6 Materi TKD Numerik BUMN untuk Dipelajari Peserta – Tes Kemampuan Dasar (TKD) menjadi gerbang awal bagi calon pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Numerik, sebagai salah satu bagian penting TKD, menguji kemampuan kuantitatif peserta. BUMN membutuhkan karyawan dengan kemampuan numerik yang baik. Peserta perlu mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi tes ini.
6 Materi TKD Numerik BUMN untuk Dipelajari Peserta
Tes Kemampuan Dasar (TKD) Numerik BUMN menjadi salah satu tahapan seleksi yang harus dihadapi oleh para calon karyawan. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kuantitatif dan logika berpikir peserta dalam menyelesaikan berbagai permasalahan matematika dasar. Persiapan yang matang sangat diperlukan agar dapat meraih hasil yang optimal. Berikut adalah 6 materi TKD Numerik BUMN yang penting untuk dipelajari:
1. Aritmetika
Aritmetika merupakan fondasi dari semua materi numerik. Pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep dasar aritmetika sangat penting untuk menyelesaikan soal-soal yang lebih kompleks. Materi aritmetika meliputi:
- Operasi Dasar: Penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat, pecahan, dan desimal.
- Persen: Menghitung persentase, perubahan persentase, dan aplikasi persen dalam kehidupan sehari-hari.
- Rasio dan Proporsi: Memahami konsep rasio dan proporsi, serta menyelesaikan soal-soal yang melibatkan rasio dan proporsi.
- Perbandingan: Membandingkan dua atau lebih nilai dan menentukan hubungan antara nilai-nilai tersebut.
- Skala: Memahami konsep skala dan mengaplikasikannya dalam perhitungan jarak, luas, dan volume.
Contoh Soal Aritmetika:
Harga sebuah barang naik 20%. Jika harga awal barang tersebut adalah Rp 50.000, berapa harga barang setelah kenaikan?
Pembahasan:

Source: jadibumn.id
Kenaikan harga = 20% x Rp 50.000 = Rp 10.000
Harga baru = Rp 50.000 + Rp 10.000 = Rp 60.000
2. Aljabar
Aljabar melibatkan penggunaan simbol dan variabel untuk mewakili bilangan dan hubungan matematika. Materi aljabar yang sering muncul dalam TKD Numerik BUMN meliputi:
- Persamaan Linear: Menyelesaikan persamaan linear satu variabel dan dua variabel.
- Pertidaksamaan Linear: Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel.
- Sistem Persamaan Linear: Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel atau lebih.
- Fungsi Linear: Memahami konsep fungsi linear dan grafiknya.
- Pangkat dan Akar: Memahami konsep pangkat dan akar, serta menyelesaikan soal-soal yang melibatkan pangkat dan akar.
Contoh Soal Aljabar:
Selesaikan persamaan berikut: 2x + 5 = 11
Pembahasan:
2x = 11 – 5
2x = 6
x = 3
3. Geometri
Geometri berkaitan dengan bentuk, ukuran, dan posisi objek dalam ruang. Materi geometri yang perlu dipelajari meliputi:
- Bangun Datar: Luas dan keliling persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, trapesium, dan jajar genjang.
- Bangun Ruang: Volume dan luas permukaan kubus, balok, tabung, kerucut, dan bola.
- Teorema Pythagoras: Mengaplikasikan teorema Pythagoras dalam menyelesaikan soal-soal geometri.
- Sudut: Memahami jenis-jenis sudut dan hubungan antar sudut.
Contoh Soal Geometri:
Sebuah persegi panjang memiliki panjang 10 cm dan lebar 5 cm. Berapa luas persegi panjang tersebut?
Pembahasan:
Luas persegi panjang = panjang x lebar = 10 cm x 5 cm = 50 cm²
4. Logika Matematika
Logika matematika menguji kemampuan berpikir logis dan analitis peserta. Materi logika matematika meliputi:
- Pernyataan: Memahami konsep pernyataan, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
- Penarikan Kesimpulan: Menggunakan modus ponens, modus tollens, dan silogisme untuk menarik kesimpulan yang valid.
- Analogi: Menentukan hubungan analogi antara dua atau lebih objek atau konsep.
