Table of Contents

5 Soal OSN Geografi SMA Tingkat Kabupaten dan Kunci Jawaban – Olimpiade Sains Nasional (OSN) Geografi tingkat Kabupaten menjadi ajang pembuktian kemampuan siswa SMA. Soal OSN Geografi menguji pemahaman mendalam peserta didik tentang konsep geografi, analisis spasial, dan interpretasi data. Kemampuan analisis data geografis, keterampilan pemetaan, dan pengetahuan isu lingkungan global menjadi kunci keberhasilan. Kompetisi ini melibatkan siswa SMA se-Kabupaten, menguji pengetahuan mereka tentang berbagai aspek geografi.

Persiapan matang dan latihan soal menjadi faktor penentu.

5 Soal OSN Geografi SMA Tingkat Kabupaten dan Kunci Jawaban

Berikut ini lima soal OSN Geografi SMA tingkat Kabupaten beserta kunci jawaban dan pembahasannya. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman konseptual dan kemampuan aplikasi peserta didik dalam konteks geografi Indonesia dan global.

Soal 1: Fenomena El Niño dan La Niña, 5 Soal OSN Geografi SMA Tingkat Kabupaten dan Kunci Jawaban

1. Jelaskan perbedaan mekanisme terjadinya El Niño dan La Niña serta dampaknya terhadap iklim di Indonesia.

Jawaban:

El Niño dan La Niña merupakan fenomena iklim yang terjadi di Samudra Pasifik dan berpengaruh signifikan terhadap iklim global, termasuk Indonesia. El Niño ditandai dengan peningkatan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik tengah dan timur, sementara La Niña menunjukkan penurunan suhu permukaan laut di wilayah yang sama. Perbedaan ini berdampak pada pola angin dan curah hujan. El Niño umumnya menyebabkan kekeringan di Indonesia, khususnya di bagian barat, sementara La Niña cenderung menyebabkan curah hujan yang lebih tinggi dan berpotensi banjir.

5 Soal OSN Geografi SMA Tingkat Kabupaten dan Kunci Jawaban

Source: tstatic.net

Mekanisme terjadinya kedua fenomena ini terkait dengan perubahan tekanan udara dan arus laut di Samudra Pasifik.

Soal 2: Analisis Peta Sebaran Penduduk

2. Amati peta sebaran penduduk Indonesia (peta terlampir –
-asumsikan ada peta terlampir yang menunjukkan sebaran penduduk Indonesia*). Identifikasi tiga faktor utama yang memengaruhi kepadatan penduduk di Jawa dan Kalimantan, serta jelaskan perbedaannya.

Jawaban:

Kepadatan penduduk di Jawa jauh lebih tinggi daripada Kalimantan. Beberapa faktor utama yang memengaruhi perbedaan ini antara lain: (1) Kesuburan Tanah: Jawa memiliki tanah yang lebih subur dan cocok untuk pertanian intensif, mendukung populasi yang besar. Kalimantan, meskipun memiliki luas lahan yang besar, memiliki tanah yang lebih beragam, dengan sebagian besar berupa lahan gambut yang kurang subur untuk pertanian skala besar.

(2) Perkembangan Infrastruktur: Jawa memiliki infrastruktur yang jauh lebih maju, termasuk jalan raya, pelabuhan, dan fasilitas umum lainnya, yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kepadatan penduduk. Kalimantan masih memiliki infrastruktur yang relatif terbatas di banyak daerah. (3) Sejarah dan Perkembangan Ekonomi: Jawa telah lama menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia, menarik migrasi penduduk dan mendukung pertumbuhan populasi. Kalimantan, meskipun kaya akan sumber daya alam, perkembangan ekonominya relatif lebih lambat, sehingga kepadatan penduduknya lebih rendah.

Soal 3: Pengelolaan Sumber Daya Alam

3. Jelaskan tiga strategi pengelolaan sumber daya alam terbarukan yang berkelanjutan di Indonesia, serta berikan contoh penerapannya.

Jawaban:

Pengelolaan sumber daya alam terbarukan secara berkelanjutan memerlukan pendekatan yang terintegrasi. Tiga strategi penting meliputi: (1) Reboisasi dan Penghijauan: Penanaman kembali hutan yang telah ditebang dan penghijauan lahan kritis untuk mencegah erosi dan menjaga keseimbangan ekosistem. Contohnya adalah program penanaman pohon di lahan kritis dan rehabilitasi hutan mangrove. (2) Pertanian Berkelanjutan: Penerapan teknik pertanian yang ramah lingkungan, seperti pertanian organik, agroforestry, dan rotasi tanaman, untuk menjaga kesuburan tanah dan mengurangi penggunaan pestisida.

Contohnya adalah pengembangan pertanian organik di berbagai daerah. (3) Pengelolaan Air yang Efisien: Penggunaan air secara bijak dan efisien dalam berbagai sektor, termasuk pertanian, industri, dan rumah tangga, untuk mencegah kekurangan air dan pencemaran. Contohnya adalah pembangunan sistem irigasi yang efisien dan pengelolaan air limbah.

5 Soal OSN Geografi SMA Tingkat Kabupaten dan Kunci Jawaban

Source: co.za

Soal 4: Geomorfologi dan Bencana Alam

4. Hubungkan karakteristik geomorfologi suatu wilayah dengan potensi terjadinya bencana alam. Berikan contoh spesifik di Indonesia.

Jawaban:

Karakteristik geomorfologi suatu wilayah sangat erat kaitannya dengan potensi bencana alam. Wilayah dengan topografi yang terjal dan curam, seperti daerah pegunungan, rentan terhadap longsor dan banjir bandang. Wilayah pantai yang landai dan dataran rendah berpotensi terkena dampak abrasi dan tsunami. Wilayah yang berada di jalur pertemuan lempeng tektonik, seperti Indonesia, memiliki risiko tinggi gempa bumi dan gunung meletus.

5 Soal OSN Geografi SMA Tingkat Kabupaten dan Kunci Jawaban

Source: hosannashare.com

Sebagai contoh, daerah di sekitar Gunung Merapi yang memiliki lereng terjal dan aliran lava yang aktif rentan terhadap bencana erupsi gunung berapi dan awan panas. Sementara itu, wilayah pantai di Aceh dan sekitarnya yang berada di zona subduksi rentan terhadap gempa bumi dan tsunami.

Soal 5: Globalisasi dan Geografi

5. Jelaskan dampak positif dan negatif globalisasi terhadap lingkungan di Indonesia.

Jawaban:

Globalisasi membawa dampak ganda terhadap lingkungan Indonesia. Dampak positifnya antara lain peningkatan kesadaran global terhadap isu lingkungan, akses teknologi ramah lingkungan yang lebih mudah, dan kerjasama internasional dalam pengelolaan lingkungan. Namun, globalisasi juga membawa dampak negatif, seperti peningkatan polusi udara dan air akibat industri dan transportasi, eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan untuk memenuhi permintaan global, dan perubahan iklim yang semakin intensif.

Sebagai contoh, peningkatan industri di Indonesia telah menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca, sementara eksploitasi hutan untuk memenuhi permintaan pasar global menyebabkan deforestasi dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Nah, itulah lima soal OSN Geografi SMA tingkat Kabupaten beserta kunci jawaban dan pembahasannya. Semoga bermanfaat dalam mempersiapkan diri menghadapi OSN Geografi! Jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih ya! Sampai jumpa di artikel menarik lainnya dan semoga sukses selalu dalam belajar geografi!