Identitas Perusahaan: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Identitas Karyawan: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Masa Kerja: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Jabatan dan Tanggung Jawab: Rincian jabatan yang pernah diemban karyawan, beserta deskripsi tanggung jawab utama pada setiap jabatan.
  • Pencapaian: Daftar pencapaian signifikan yang berhasil diraih karyawan selama bekerja di perusahaan. Pencapaian ini sebaiknya diukur secara kuantitatif (misalnya, peningkatan penjualan sebesar X%, efisiensi biaya sebesar Y%).
  • Keterampilan: Daftar keterampilan yang dikuasai karyawan, baik keterampilan teknis (hard skills) maupun keterampilan interpersonal (soft skills).
  • Penilaian Kinerja: Ringkasan penilaian kinerja karyawan selama bekerja di perusahaan.
  • Alasan Berhenti Bekerja (Opsional): Jika karyawan sudah tidak aktif bekerja, perusahaan dapat mencantumkan alasan berhenti bekerja (misalnya, mengundurkan diri, pensiun).
  • Tanda Tangan dan Stempel: Sama seperti contoh sebelumnya.

Contoh:

[KOP SURAT PERUSAHAAN]

SURAT KETERANGAN KERJA

Nomor: [Nomor Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Pejabat HRD]

Jabatan: [Jabatan Pejabat HRD]

Perusahaan: [Nama Perusahaan]

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama: [Nama Karyawan]

NIK: [NIK Karyawan]

Jabatan Terakhir: [Jabatan Karyawan]

Departemen: [Departemen Karyawan]

Adalah benar merupakan karyawan [Nama Perusahaan] sejak tanggal [Tanggal Mulai Bekerja] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Bekerja].

Selama bekerja di perusahaan kami, yang bersangkutan telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dan dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan. Beberapa pencapaian yang berhasil diraih antara lain:

  • Meningkatkan penjualan produk X sebesar 20% dalam waktu 6 bulan.
  • Mengembangkan strategi pemasaran baru yang efektif dan efisien.
  • Memimpin tim dalam proyek Y yang berhasil diselesaikan tepat waktu dan sesuai anggaran.

Yang bersangkutan memiliki keterampilan yang sangat baik dalam bidang [Sebutkan Keterampilan], serta kemampuan komunikasi dan kerjasama tim yang baik.

Surat keterangan kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagai persyaratan melamar pekerjaan di perusahaan lain.

Demikian surat keterangan kerja ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Tanda Tangan]

[Nama Pejabat HRD]

[Jabatan Pejabat HRD]

[Stempel Perusahaan]

5 Contoh Surat Keterangan Kerja dari Perusahaan untuk Karyawan

Source: picnie.com

3. Surat Keterangan Kerja untuk Keperluan Imigrasi

Surat keterangan kerja jenis ini seringkali diperlukan sebagai dokumen pendukung dalam proses pengajuan visa atau izin tinggal di negara lain. Surat ini berfungsi untuk membuktikan bahwa karyawan memiliki pekerjaan yang stabil dan memiliki sumber penghasilan yang jelas.

Komponen Penting:

  • Identitas Perusahaan: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Identitas Karyawan: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Masa Kerja: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Jabatan: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Pendapatan: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Tujuan Surat: Menyatakan dengan jelas bahwa surat keterangan kerja ini dibuat untuk keperluan imigrasi (misalnya, pengajuan visa, izin tinggal).
  • Pernyataan Dukungan: Pernyataan dari perusahaan yang mendukung permohonan visa atau izin tinggal karyawan.
  • Tanda Tangan dan Stempel: Sama seperti contoh sebelumnya.

4. Surat Keterangan Kerja untuk Klaim Jaminan Sosial, 5 Contoh Surat Keterangan Kerja dari Perusahaan untuk Karyawan

Surat keterangan kerja ini diperlukan untuk proses klaim jaminan sosial, seperti Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan. Surat ini berfungsi sebagai bukti bahwa karyawan telah bekerja di perusahaan tersebut dan berhak atas manfaat jaminan sosial.

Komponen Penting:

  • Identitas Perusahaan: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Identitas Karyawan: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Masa Kerja: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Jabatan: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Nomor Kepesertaan Jaminan Sosial: Nomor kepesertaan karyawan dalam program jaminan sosial.
  • Alasan Berhenti Bekerja (Jika Sudah Tidak Aktif): Alasan berhenti bekerja (misalnya, mengundurkan diri, PHK).
  • Tanda Tangan dan Stempel: Sama seperti contoh sebelumnya.

5. Surat Keterangan Kerja untuk Keperluan Internal Perusahaan

Surat keterangan kerja ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan internal perusahaan, seperti pengajuan cuti panjang, mutasi, atau promosi jabatan. Surat ini berfungsi untuk memberikan informasi yang relevan kepada pihak terkait mengenai status kepegawaian karyawan.

Komponen Penting:

  • Identitas Perusahaan: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Identitas Karyawan: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Masa Kerja: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Jabatan: Sama seperti contoh sebelumnya.
  • Tujuan Surat: Menyatakan dengan jelas tujuan pembuatan surat keterangan kerja ini.
  • Informasi Tambahan (Jika Diperlukan): Informasi tambahan yang relevan dengan tujuan surat.
  • Tanda Tangan dan Stempel: Sama seperti contoh sebelumnya.

Catatan Penting:

  • Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat keterangan kerja akurat dan sesuai dengan data yang ada di perusahaan.
  • Gunakan format surat yang profesional dan mudah dibaca.
  • Simpan salinan surat keterangan kerja untuk arsip perusahaan.

Semoga contoh-contoh surat keterangan kerja di atas dapat membantu Anda dalam membuat dokumen yang sesuai dengan kebutuhan. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan isi surat dengan tujuan penggunaannya agar informasi yang disampaikan relevan dan bermanfaat.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat untuk Anda. Jangan ragu untuk kembali berkunjung di lain waktu, karena kami akan terus menyajikan artikel-artikel menarik dan informatif lainnya. Sampai jumpa lagi!