7 Contoh Soal Hukum Hardy-Weinberg Beserta Jawabannya

7 Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg beserta Jawabannya – Hukum Hardy-Weinberg, frekuensi alel, dan genotipe populasi merupakan konsep kunci dalam genetika populasi. Prinsip kesetimbangan Hardy-Weinberg menjelaskan proporsi alel dan genotipe dalam populasi yang ideal. Penerapan hukum ini membantu para ilmuwan menganalisis perubahan genetik dalam populasi, evolusi, dan seleksi alam. Pemahaman mendalam tentang hukum ini memerlukan latihan soal. Tujuh contoh soal berikut beserta jawabannya diharapkan dapat memperjelas pemahaman Anda.

7 Contoh Soal Hukum Hardy-Weinberg Beserta Jawabannya: 7 Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg Beserta Jawabannya

Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan dari generasi ke generasi jika tidak ada faktor evolusi yang bekerja. Rumusnya adalah p ² + 2pq + q ² = 1, di mana p mewakili frekuensi alel dominan dan q mewakili frekuensi alel resesif. Berikut tujuh contoh soal yang akan menguji pemahaman Anda tentang hukum ini.

1. Soal 1: Frekuensi Alel Resesif

   Dalam suatu populasi tanaman, 16% tanaman menunjukkan fenotipe resesif (hh). Berapakah frekuensi alel dominan (H) dan alel resesif (h)?

   Jawaban:

   Karena 16% tanaman menunjukkan fenotipe resesif (hh), maka q ² = 0.16. Dengan demikian, q = √0.16 = 0.4. Karena p + q = 1, maka p = 1 – q = 1 – 0.4 = 0.6. Jadi, frekuensi alel dominan (H) adalah 0.6 dan frekuensi alel resesif (h) adalah 0.4.

2. Soal 2: Frekuensi Genotipe Homozigot Dominan

   Jika frekuensi alel dominan (A) adalah 0.7, berapakah frekuensi genotipe homozigot dominan (AA)?

   Jawaban:

   

   Source: slideserve.com

   Frekuensi genotipe homozigot dominan (AA) dihitung dengan p ². Karena p = 0.7, maka frekuensi AA adalah 0.7 ² = 0.49 atau 49%.

3. Soal 3: Frekuensi Genotipe Heterozigot

   Suatu populasi memiliki frekuensi alel resesif (a) sebesar 0.2. Berapakah frekuensi genotipe heterozigot (Aa)?

   Jawaban:

   Jika q = 0.2, maka p = 1 – 0.2 = 0.8. Frekuensi genotipe heterozigot (Aa) dihitung dengan 2pq = 2
   – 0.8
   – 0.2 = 0.32 atau 32%.

   

   Source: sliderbase.com

4. Soal 4: Populasi dalam Kesetimbangan

   Sebuah populasi memiliki 36% individu dengan genotipe homozigot resesif (bb). Apakah populasi ini berada dalam kesetimbangan Hardy-Weinberg? Jelaskan.

   Jawaban:

   Jika q ² = 0.36, maka q = 0.
   6. Oleh karena itu, p = 1 – 0.6 = 0.
   4. Frekuensi genotipe yang diharapkan adalah: p ² = 0.16 (BB), 2pq = 0.48 (Bb), dan q ² = 0.36 (bb).

   Jika frekuensi genotipe yang diamati sesuai dengan frekuensi yang diharapkan, maka populasi tersebut berada dalam kesetimbangan Hardy-Weinberg.

5. Soal 5: Perubahan Frekuensi Alel, 7 Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg beserta Jawabannya

   Sebuah populasi awalnya memiliki frekuensi alel A = 0.6 dan a = 0.4. Setelah beberapa generasi, frekuensi alel A menjadi 0.7 dan a menjadi 0.3. Apakah populasi ini masih dalam kesetimbangan Hardy-Weinberg? Jelaskan.

   Jawaban:

   Perubahan frekuensi alel menunjukkan bahwa populasi tersebut tidak lagi dalam kesetimbangan Hardy-Weinberg. Kesetimbangan Hardy-Weinberg hanya tercapai jika frekuensi alel tetap konstan dari generasi ke generasi.

6. Soal 6: Menentukan Frekuensi Alel dari Fenotipe

   Dalam suatu populasi kupu-kupu, 4% memiliki sayap putih (resesif). Berapa persentase kupu-kupu dengan sayap berwarna (dominan)?

   Jawaban:

   q ² = 0.04, sehingga q = 0.2. p = 1 – 0.2 = 0.8. Persentase kupu-kupu dengan sayap berwarna adalah p ² + 2pq = 0.8 ² + 2(0.8)(0.2) = 0.64 + 0.32 = 0.96 atau 96%.

   

   Source: slideserve.com

7. Soal 7: Aplikasi Hukum Hardy-Weinberg pada Penyakit Genetik

   Suatu penyakit genetik resesif terjadi pada 1 dari 10.000 individu dalam suatu populasi. Berapakah frekuensi pembawa (heterozigot) penyakit tersebut?

   Jawaban:

   q ² = 1/10000 = 0.0001, sehingga q = 0.01. p = 1 – 0.01 = 0.99. Frekuensi pembawa (heterozigot) adalah 2pq = 2
   – 0.99
   – 0.01 = 0.0198 atau sekitar 2%.

Nah, itulah tujuh contoh soal beserta pembahasannya. Semoga contoh soal di atas dapat membantu Anda memahami Hukum Hardy-Weinberg dengan lebih baik. Jangan ragu untuk berlatih lebih banyak soal agar pemahaman Anda semakin mantap! Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!