5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus beserta Syarat Pendaftarannya – Pendidikan tinggi vokasi menjadi incaran banyak lulusan SMA. Sekolah kedinasan menawarkan prospek karier stabil. Seleksi masuk sekolah kedinasan memiliki persyaratan ketat. Salah satu persyaratan penting adalah kondisi kesehatan mata. Beberapa sekolah kedinasan memberikan kelonggaran bagi calon mahasiswa dengan mata minus.
Artikel ini membahas lima sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan tersebut memperbolehkan mata minus. Artikel ini juga membahas syarat pendaftarannya.
5 Sekolah Kedinasan yang Menerima Mata Minus Beserta Syarat Pendaftarannya: 5 Sekolah Kedinasan Yang Boleh Mata Minus Beserta Syarat Pendaftarannya
Bagi sebagian calon mahasiswa, memiliki masalah penglihatan seperti mata minus seringkali menjadi penghalang untuk mewujudkan impian masuk sekolah kedinasan. Namun, jangan khawatir! Kabar baiknya, terdapat beberapa sekolah kedinasan yang memberikan toleransi terhadap kondisi mata minus dengan batasan tertentu. Berikut adalah daftar lima sekolah kedinasan yang menerima calon mahasiswa dengan mata minus beserta persyaratan pendaftarannya:
1. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Poltek SSN merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sekolah ini fokus pada bidang keamanan siber dan persandian. Poltek SSN menjadi pilihan menarik bagi calon mahasiswa yang tertarik dengan dunia teknologi informasi dan keamanan data.
- Syarat Mata Minus: Toleransi mata minus yang diberikan Poltek SSN adalah maksimal minus 3 dioptri.
- Syarat Pendaftaran Lainnya:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia minimal 17 tahun dan maksimal 21 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran.
- Lulusan SMA/SMK/MA jurusan IPA atau Teknik Komputer dan Jaringan.
- Nilai Matematika dan Bahasa Inggris minimal 80 pada ijazah.
- Tidak buta warna.
- Tidak memiliki tato/bekas tato dan tindik/bekas tindik (bagi pria).
- Sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba.
- Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat tindak pidana.
2. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
STIN adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Sekolah ini bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang intelijen. STIN menawarkan pendidikan yang komprehensif, meliputi aspek akademik, fisik, dan mental.

Source: getbengal.com
- Syarat Mata Minus: STIN memberikan toleransi mata minus dengan batasan maksimal minus 1 dioptri, dan wajib melakukan koreksi penglihatan dengan lasik.
- Syarat Pendaftaran Lainnya:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Pria/Wanita.
- Usia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran.
- Lulusan SMA/SMK/MA semua jurusan.
- Nilai rata-rata ijazah minimal 75.
- Tidak buta warna.
- Tidak memiliki tato/bekas tato dan tindik/bekas tindik (bagi pria).
- Sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba.
- Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat tindak pidana.
- Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
3. Politeknik Statistika STIS, 5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus beserta Syarat Pendaftarannya
Politeknik Statistika STIS merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Sekolah ini menghasilkan tenaga ahli di bidang statistika yang kompeten dan profesional. Lulusan STIS memiliki peluang kerja yang luas di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
- Syarat Mata Minus: Politeknik Statistika STIS memperbolehkan mata minus dengan toleransi maksimal minus 4 dioptri, dengan atau tanpa menggunakan alat bantu penglihatan.
- Syarat Pendaftaran Lainnya:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba.
- Tidak buta warna (parsial maupun total).
- Lulusan atau siswa kelas XII SMA/MA jurusan IPA atau SMK/MAK jurusan Teknik Komputer dan Informatika, Statistika, atau Akuntansi.
- Nilai Matematika (Kelompok A/Umum) dan Bahasa Inggris minimal 80,00 (skala 1-100) pada ijazah atau rapor semester terakhir.
- Usia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 September tahun pendaftaran.
4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
STMKG adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sekolah ini mendidik calon ahli di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi. STMKG memiliki peran penting dalam menyediakan informasi cuaca dan iklim yang akurat dan terpercaya.
- Syarat Mata Minus: STMKG memberikan toleransi mata minus maksimal minus 4 dioptri, dengan atau tanpa menggunakan lensa kontak atau kacamata.
- Syarat Pendaftaran Lainnya:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Pria/Wanita.
- Sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba.
- Tidak buta warna (parsial maupun total).
- Usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada tanggal 1 September tahun pendaftaran.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
- Lulusan atau siswa kelas XII SMA/MA jurusan IPA atau SMK jurusan yang relevan (Teknik Elektronika Industri, Teknik Mekatronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak).
- Nilai Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris minimal 75 pada ijazah atau rapor semester terakhir.
5. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
PTDI-STTD adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan. Sekolah ini fokus pada pendidikan di bidang transportasi darat, seperti manajemen transportasi, keselamatan transportasi, dan teknologi transportasi. Lulusan PTDI-STTD memiliki peran penting dalam pengembangan sistem transportasi darat yang efisien dan aman.
- Syarat Mata Minus: PTDI-STTD memiliki kebijakan yang bervariasi tergantung pada program studi yang dipilih. Beberapa program studi mungkin memperbolehkan mata minus dengan batasan tertentu, sementara program studi lain mungkin tidak memperbolehkan sama sekali. Sebaiknya, calon pendaftar memeriksa persyaratan khusus untuk program studi yang diminati. Umumnya, toleransi mata minus adalah maksimal minus 2 dioptri.
- Syarat Pendaftaran Lainnya:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia minimal 17 tahun dan maksimal 23 tahun pada tanggal 1 September tahun pendaftaran.
- Lulusan SMA/SMK/MA semua jurusan.
- Tinggi badan minimal (berbeda untuk pria dan wanita, serta program studi tertentu).
- Tidak buta warna (parsial maupun total).
- Sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba.
- Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat tindak pidana.
Catatan Penting: Persyaratan pendaftaran sekolah kedinasan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu periksa informasi terbaru dan terakurat di situs web resmi masing-masing sekolah kedinasan sebelum mendaftar.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki impian untuk melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan! Jangan biarkan masalah mata minus menghalangi cita-cita Anda. Tetap semangat dan terus berusaha!
Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga artikel ini memberikan informasi yang berguna dan membantu Anda dalam memilih sekolah kedinasan yang sesuai dengan minat dan bakat Anda. Jangan lupa untuk berkunjung kembali nanti untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Sampai jumpa!