Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

5 Wujud Sikap Selektif Terhadap IPTEK di Politik

5 wujud sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang politik – Lembaga Survei Indonesia mencatat peningkatan penggunaan media sosial. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan tren digitalisasi politik yang pesat. Para ahli politik mengamati dampaknya terhadap perilaku pemilih. Hasil riset terbaru menunjukkan polarisasi opini publik meningkat. 5 Wujud Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK […]

0
1
5 Wujud Sikap Selektif Terhadap IPTEK di Politik

5 wujud sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang politik – Lembaga Survei Indonesia mencatat peningkatan penggunaan media sosial. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan tren digitalisasi politik yang pesat. Para ahli politik mengamati dampaknya terhadap perilaku pemilih. Hasil riset terbaru menunjukkan polarisasi opini publik meningkat.

5 Wujud Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK di Bidang Politik

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah membawa perubahan signifikan di berbagai bidang kehidupan, termasuk politik. Akses informasi yang mudah dan cepat melalui internet, media sosial, dan berbagai platform digital memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses politik. Namun, di sisi lain, kemajuan IPTEK juga menghadirkan tantangan dan potensi manipulasi yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, sikap selektif dan kritis sangat penting untuk menghadapi pengaruh kemajuan IPTEK dalam dunia politik.

Sikap selektif ini bukan berarti menolak kemajuan IPTEK, melainkan bijak dalam memanfaatkannya. Masyarakat perlu mampu menyaring informasi, mengidentifikasi sumber yang kredibel, dan menghindari penyebaran hoaks atau informasi yang menyesatkan. Kemampuan berpikir kritis dan literasi digital menjadi kunci utama dalam menghadapi derasnya arus informasi di era digital.

1. Memeriksa Sumber Informasi, 5 wujud sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang politik

5 wujud sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang politik

Salah satu wujud sikap selektif adalah selalu memeriksa sumber informasi sebelum mempercayainya. Di era digital, informasi tersebar dengan sangat cepat, namun tidak semua informasi tersebut akurat dan valid. Sumber informasi yang kredibel biasanya memiliki reputasi yang baik, mencantumkan data dan fakta yang terverifikasi, dan memiliki proses editorial yang ketat. Sebaliknya, informasi dari sumber yang tidak jelas, anonim, atau sering menyebarkan hoaks perlu dihindari.

Perlu diingat, mengecek fakta tidak hanya cukup dengan melihat judul berita atau postingan di media sosial. Kita perlu menelusuri lebih dalam, melihat siapa penulisnya, apa latar belakangnya, dan apakah ada bukti yang mendukung klaim yang disampaikan. Membandingkan informasi dari beberapa sumber juga dapat membantu kita mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif dan akurat.

2. Mengidentifikasi Propaganda dan Disinformasi

5 wujud sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di bidang politik

Propaganda dan disinformasi seringkali digunakan untuk mempengaruhi opini publik dan memanipulasi proses politik. Sikap selektif mengharuskan kita untuk mampu mengidentifikasi propaganda dan disinformasi ini. Propaganda biasanya menggunakan bahasa yang emosional, bertujuan untuk membangkitkan rasa takut, kemarahan, atau antusiasme yang berlebihan. Sementara disinformasi adalah penyebaran informasi palsu atau menyesatkan dengan tujuan untuk membingungkan atau menipu.

Untuk mengidentifikasi propaganda dan disinformasi, kita perlu memperhatikan bahasa yang digunakan, sumber informasi, dan tujuan penyampaian informasi tersebut. Apakah informasi tersebut didukung oleh fakta dan data yang valid? Apakah informasi tersebut bertujuan untuk memanipulasi opini publik atau memberikan informasi yang objektif? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kita dalam mengidentifikasi propaganda dan disinformasi.

3. Membangun Literasi Digital

Literasi digital merupakan kemampuan untuk menggunakan, mencari, mengevaluasi, dan menciptakan konten digital. Literasi digital yang tinggi sangat penting dalam menghadapi pengaruh kemajuan IPTEK di bidang politik. Dengan literasi digital yang memadai, kita dapat memilih informasi yang kredibel, menghindari hoaks, dan berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam dunia digital.

Membangun literasi digital dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya dengan mengikuti pelatihan atau workshop, membaca buku dan artikel tentang literasi digital, dan berlatih secara aktif dalam menggunakan teknologi digital secara kritis dan bijak. Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu berperan aktif dalam meningkatkan literasi digital masyarakat.

4. Berpartisipasi Aktif dan Bertanggung Jawab

Kemajuan IPTEK memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi lebih aktif dalam proses politik. Masyarakat dapat menggunakan media sosial dan platform digital untuk menyampaikan pendapat, berdiskusi, dan terlibat dalam kampanye politik. Namun, partisipasi ini harus dilakukan secara bertanggung jawab. Hindari penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Partisipasi aktif dan bertanggung jawab juga berarti kritis terhadap informasi yang kita terima dan sebarkan. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak terverifikasi. Berpartisipasilah dengan bijak, dengan selalu mengedepankan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan kesetaraan.

5. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis

Kemampuan berpikir kritis merupakan kunci utama dalam menghadapi pengaruh kemajuan IPTEK di bidang politik. Berpikir kritis memungkinkan kita untuk mengevaluasi informasi secara objektif, menganalisis argumen, dan membuat keputusan yang rasional. Dengan kemampuan berpikir kritis, kita dapat menghindari manipulasi informasi dan membuat pilihan politik yang cerdas.

Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya dengan membaca buku dan artikel yang menantang pemikiran kita, berdiskusi dengan orang yang memiliki pandangan berbeda, dan terus menerus melatih diri untuk menganalisis informasi secara mendalam dan sistematis.

Tabel berikut merangkum kelima wujud sikap selektif tersebut:

Wujud Sikap Selektif Penjelasan
Memeriksa Sumber Informasi Selalu periksa kredibilitas sumber sebelum mempercayai informasi.
Mengidentifikasi Propaganda dan Disinformasi Kenali ciri-ciri propaganda dan disinformasi untuk menghindari manipulasi.
Membangun Literasi Digital Tingkatkan kemampuan dalam menggunakan, mencari, mengevaluasi, dan menciptakan konten digital.
Berpartisipasi Aktif dan Bertanggung Jawab Berpartisipasi dalam proses politik secara aktif namun bertanggung jawab, hindari penyebaran informasi yang menyesatkan.
Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Latih kemampuan berpikir kritis untuk menganalisis informasi secara objektif dan membuat keputusan yang rasional.

Nah, itulah lima wujud sikap selektif yang perlu kita terapkan dalam menghadapi pengaruh kemajuan IPTEK di bidang politik. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita menjadi warga negara digital yang cerdas dan bertanggung jawab. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya, ya! Jangan lupa untuk selalu berkunjung kembali dan ikuti terus perkembangan informasi terkini dari kami.

A
WRITTEN BY

Andy Setya

Responses (0 )