5 Peristiwa Penting Kerajaan Majapahit yang Menarik untuk Diketahui – Kerajaan Majapahit, sebuah kemaharajaan besar di Nusantara, mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14. Gajah Mada, seorang mahapatih yang legendaris, mengucapkan Sumpah Palapa yang monumental. Sumpah Palapa, sebuah janji untuk menyatukan seluruh Nusantara, menjadi landasan ekspansi Majapahit. Hayam Wuruk, raja yang bijaksana, memerintah Majapahit pada masa keemasan tersebut. Masa pemerintahan Hayam Wuruk menjadi saksi bisu kemajuan pesat di berbagai bidang.

Source: britannica.com
Kitab Negarakertagama, sebuah karya sastra penting, menggambarkan kehidupan Majapahit secara rinci. Negarakertagama memberikan informasi berharga tentang sistem pemerintahan, sosial, dan budaya Majapahit. Lima peristiwa penting, yang akan dibahas, membentuk perjalanan sejarah Majapahit yang kaya dan kompleks.
5 Peristiwa Penting Kerajaan Majapahit yang Menarik untuk Diketahui
Kerajaan Majapahit, yang berpusat di Jawa Timur, merupakan salah satu kerajaan terbesar dan terpenting dalam sejarah Indonesia. Keberadaannya meninggalkan jejak yang mendalam dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari politik, sosial, budaya, hingga hukum. Berikut adalah lima peristiwa penting yang membentuk sejarah Kerajaan Majapahit dan menarik untuk diketahui lebih dalam:
1. Pengangkatan Raden Wijaya sebagai Raja Majapahit (1293 M)
Raden Wijaya, menantu Kertanegara (raja terakhir Kerajaan Singasari), mendirikan Majapahit setelah berhasil mengalahkan pasukan Kubilai Khan dari Dinasti Yuan yang datang untuk menghukum Kertanegara. Kertanegara mati karena pemberontakan Jayakatwang. Raden Wijaya memanfaatkan kedatangan pasukan Mongol tersebut untuk menghancurkan Jayakatwang. Setelah mengusir pasukan Mongol, Raden Wijaya kemudian dinobatkan sebagai raja pertama Majapahit dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana pada tahun 1293 M.
Peristiwa ini menandai awal mula berdirinya Kerajaan Majapahit dan menjadi titik balik penting dalam sejarah Nusantara.
Pengangkatan Raden Wijaya bukan hanya sekadar pendirian kerajaan baru, tetapi juga simbol perlawanan terhadap kekuatan asing dan kebangkitan kembali kekuatan Jawa setelah keruntuhan Singasari. Kebijakan-kebijakan awal yang diambil Raden Wijaya meletakkan dasar bagi stabilitas dan perkembangan Majapahit di masa depan.
2. Sumpah Palapa Gajah Mada (1336 M)
Gajah Mada, seorang mahapatih yang sangat berpengaruh, mengucapkan Sumpah Palapa pada tahun 1336 M. Sumpah ini berisi janji untuk tidak menikmati kesenangan duniawi sebelum berhasil menaklukkan seluruh Nusantara di bawah panji Majapahit. Sumpah Palapa menjadi pendorong utama ekspansi Majapahit dan ambisi Gajah Mada untuk menyatukan wilayah Nusantara.
Isi Sumpah Palapa adalah:
- ” Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa.”
Yang berarti:

