7 ragam bahasa daerah kalimantan timur yang aktif digunakan – Kalimantan Timur, provinsi dengan luas wilayah mencapai 203.643,49 km², menyimpan kekayaan budaya yang melimpah. Salah satunya adalah keberagaman bahasa daerah yang masih aktif digunakan hingga saat ini. Berdasarkan data dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), terdapat 7 ragam bahasa daerah di Kalimantan Timur yang masih aktif digunakan oleh masyarakat setempat. Data ini menunjukkan bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam menjaga kelestarian bahasa daerah sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya.
7 Ragam Bahasa Daerah di Kalimantan Timur: 7 Ragam Bahasa Daerah Kalimantan Timur Yang Aktif Digunakan
Berikut adalah 7 ragam bahasa daerah di Kalimantan Timur yang masih aktif digunakan oleh masyarakat setempat:
-
Bahasa Kutai
- “Apa kabar?” dalam bahasa Kutai: “Kabar a?”
- “Terima kasih” dalam bahasa Kutai: “Terima kasih”
-
Bahasa Paser
- “Apa kabar?” dalam bahasa Paser: “Apa kabar?”
- “Terima kasih” dalam bahasa Paser: “Terima kasih”
-
Bahasa Berau, 7 ragam bahasa daerah kalimantan timur yang aktif digunakan
- “Apa kabar?” dalam bahasa Berau: “Apa kabar?”
- “Terima kasih” dalam bahasa Berau: “Terima kasih”
-
Bahasa Dayak Kenyah
- “Apa kabar?” dalam bahasa Dayak Kenyah: “Ngen apa?”
- “Terima kasih” dalam bahasa Dayak Kenyah: “Terima kasih”
-
Bahasa Dayak Benuaq
- “Apa kabar?” dalam bahasa Dayak Benuaq: “Ngen apa?”
- “Terima kasih” dalam bahasa Dayak Benuaq: “Terima kasih”
-
Bahasa Dayak Tidung
- “Apa kabar?” dalam bahasa Dayak Tidung: “Ngen apa?”
- “Terima kasih” dalam bahasa Dayak Tidung: “Terima kasih”
-
Bahasa Dayak Punan
- “Apa kabar?” dalam bahasa Dayak Punan: “Ngen apa?”
- “Terima kasih” dalam bahasa Dayak Punan: “Terima kasih”
Bahasa Kutai merupakan bahasa daerah yang digunakan oleh suku Kutai, yang mendiami wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Timur. Bahasa Kutai memiliki ciri khas dalam penggunaan kosakata dan struktur kalimat yang unik.
Bahasa Kutai termasuk dalam rumpun bahasa Malayo-Polinesia, cabang bahasa Austronesia. Bahasa ini memiliki kesamaan dengan bahasa Melayu, bahasa Dayak, dan bahasa lainnya yang terdapat di wilayah Kalimantan. Bahasa Kutai memiliki beberapa dialek, seperti dialek Kutai Tenggarong, Kutai Sangatta, dan Kutai Muara Kaman.
Contoh kalimat dalam bahasa Kutai:
Bahasa Paser adalah bahasa daerah yang digunakan oleh suku Paser, yang mendiami wilayah Kabupaten Paser. Bahasa Paser memiliki ciri khas dalam penggunaan kosakata dan struktur kalimat yang unik.
Bahasa Paser termasuk dalam rumpun bahasa Malayo-Polinesia, cabang bahasa Austronesia. Bahasa ini memiliki kesamaan dengan bahasa Melayu, bahasa Dayak, dan bahasa lainnya yang terdapat di wilayah Kalimantan. Bahasa Paser memiliki beberapa dialek, seperti dialek Paser Tanah Grogot, Paser Long Ikis, dan Paser Muara Komam.
Contoh kalimat dalam bahasa Paser:
Bahasa Berau adalah bahasa daerah yang digunakan oleh suku Berau, yang mendiami wilayah Kabupaten Berau. Bahasa Berau memiliki ciri khas dalam penggunaan kosakata dan struktur kalimat yang unik.
Bahasa Berau termasuk dalam rumpun bahasa Malayo-Polinesia, cabang bahasa Austronesia. Bahasa ini memiliki kesamaan dengan bahasa Melayu, bahasa Dayak, dan bahasa lainnya yang terdapat di wilayah Kalimantan. Bahasa Berau memiliki beberapa dialek, seperti dialek Berau Tanjung Redeb, Berau Teluk Bayur, dan Berau Sambaliung.
Contoh kalimat dalam bahasa Berau:
Bahasa Dayak Kenyah adalah bahasa daerah yang digunakan oleh suku Dayak Kenyah, yang mendiami wilayah Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Malinau. Bahasa Dayak Kenyah memiliki ciri khas dalam penggunaan kosakata dan struktur kalimat yang unik.
Bahasa Dayak Kenyah termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia, cabang bahasa Malayo-Polinesia. Bahasa ini memiliki beberapa dialek, seperti dialek Kenyah Bahau, Kenyah Lepo Tau, dan Kenyah Bahau.
Contoh kalimat dalam bahasa Dayak Kenyah:
Bahasa Dayak Benuaq adalah bahasa daerah yang digunakan oleh suku Dayak Benuaq, yang mendiami wilayah Kabupaten Mahakam Ulu. Bahasa Dayak Benuaq memiliki ciri khas dalam penggunaan kosakata dan struktur kalimat yang unik.
Bahasa Dayak Benuaq termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia, cabang bahasa Malayo-Polinesia. Bahasa ini memiliki beberapa dialek, seperti dialek Benuaq Ujoh Bilang, Benuaq Long Bagun, dan Benuaq Long Apari.
Contoh kalimat dalam bahasa Dayak Benuaq:
Bahasa Dayak Tidung adalah bahasa daerah yang digunakan oleh suku Dayak Tidung, yang mendiami wilayah Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Nunukan. Bahasa Dayak Tidung memiliki ciri khas dalam penggunaan kosakata dan struktur kalimat yang unik.
Bahasa Dayak Tidung termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia, cabang bahasa Malayo-Polinesia. Bahasa ini memiliki beberapa dialek, seperti dialek Tidung Tarakan, Tidung Tanjung Selor, dan Tidung Sebuku.
Contoh kalimat dalam bahasa Dayak Tidung:
Bahasa Dayak Punan adalah bahasa daerah yang digunakan oleh suku Dayak Punan, yang mendiami wilayah Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Malinau. Bahasa Dayak Punan memiliki ciri khas dalam penggunaan kosakata dan struktur kalimat yang unik.
Bahasa Dayak Punan termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia, cabang bahasa Malayo-Polinesia. Bahasa ini memiliki beberapa dialek, seperti dialek Punan Bah, Punan Busang, dan Punan Skio.
Contoh kalimat dalam bahasa Dayak Punan:
Keberagaman bahasa daerah di Kalimantan Timur merupakan kekayaan budaya yang perlu dilestarikan. Penggunaan bahasa daerah di kehidupan sehari-hari, seperti dalam keluarga, lingkungan masyarakat, dan acara adat, dapat menjadi salah satu upaya untuk menjaga kelestarian bahasa daerah. Selain itu, peran pemerintah dan lembaga terkait dalam mengembangkan program pelestarian bahasa daerah juga sangat penting.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Responses (0 )