- Pola Bilangan: Menentukan pola bilangan dan melanjutkan deret bilangan.
Contoh Soal Logika Matematika:
Jika semua kucing adalah mamalia, dan semua mamalia bernapas dengan paru-paru, maka…
Pembahasan:
Semua kucing bernapas dengan paru-paru (silogisme).
5. Deret Angka dan Huruf
Deret angka dan huruf menguji kemampuan peserta dalam mengidentifikasi pola dan melanjutkan deret. Materi ini meliputi:
- Deret Aritmetika: Menentukan suku berikutnya dalam deret aritmetika.
- Deret Geometri: Menentukan suku berikutnya dalam deret geometri.
- Deret Kombinasi: Menentukan suku berikutnya dalam deret yang merupakan kombinasi dari deret aritmetika dan geometri.
- Deret Huruf: Menentukan huruf berikutnya dalam deret huruf berdasarkan pola tertentu.
Contoh Soal Deret Angka:
Lanjutkan deret berikut: 2, 4, 6, 8, …
Pembahasan:
Pola deret adalah penambahan 2 setiap suku. Suku berikutnya adalah 10.
6. Penalaran Analitis, 6 Materi TKD Numerik BUMN untuk Dipelajari Peserta
Penalaran analitis menguji kemampuan peserta dalam menganalisis informasi dan menarik kesimpulan berdasarkan informasi tersebut. Materi ini seringkali disajikan dalam bentuk studi kasus atau narasi yang kompleks.
Tips untuk mengerjakan soal penalaran analitis:
- Baca soal dengan cermat dan pahami semua informasi yang diberikan.
- Buat catatan atau diagram untuk membantu memvisualisasikan informasi.
- Eliminasi pilihan jawaban yang tidak sesuai dengan informasi yang diberikan.
- Perhatikan kata kunci dan hubungan antar informasi.
Contoh Soal Penalaran Analitis:

Source: jadibumn.id
Lima orang karyawan, yaitu Andi, Budi, Cici, Dedi, dan Eka, mengikuti pelatihan di kantor. Pelatihan dilakukan selama lima hari, dari Senin hingga Jumat. Setiap hari hanya ada satu karyawan yang mengikuti pelatihan. Informasi berikut diketahui:
- Andi mengikuti pelatihan sebelum Budi.
- Cici mengikuti pelatihan pada hari Rabu.
- Dedi tidak mengikuti pelatihan pada hari Senin atau Jumat.
- Eka mengikuti pelatihan setelah Dedi.
Siapa yang mengikuti pelatihan pada hari Senin?
Pembahasan:
Dari informasi yang diberikan, kita dapat menyusun urutan sementara:
- Cici – Rabu
- Dedi – Selasa atau Kamis
- Eka – Setelah Dedi
- Andi – Sebelum Budi
Karena Dedi tidak bisa hari Senin atau Jumat, dan Eka setelah Dedi, maka Dedi harus hari Selasa dan Eka hari Kamis. Dengan demikian, Andi harus hari Senin dan Budi hari Jumat.
Jawaban: Andi.
Tips Tambahan untuk Persiapan TKD Numerik BUMN:
- Latihan Soal Secara Rutin: Semakin banyak latihan soal, semakin terbiasa dengan berbagai tipe soal dan semakin cepat dalam menyelesaikan soal.
- Pahami Konsep Dasar: Pastikan memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep dasar matematika.
- Manajemen Waktu: Latih kemampuan manajemen waktu agar dapat menyelesaikan semua soal dalam waktu yang tersedia.
- Cari Sumber Belajar yang Terpercaya: Gunakan buku, website, atau platform online yang menyediakan materi dan latihan soal TKD Numerik BUMN.
- Ikut Simulasi Tes: Ikut simulasi tes untuk merasakan suasana tes yang sebenarnya dan mengukur kemampuan diri.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Anda akan dapat menghadapi TKD Numerik BUMN dengan percaya diri dan meraih hasil yang memuaskan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti TKD Numerik BUMN. Terima kasih sudah membaca sampai akhir! Jangan lupa untuk terus berlatih dan mencari informasi terbaru seputar seleksi BUMN. Sampai jumpa di artikel berikutnya!