Source: disway.id
- ” Jika telah mengalahkan (menaklukkan) Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjungpura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, barulah saya melepaskan puasa.”
Sumpah Palapa bukan hanya sekadar janji, tetapi juga sebuah visi besar untuk mewujudkan Nusantara sebagai satu kesatuan politik dan ekonomi. Meskipun ambisi Gajah Mada tidak sepenuhnya tercapai, dampaknya sangat besar dalam membentuk wilayah Indonesia modern.
3. Masa Keemasan Majapahit di Bawah Hayam Wuruk (1350-1389 M)
Masa pemerintahan Hayam Wuruk, dengan didampingi Gajah Mada sebagai mahapatih, dianggap sebagai masa keemasan Kerajaan Majapahit. Pada masa ini, Majapahit mencapai puncak kejayaannya dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh Nusantara, bahkan mencapai Semenanjung Malaya.
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk:
- Kepemimpinan yang Kuat: Hayam Wuruk adalah seorang raja yang bijaksana dan cakap dalam memerintah.
- Mahapatih yang Berpengaruh: Gajah Mada adalah seorang mahapatih yang ambisius dan memiliki kemampuan militer yang hebat.
- Stabilitas Politik: Majapahit berhasil menjaga stabilitas politik dalam negeri dan mencegah terjadinya pemberontakan.
- Ekonomi yang Maju: Majapahit memiliki ekonomi yang maju dengan perdagangan maritim sebagai tulang punggungnya.
- Budaya yang Berkembang: Majapahit menjadi pusat perkembangan budaya Jawa dengan seni, sastra, dan arsitektur yang mencapai tingkat tinggi.
4. Perang Bubat (1357 M)
Perang Bubat merupakan sebuah peristiwa tragis yang terjadi antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda. Perang ini dipicu oleh kesalahpahaman dalam proses pernikahan antara Hayam Wuruk dan Dyah Pitaloka Citraresmi, putri Kerajaan Sunda. Gajah Mada, dengan ambisinya untuk menaklukkan Sunda, menuntut agar Sunda menyerahkan Dyah Pitaloka sebagai tanda takluk kepada Majapahit. Hal ini ditolak oleh Raja Sunda, yang kemudian memicu pertempuran sengit di Bubat.
Dalam pertempuran tersebut, Raja Sunda dan seluruh rombongannya gugur. Dyah Pitaloka memilih bunuh diri untuk membela kehormatannya. Perang Bubat meninggalkan luka mendalam bagi kedua belah pihak dan merusak hubungan antara Majapahit dan Sunda. Peristiwa ini juga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada melemahnya Majapahit di kemudian hari.
5. Perang Paregreg (1404-1406 M), 5 Peristiwa Penting Kerajaan Majapahit yang Menarik untuk Diketahui
Perang Paregreg merupakan perang saudara yang terjadi di Majapahit antara Wikramawardhana (menantu Hayam Wuruk) dan Bhre Wirabhumi (putra Hayam Wuruk dari selir). Perang ini dipicu oleh perebutan kekuasaan setelah Hayam Wuruk meninggal dunia. Perang Paregreg berlangsung selama beberapa tahun dan melemahkan Majapahit secara signifikan.

Source: hotelier.id
Perang Paregreg menandai dimulainya kemunduran Majapahit. Setelah perang ini, Majapahit tidak pernah lagi mencapai kejayaannya seperti pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Faktor-faktor lain seperti munculnya kerajaan-kerajaan Islam di pesisir utara Jawa dan melemahnya kontrol pusat juga berkontribusi pada keruntuhan Majapahit.
Berikut adalah tabel ringkasan 5 peristiwa penting tersebut:
No. | Peristiwa | Tahun | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | Pengangkatan Raden Wijaya | 1293 M | Pendirian Kerajaan Majapahit |
2 | Sumpah Palapa Gajah Mada | 1336 M | Dorongan ekspansi Majapahit |
3 | Masa Keemasan Hayam Wuruk | 1350-1389 M | Puncak kejayaan Majapahit |
4 | Perang Bubat | 1357 M | Tragedi yang merusak hubungan Majapahit-Sunda |
5 | Perang Paregreg | 1404-1406 M | Perang saudara yang melemahkan Majapahit |
Kelima peristiwa ini hanyalah sebagian kecil dari sejarah panjang dan kompleks Kerajaan Majapahit. Memahami peristiwa-peristiwa ini membantu kita untuk lebih menghargai warisan budaya dan sejarah yang ditinggalkan oleh kerajaan besar ini.
Semoga artikel ini memberikan wawasan baru tentang sejarah Kerajaan Majapahit yang megah. Terima kasih sudah membaca! Jangan lupa untuk berkunjung kembali, ya, karena akan ada artikel-artikel menarik lainnya tentang sejarah dan budaya Indonesia. Sampai jumpa lagi!