5 Perbedaan Deck dan PPT untuk Presentasi –
Komunikasi visual memegang peranan penting dalam penyampaian informasi. Presentasi bisnis memerlukan alat bantu yang efektif.
-Deck* dan
-PowerPoint* (PPT) menjadi pilihan populer. Keduanya memiliki fungsi serupa. Pengguna seringkali bingung membedakannya.

Source: cloudinary.com
Perbedaan signifikan terdapat pada tujuan, konten, desain, format, dan fleksibilitas.
Memahami Perbedaan Mendasar Deck dan PPT untuk Presentasi: 5 Perbedaan Deck Dan PPT Untuk Presentasi
Dalam dunia presentasi,
-deck* dan
-PowerPoint* (PPT) sering digunakan secara bergantian. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang memengaruhi efektivitas penyampaian informasi. Memahami perbedaan ini membantu Anda memilih alat yang tepat sesuai kebutuhan presentasi Anda.
1. Tujuan Penggunaan
Fokus pada Narasi vs. Detail
Perbedaan paling mendasar terletak pada tujuan penggunaannya.
-Deck* dirancang untuk presentasi singkat dan ringkas.
-Deck* menekankan pada narasi visual yang kuat.
-Deck* berfokus pada poin-poin utama.
Audiens dapat dengan mudah memahami pesan inti.
Sebaliknya, PPT sering digunakan untuk presentasi yang lebih detail dan komprehensif. PPT menyediakan ruang untuk menyertakan data, grafik, dan informasi pendukung yang lebih banyak. PPT cocok untuk presentasi yang membutuhkan penjelasan mendalam dan referensi visual yang lengkap.
- Deck: Presentasi singkat, narasi visual, poin utama.
- PPT: Presentasi detail, data komprehensif, penjelasan mendalam.
2. Konten
Ringkas dan Visual vs. Padat Informasi
Konten
-deck* cenderung ringkas dan visual. Setiap slide
-deck* biasanya hanya berisi beberapa kata kunci. Setiap slide
-deck* menggunakan gambar atau grafik yang menarik. Setiap slide
-deck* mendukung narasi yang disampaikan oleh presenter.
Tujuannya adalah untuk menjaga perhatian audiens. Tujuannya adalah untuk mempermudah pemahaman pesan utama.
Konten PPT cenderung lebih padat informasi. PPT seringkali berisi teks yang lebih panjang. PPT seringkali berisi data yang kompleks. PPT seringkali berisi grafik yang detail. PPT berfungsi sebagai panduan visual bagi presenter.
PPT berfungsi sebagai referensi bagi audiens setelah presentasi.
Fitur | Deck | PPT |
---|---|---|
Konten | Ringkas, visual, kata kunci | Padat informasi, teks panjang, data kompleks |
Fokus | Narasi presenter | Informasi detail |
3. Desain
Minimalis dan Menarik vs. Fleksibel dan Beragam
Desain
-deck* umumnya minimalis dan menarik.
-Deck* menggunakan tipografi yang bersih.
-Deck* menggunakan warna yang cerah.
-Deck* menggunakan tata letak yang sederhana.
Desain
-deck* bertujuan untuk menyoroti pesan utama. Desain
-deck* bertujuan untuk menciptakan kesan visual yang kuat.
Desain PPT lebih fleksibel dan beragam. PPT menawarkan berbagai macam template dan opsi desain. PPT memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan sesuai dengan kebutuhan presentasi. PPT dapat disesuaikan dengan identitas merek perusahaan. PPT dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi presenter.
4. Format
Berbasis Web vs. Berbasis Aplikasi
Banyak
-deck* dibuat dan dibagikan secara online.
-Deck* seringkali menggunakan platform berbasis web. Platform berbasis web memudahkan kolaborasi. Platform berbasis web memudahkan berbagi presentasi.
Platform berbasis web memungkinkan akses dari berbagai perangkat. Contoh platform populer untuk membuat
-deck* adalah Canva, Prezi, dan Google Slides.
PPT biasanya dibuat dan ditampilkan menggunakan aplikasi desktop seperti Microsoft PowerPoint. PPT dapat disimpan dalam format file yang berbeda. PPT dapat dibagikan melalui email atau media penyimpanan fisik. PPT membutuhkan aplikasi khusus untuk dibuka dan ditampilkan.
5. Fleksibilitas
Adaptif vs. Statis
-Deck* seringkali lebih adaptif.
-Deck* dapat disesuaikan dengan mudah selama presentasi.
-Deck* memungkinkan presenter untuk menyesuaikan alur presentasi.
-Deck* memungkinkan presenter untuk menambahkan atau menghapus slide secara spontan.
Fleksibilitas ini sangat berguna. Fleksibilitas ini sangat berguna dalam situasi presentasi yang dinamis.
PPT cenderung lebih statis. PPT biasanya mengikuti alur presentasi yang telah ditentukan sebelumnya. PPT membutuhkan lebih banyak persiapan. PPT membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukan perubahan. Meskipun demikian, PPT tetap menawarkan fleksibilitas dalam hal penyuntingan konten dan desain.
Berikut adalah ringkasan perbedaan utama dalam bentuk daftar:
- Tujuan:
-Deck* (narasi), PPT (detail) - Konten:
-Deck* (ringkas), PPT (padat) - Desain:
-Deck* (minimalis), PPT (fleksibel) - Format:
-Deck* (web), PPT (aplikasi) - Fleksibilitas:
-Deck* (adaptif), PPT (statis)
Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, Anda dapat memilih alat presentasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda. Pertimbangkan audiens Anda. Pertimbangkan pesan yang ingin Anda sampaikan. Pertimbangkan konteks presentasi Anda.