6 Tips Menggoreng Cireng agar Tidak Berminyak dan Tetap Renyah – Cireng, kudapan khas Jawa Barat, menjadi primadona di kalangan pencinta kuliner Indonesia. Teksturnya yang kenyal di dalam dan renyah di luar menjadikan cireng camilan favorit. Namun, gorengan cireng seringkali menyerap minyak berlebih. Oleh karena itu, tips menggoreng cireng yang tepat menjadi kunci. Renyahnya cireng akan bertahan lama jika proses menggoreng dilakukan dengan benar.
6 Tips Menggoreng Cireng agar Tidak Berminyak dan Tetap Renyah
Menggoreng cireng yang renyah tanpa minyak berlebih memerlukan teknik khusus. Berikut adalah enam tips yang dapat Anda terapkan:

Source: cpcdn.com
-
Pilih Tepung Tapioka Berkualitas
Tepung tapioka memegang peranan penting dalam menentukan tekstur cireng. Kualitas tepung tapioka akan mempengaruhi hasil akhir gorengan. Tepung tapioka yang bagus menghasilkan cireng yang kenyal dan tidak mudah menyerap minyak.
Source: keepo.me
- Ciri-ciri tepung tapioka berkualitas: Warna putih bersih, tekstur halus, dan aroma yang segar.
- Tips memilih: Beli tepung tapioka dari merek terpercaya atau toko bahan kue yang memiliki reputasi baik.
- Penyimpanan: Simpan tepung tapioka dalam wadah kedap udara di tempat yang kering dan sejuk agar kualitasnya tetap terjaga.
-
Gunakan Air Panas yang Mendidih
Air panas yang mendidih sangat penting untuk proses pengadonan. Air mendidih akan membuat tepung tapioka matang sebagian sehingga menghasilkan tekstur yang kenyal setelah digoreng. Hindari menggunakan air hangat atau air dingin karena akan membuat cireng menjadi keras dan alot.
- Takaran air: Sesuaikan takaran air dengan jumlah tepung tapioka. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan kalis dan mudah dibentuk.
- Cara mencampur: Tuangkan air mendidih secara perlahan ke dalam tepung tapioka sambil terus diaduk menggunakan sendok kayu atau spatula.
- Perhatikan tekstur adonan: Adonan yang baik akan terasa lembut dan elastis saat disentuh.
-
Adonan Jangan Terlalu Kalis
Menguleni adonan cireng terlalu lama akan membuat gluten dalam tepung tapioka aktif. Akibatnya, cireng akan menjadi keras dan alot setelah digoreng. Cukup aduk adonan hingga tercampur rata dan kalis. Jangan terlalu berlebihan dalam menguleni.
- Tanda adonan sudah cukup: Adonan tidak lengket di tangan dan mudah dibentuk.
- Istirahatkan adonan: Setelah adonan tercampur rata, istirahatkan selama 10-15 menit agar adonan lebih rileks dan mudah dibentuk.
- Cara membentuk: Ambil sedikit adonan, bentuk sesuai selera (bulat, pipih, atau kotak).
-
Gunakan Minyak Goreng yang Banyak dan Panas
Minyak goreng yang banyak dan panas akan membantu cireng matang merata dan tidak menyerap minyak berlebih. Pastikan cireng terendam seluruhnya dalam minyak panas saat digoreng.
Source: akamaized.net
- Jenis minyak goreng: Gunakan minyak goreng yang berkualitas baik dan memiliki titik didih tinggi.
- Panaskan minyak dengan benar: Panaskan minyak goreng hingga benar-benar panas sebelum memasukkan cireng. Anda bisa menguji panas minyak dengan memasukkan sedikit adonan cireng. Jika adonan langsung mengembang dan mengapung, berarti minyak sudah cukup panas.
- Jangan terlalu banyak memasukkan cireng: Goreng cireng dalam jumlah yang tidak terlalu banyak agar suhu minyak tetap stabil.
-
Goreng dengan Api Sedang
Menggoreng cireng dengan api besar akan membuat bagian luar cireng cepat gosong, sementara bagian dalamnya masih mentah. Sebaliknya, menggoreng dengan api kecil akan membuat cireng menyerap minyak berlebih. Gunakan api sedang agar cireng matang merata dan berwarna kuning keemasan.
- Perhatikan warna cireng: Balik cireng secara berkala agar matang merata di semua sisi.
- Angkat cireng saat sudah berwarna kuning keemasan: Jangan menggoreng cireng terlalu lama karena akan membuat cireng menjadi keras.
- Tiriskan minyak: Setelah diangkat, tiriskan cireng di atas kertas tisu atau rak kawat agar minyaknya berkurang.
-
Jangan Bolak-Balik Cireng Terlalu Sering: 6 Tips Menggoreng Cireng Agar Tidak Berminyak Dan Tetap Renyah
Membolak-balik cireng terlalu sering saat digoreng akan membuat cireng menyerap minyak berlebih. Biarkan satu sisi cireng matang terlebih dahulu sebelum dibalik. Cukup balik cireng sekali saja agar matang merata.
- Gunakan spatula atau sutil: Balik cireng dengan hati-hati agar tidak hancur.
- Perhatikan bagian bawah cireng: Jika bagian bawah cireng sudah berwarna kuning keemasan, baru balik cireng ke sisi lainnya.
- Angkat dan tiriskan: Setelah kedua sisi cireng matang, angkat dan tiriskan minyaknya.
Tips | Penjelasan |
---|---|
Pilih Tepung Tapioka Berkualitas | Tepung tapioka berkualitas menghasilkan cireng kenyal dan tidak mudah berminyak. |
Gunakan Air Panas Mendidih | Air panas membantu tepung tapioka matang sebagian, menghasilkan tekstur kenyal. |
Adonan Jangan Terlalu Kalis | Adonan yang terlalu kalis membuat cireng keras dan alot. |
Gunakan Minyak Goreng Banyak dan Panas | Minyak banyak dan panas membuat cireng matang merata dan tidak menyerap minyak. |
Goreng dengan Api Sedang | Api sedang membuat cireng matang merata dan berwarna kuning keemasan. |
Jangan Bolak-Balik Terlalu Sering | Membolak-balik cireng terlalu sering membuat cireng menyerap minyak. |
Demikianlah enam tips menggoreng cireng agar tidak berminyak dan tetap renyah. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat cireng sendiri di rumah. Selamat mencoba dan jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi rasa cireng. Terima kasih sudah membaca artikel ini! Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!