Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

7 Alat Ukur Kualitas Air dan Penjelasannya

7 Alat Ukur Kualitas Air dan Penjelasannya – Data kualitas air, parameter pentingnya, dan metode pengukurannya menjadi fokus utama dalam pengelolaan sumber daya air. Lembaga terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta berbagai instansi penelitian memantau data ini secara berkala. Pengukuran kualitas air melibatkan berbagai alat, teknologi pengujian, dan hasil analisa laboratorium. Akurasi […]

0
6
7 Alat Ukur Kualitas Air dan Penjelasannya

7 Alat Ukur Kualitas Air dan Penjelasannya – Data kualitas air, parameter pentingnya, dan metode pengukurannya menjadi fokus utama dalam pengelolaan sumber daya air. Lembaga terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta berbagai instansi penelitian memantau data ini secara berkala. Pengukuran kualitas air melibatkan berbagai alat, teknologi pengujian, dan hasil analisa laboratorium. Akurasi data sangat penting untuk menentukan langkah konservasi dan pencegahan polusi.

Water quality calibration measurement tools

Source: slideteam.net

7 Alat Ukur Kualitas Air dan Penjelasannya

Kualitas air yang baik sangat penting bagi kehidupan manusia dan ekosistem. Untuk memastikan kualitas air tersebut, dibutuhkan pengukuran yang akurat menggunakan alat-alat khusus. Berikut tujuh alat ukur kualitas air beserta penjelasannya:

1. pH Meter

pH meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan air. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, dengan pH 7 menunjukkan air netral. pH di bawah 7 menunjukkan air bersifat asam, sedangkan pH di atas 7 menunjukkan air bersifat basa. Alat ini bekerja dengan mengukur potensial listrik antara elektroda yang sensitif terhadap ion hidrogen (H+) dalam air dan elektroda referensi.

Hasil pengukuran pH penting untuk menentukan kesesuaian air untuk berbagai keperluan, seperti konsumsi manusia atau irigasi pertanian. Ketepatan pH meter sangat dipengaruhi oleh kalibrasi berkala dan pemeliharaan yang baik.

2. TDS Meter (Total Dissolved Solids Meter)

TDS meter digunakan untuk mengukur jumlah total padatan terlarut dalam air. Padatan terlarut ini meliputi mineral, garam, dan logam. TDS meter mengukur konduktivitas listrik air, yang berbanding lurus dengan jumlah padatan terlarut. Semakin tinggi konduktivitas, semakin tinggi pula jumlah padatan terlarut. Satuan yang umum digunakan adalah ppm (part per million) atau mg/L.

Tingkat TDS yang tinggi dapat menunjukkan kualitas air yang buruk, terutama untuk konsumsi manusia. Alat ini relatif mudah digunakan dan portabel, sehingga cocok untuk pengukuran di lapangan.

3. DO Meter (Dissolved Oxygen Meter), 7 Alat Ukur Kualitas Air dan Penjelasannya

DO meter mengukur kadar oksigen terlarut dalam air. Oksigen terlarut sangat penting bagi kehidupan organisme air. DO meter bekerja dengan prinsip elektrokimia, yaitu mengukur arus listrik yang dihasilkan oleh reaksi reduksi oksigen pada elektroda. Satuan yang umum digunakan adalah mg/L atau ppm. Kadar oksigen terlarut yang rendah dapat mengindikasikan pencemaran air dan mengancam kehidupan organisme air.

Penggunaan DO meter sangat penting dalam pemantauan kualitas air perairan alami maupun buangan industri.

4. Turbidimeter

Turbidimeter digunakan untuk mengukur kekeruhan air. Kekeruhan disebabkan oleh partikel-partikel tersuspensi dalam air, seperti lumpur, tanah liat, dan alga. Turbidimeter mengukur seberapa banyak cahaya yang dihamburkan oleh partikel-partikel tersebut. Satuan yang umum digunakan adalah NTU (Nephelometric Turbidity Unit). Kekeruhan yang tinggi dapat mengganggu kehidupan organisme air dan mengurangi kualitas air untuk konsumsi manusia.

Penggunaan turbidimeter penting dalam pemantauan kualitas air sungai dan danau.

7 Alat Ukur Kualitas Air dan Penjelasannya

Source: sinay.ai

5. Konduktivitas Meter

Konduktivitas meter mengukur kemampuan air untuk menghantarkan arus listrik. Kemampuan ini dipengaruhi oleh jumlah ion terlarut dalam air. Semakin banyak ion terlarut, semakin tinggi konduktivitasnya. Satuan yang umum digunakan adalah µS/cm (microSiemens per centimeter) atau mS/cm (milliSiemens per centimeter). Pengukuran konduktivitas dapat memberikan indikasi awal mengenai kandungan mineral dan garam dalam air.

Alat ini sering digunakan bersamaan dengan TDS meter untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kualitas air.

6. Water Hardness Tester

Water hardness tester digunakan untuk mengukur tingkat kesadahan air. Kesadahan air disebabkan oleh kandungan mineral kalsium dan magnesium. Tingkat kesadahan air dinyatakan dalam satuan ppm atau mg/L. Air sadah dapat menyebabkan masalah pada peralatan rumah tangga, seperti kerak pada pemanas air. Penggunaan water hardness tester penting untuk menentukan kesesuaian air untuk keperluan rumah tangga dan industri.

7. Spectrophotometer

Spectrophotometer merupakan alat yang lebih canggih dibandingkan alat-alat sebelumnya. Alat ini digunakan untuk mengukur absorbansi cahaya pada panjang gelombang tertentu oleh sampel air. Dengan mengukur absorbansi pada berbagai panjang gelombang, kita dapat mengidentifikasi dan mengukur konsentrasi berbagai zat dalam air, seperti logam berat, nutrien, dan polutan organik. Spectrophotometer memerlukan prosedur pengujian yang lebih kompleks dan membutuhkan keahlian khusus dalam pengoperasiannya.

Namun, alat ini memberikan informasi yang sangat detail tentang kualitas air.

Alat Ukur Parameter yang diukur Satuan
pH Meter Tingkat keasaman/kebasahan pH
TDS Meter Total padatan terlarut ppm atau mg/L
DO Meter Oksigen terlarut mg/L atau ppm
Turbidimeter Kekeruhan NTU
Konduktivitas Meter Konduktivitas listrik µS/cm atau mS/cm
Water Hardness Tester Kesadahan air ppm atau mg/L
Spectrophotometer Absorbansi cahaya pada panjang gelombang tertentu Bergantung pada zat yang diukur

Nah, itulah tujuh alat ukur kualitas air yang umum digunakan. Semoga penjelasan di atas bermanfaat bagi Anda! Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya, ya! Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas air kita agar tetap terjaga!

S
WRITTEN BY

Sinta Mariska

Responses (0 )