Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

6 Suku di Jawa Timur yang Eksis Hingga Kini

6 suku di jawa timur yang eksis hingga kini – Provinsi Jawa Timur menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa. Keragaman budaya Jawa Timur tercermin dari keberagaman suku-sukunya. Data BPS mencatat jumlah penduduk Jawa Timur mencapai puluhan juta jiwa. Sejarah panjang Jawa Timur telah membentuk identitas unik setiap suku. 6 Suku di Jawa Timur yang Eksis […]

0
3

6 suku di jawa timur yang eksis hingga kini – Provinsi Jawa Timur menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa. Keragaman budaya Jawa Timur tercermin dari keberagaman suku-sukunya. Data BPS mencatat jumlah penduduk Jawa Timur mencapai puluhan juta jiwa. Sejarah panjang Jawa Timur telah membentuk identitas unik setiap suku.

6 Suku di Jawa Timur yang Eksis Hingga Kini

Jawa Timur, dengan luas wilayahnya yang cukup besar dan sejarah panjangnya, menjadi rumah bagi beragam suku bangsa. Keberagaman ini menghasilkan kekayaan budaya yang luar biasa dan menarik untuk dikaji. Berikut enam suku di Jawa Timur yang hingga kini masih eksis dan tetap menjaga kelestarian budayanya:

1. Suku Jawa, 6 suku di jawa timur yang eksis hingga kini

Suku Jawa merupakan suku mayoritas di Jawa Timur. Mayoritas penduduk Jawa Timur menganut budaya Jawa. Bahasa Jawa menjadi bahasa ibu bagi sebagian besar masyarakat. Tradisi dan adat istiadat Jawa masih dijalankan secara turun-temurun, terlihat jelas dalam berbagai upacara adat, kesenian, dan kerajinan tangan. Keberadaan suku Jawa menjadi pondasi utama kebudayaan Jawa Timur.

Rumah-rumah adat, gamelan, wayang kulit, dan batik adalah beberapa contoh kekayaan budaya Jawa yang tetap lestari.

2. Suku Madura

Suku Madura, yang mayoritas mendiami Pulau Madura dan beberapa daerah di Jawa Timur, memiliki identitas budaya yang kuat dan khas. Bahasa Madura, dengan dialeknya yang beragam, menjadi ciri khas suku ini. Kehidupan masyarakat Madura masih sangat kental dengan nilai-nilai kehormatan, keberanian, dan semangat juang. Tradisi karapan sapi menjadi ikon budaya Madura yang terkenal di seantero Indonesia.

Selain itu, tenun ikat Madura juga menjadi produk kerajinan yang cukup diminati.

3. Suku Osing

Suku Osing, yang sebagian besar tinggal di Banyuwangi, memiliki sejarah dan budaya yang unik. Mereka merupakan keturunan masyarakat Jawa yang berasimilasi dengan budaya lokal Banyuwangi. Bahasa Osing, yang masih digunakan hingga kini, merupakan perpaduan dari bahasa Jawa dan bahasa lokal Banyuwangi. Upacara adat, seperti Gandrung dan Barong Banyuwangi, merupakan bagian penting dari budaya Osing.

Keunikan budaya Osing menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

4. Suku Tengger

Suku Tengger, yang mendiami lereng Gunung Bromo, memiliki budaya yang sangat kental dengan kepercayaan Hindu. Mereka masih menjalankan upacara adat Kasada setiap tahunnya, sebagai bentuk persembahan kepada Sang Hyang Widhi Wasa. Kehidupan masyarakat Tengger masih sangat bergantung pada alam, terutama pertanian. Rumah-rumah adat dan pakaian tradisional suku Tengger juga mencerminkan kekayaan budaya mereka.

Kehidupan mereka yang masih erat dengan alam dan tradisi Hindu menjadi daya tarik tersendiri.

5. Suku Baduy

Meskipun sebagian besar wilayah adat Suku Baduy berada di Provinsi Banten, beberapa kelompok masyarakat Baduy juga tersebar di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Timur. Mereka dikenal dengan kearifan lokalnya dalam menjaga kelestarian alam dan tradisi. Kehidupan masyarakat Baduy masih sangat sederhana dan jauh dari pengaruh modernisasi. Mereka memegang teguh adat istiadat dan kepercayaan leluhur. Kehidupan mereka yang unik dan sederhana menjadi inspirasi bagi banyak orang.

6. Suku Using

Suku Using, yang sebagian besar tinggal di Banyuwangi, memiliki kesamaan budaya dengan Suku Osing, namun tetap memiliki perbedaan. Bahasa Using, yang masih digunakan sehari-hari, merupakan salah satu ciri khas suku ini. Budaya Using juga kaya dengan berbagai kesenian tradisional, seperti tari dan musik tradisional. Mereka juga memiliki kearifan lokal dalam mengelola sumber daya alam di lingkungan sekitarnya.

Keberadaan Suku Using melengkapi kekayaan budaya di Banyuwangi.

Berikut tabel ringkasan keenam suku tersebut:

Suku Wilayah Persebaran Ciri Khas Budaya
Jawa Seluruh Jawa Timur Bahasa Jawa, Gamelan, Wayang Kulit, Batik
Madura Pulau Madura dan beberapa daerah di Jawa Timur Bahasa Madura, Karapan Sapi, Tenun Ikat
Osing Banyuwangi Bahasa Osing, Gandrung, Barong Banyuwangi
Tengger Lereng Gunung Bromo Kepercayaan Hindu, Upacara Kasada
Baduy Perbatasan Jawa Barat dan Jawa Timur Kehidupan sederhana, Kearifan lokal
Using Banyuwangi Bahasa Using, Tari dan Musik Tradisional

Nah, itulah enam suku di Jawa Timur yang masih eksis hingga kini. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang kekayaan budaya Indonesia. Terima kasih sudah membaca, dan sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!

E
WRITTEN BY

Eka Agus

Responses (0 )