6 Tips Memilih Ayam Segar dan Ciri-Ciri yang Harus Diperhatikan – Ayam merupakan sumber protein hewani yang populer di Indonesia. Konsumsi ayam tinggi di Indonesia menunjukkan tingginya permintaan. Kualitas ayam, khususnya kesegaran, sangat penting. Pemilihan ayam segar berdampak pada kesehatan dan rasa masakan. Pedagang ayam, pasar tradisional, dan supermarket merupakan tempat umum pembelian.
Harga ayam bervariasi tergantung ukuran dan kualitas. Informasi mengenai pemilihan ayam segar sangat dibutuhkan konsumen.
6 Tips Memilih Ayam Segar dan Ciri-Ciri yang Harus Diperhatikan
Memilih ayam segar bukanlah perkara mudah. Banyak hal yang perlu diperhatikan agar Anda mendapatkan ayam berkualitas terbaik untuk keluarga. Berikut enam tips yang bisa membantu Anda:
-
Perhatikan Kulit Ayam
Kulit ayam segar memiliki warna yang cerah, cenderung kuning pucat hingga kuning keemasan. Hindari ayam dengan kulit yang berwarna gelap, kebiruan, atau kehijauan. Warna tersebut mengindikasikan ayam sudah tidak segar lagi. Tekstur kulit ayam segar juga kenyal dan tidak mudah sobek. Kulit yang lembek atau mudah sobek menandakan ayam sudah mulai membusuk.
Perhatikan juga kebersihan kulit, pastikan tidak ada luka atau memar yang berlebihan.
-
Amati Bagian Daging
Daging ayam segar memiliki warna merah muda cerah. Warna merah yang terlalu gelap atau bahkan kehitaman menunjukkan ayam sudah tidak segar. Tekstur dagingnya kenyal dan padat, bukan lembek atau berair. Jika Anda menekan daging ayam, maka daging akan kembali ke bentuk semula dengan cepat. Daging yang lembek dan meninggalkan bekas tekanan menandakan ayam sudah tidak layak konsumsi.
Source: mashed.com
-
Cium Aroma Ayam
Ayam segar memiliki aroma yang khas, sedikit amis namun tidak menyengat. Bau yang menyengat, seperti bau busuk atau asam, menandakan ayam sudah tidak segar dan bahkan mungkin sudah membusuk. Jangan ragu untuk mencium aroma ayam sebelum membelinya. Indra penciuman Anda akan menjadi penentu utama kesegaran ayam.
-
Periksa Bagian Leher dan Sayap, 6 Tips Memilih Ayam Segar dan Ciri-Ciri yang Harus Diperhatikan
Leher dan sayap ayam segar biasanya masih terlihat utuh dan tidak patah. Leher dan sayap yang patah atau rusak dapat mengindikasikan ayam tersebut mengalami perlakuan kasar selama proses pengangkutan atau penyimpanan. Hal ini dapat memengaruhi kesegaran ayam. Perhatikan juga apakah ada bagian yang berubah warna atau berbau tidak sedap.
-
Pilih Ayam yang Utuh
Sebaiknya pilih ayam yang masih utuh, bukan yang sudah dipotong-potong. Ayam utuh lebih mudah untuk diperiksa kesegarannya. Anda dapat memeriksa seluruh bagian tubuh ayam, dari kulit, daging, hingga bagian dalam. Memilih ayam utuh juga memberikan lebih banyak kontrol atas kualitas ayam yang Anda beli.
-
Perhatikan Tempat Pembelian
Tempat pembelian juga berpengaruh terhadap kesegaran ayam. Pilihlah tempat yang terjamin kebersihan dan keamanannya, seperti supermarket besar atau pasar tradisional yang terawat dengan baik. Pastikan ayam disimpan dalam kondisi yang tepat, yaitu dalam lemari pendingin dengan suhu yang sesuai. Hindari membeli ayam dari tempat yang kurang higienis karena dapat meningkatkan risiko bakteri dan penyakit.
Berikut tabel ringkasan ciri-ciri ayam segar:
Source: morningchores.com
Ciri-Ciri | Ayam Segar | Ayam Tidak Segar |
---|---|---|
Kulit | Kuning cerah, kenyal | Gelap, lembek, mudah sobek |
Daging | Merah muda cerah, kenyal, padat | Gelap, lembek, berair |
Aroma | Sedikit amis, tidak menyengat | Bau busuk atau asam |
Leher & Sayap | Utuh, tidak patah | Patah atau rusak |
Nah, itulah enam tips memilih ayam segar dan ciri-ciri yang perlu Anda perhatikan. Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda dan keluarga. Dengan memilih ayam segar, Anda dapat memastikan kualitas dan rasa masakan Anda, serta menjaga kesehatan keluarga. Selamat memasak!
Terima kasih sudah membaca artikel ini! Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat. Jangan ragu untuk berkunjung kembali dan membaca artikel menarik lainnya di website kami. Sampai jumpa lagi!
Source: loksatta.com
Responses (0 )