Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

6 Penyebab Domba Kurus yang Perlu Diwaspadai

6 Penyebab Domba Kurus yang Perlu Diwaspadai – Peternak domba, kesehatan ternak merupakan kunci produktivitas. Domba kurus mengindikasikan masalah kesehatan atau manajemen peternakan yang kurang optimal. Kondisi ini berdampak pada penurunan produksi daging dan kerugian ekonomi bagi peternak. Keuntungan peternakan domba sangat bergantung pada berat badan dan kesehatan domba. Pemantauan kesehatan domba secara berkala menjadi […]

0
1
6 Penyebab Domba Kurus yang Perlu Diwaspadai

6 Penyebab Domba Kurus yang Perlu Diwaspadai – Peternak domba, kesehatan ternak merupakan kunci produktivitas. Domba kurus mengindikasikan masalah kesehatan atau manajemen peternakan yang kurang optimal. Kondisi ini berdampak pada penurunan produksi daging dan kerugian ekonomi bagi peternak. Keuntungan peternakan domba sangat bergantung pada berat badan dan kesehatan domba. Pemantauan kesehatan domba secara berkala menjadi penting untuk mencegah kerugian.

Artikel ini akan membahas enam penyebab domba kurus yang perlu diwaspadai oleh para peternak.

6 Penyebab Domba Kurus yang Perlu Diwaspadai

Domba kurus bukan sekadar masalah estetika, tetapi pertanda adanya gangguan kesehatan atau manajemen peternakan yang buruk. Penurunan berat badan pada domba dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari parasit internal hingga kekurangan nutrisi. Mengidentifikasi penyebabnya dengan tepat sangat krusial untuk memberikan penanganan yang efektif dan mencegah kerugian lebih lanjut. Berikut enam penyebab domba kurus yang perlu diwaspadai:

1. Infestasi Parasit Internal

Parasit internal seperti cacing hati, cacing gelang, dan cacing pita merupakan ancaman serius bagi kesehatan domba. Parasit-parasit ini menghisap nutrisi dari saluran pencernaan domba, sehingga menghambat penyerapan nutrisi penting. Akibatnya, domba menjadi kurus, lemas, dan produktivitasnya menurun. Gejala lain yang menyertai infestasi parasit internal antara lain diare, bulu kusam, dan perut buncit. Penggunaan obat cacing secara berkala dan tepat sangat penting untuk mencegah dan mengendalikan infestasi parasit internal.

2. Kekurangan Nutrisi

Nutrisi yang tidak cukup atau tidak seimbang juga dapat menyebabkan domba kurus. Domba membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Kekurangan protein dapat menyebabkan penurunan berat badan, bulu kusam, dan pertumbuhan yang terhambat. Kekurangan energi juga dapat menyebabkan domba menjadi kurus dan lemah. Penting untuk memastikan domba mendapatkan pakan yang berkualitas dan mencukupi kebutuhan nutrisinya.

6 Penyebab Domba Kurus yang Perlu Diwaspadai

Source: com.au

Nutrisi Sumber Pakan Gejala Kekurangan
Protein Kacang-kacangan, biji-bijian, ampas tahu Penurunan berat badan, bulu kusam, pertumbuhan terhambat
Energi Konsentrat, rumput berkualitas tinggi Lemah, lesu, penurunan berat badan
Vitamin dan Mineral Suplemen mineral, hijauan Berbagai gejala, tergantung jenis vitamin/mineral yang kurang

3. Penyakit Infeksius

Berbagai penyakit infeksius, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), anthrax, dan penyakit lainnya, dapat menyebabkan domba kurus. Penyakit-penyakit ini dapat mengganggu proses pencernaan, mengurangi nafsu makan, dan menyebabkan demam. Akibatnya, domba mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Pencegahan penyakit infeksius sangat penting melalui vaksinasi dan menjaga kebersihan kandang. Pengobatan yang tepat juga perlu dilakukan jika domba terinfeksi.

4. Manajemen Peternakan yang Buruk, 6 Penyebab Domba Kurus yang Perlu Diwaspadai

Manajemen peternakan yang buruk, seperti kepadatan ternak yang tinggi, sanitasi yang kurang baik, dan kurangnya akses air minum bersih, dapat meningkatkan risiko domba kurus. Kepadatan ternak yang tinggi dapat mempermudah penyebaran penyakit dan parasit. Sanitasi yang buruk dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur yang merugikan. Kurangnya akses air minum bersih dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan nafsu makan.

Penerapan manajemen peternakan yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan domba.

5. Stres

Stres pada domba juga dapat menyebabkan penurunan berat badan. Stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan lingkungan, pengangkutan, dan persaingan antar domba. Stres menyebabkan peningkatan hormon kortisol yang dapat mengganggu metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Penting untuk meminimalkan stres pada domba dengan memberikan lingkungan yang nyaman dan tenang.

Sheep getty zealand npr cook lambs mullet meet vegan reasons go alastair farming shearing snuggies nuggets fried chicken express

Source: asiafarming.com

6. Penyakit Gigi

Masalah gigi seperti gigi yang patah atau infeksi gusi dapat membuat domba kesulitan mengunyah pakan. Akibatnya, asupan nutrisi berkurang dan domba menjadi kurus. Pemeriksaan kesehatan gigi secara berkala sangat penting, terutama pada domba yang sudah tua.

Nah, itulah enam penyebab domba kurus yang perlu diwaspadai. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para peternak domba di Indonesia. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan ternak Anda ya! Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!

J
WRITTEN BY

Jacky Setyawan

Responses (0 )