7 Tips Membersihkan Keramik yang Baru Dipasang dengan Tepat – Pemasangan keramik, sebuah proses penting, menentukan estetika ruangan. Debu konstruksi, residu semen, sering mengotori permukaan keramik baru. Pembersihan keramik baru, sebuah keharusan, menjaga kilau dan keindahan. Artikel ini, panduan praktis, menyajikan tujuh tips membersihkan keramik baru secara tepat. Tips ini, solusi efektif, membantu menghilangkan noda membandel.
Pembaca, pemilik rumah, akan mendapatkan informasi berharga.
7 Tips Membersihkan Keramik yang Baru Dipasang dengan Tepat
Keramik yang baru dipasang seringkali terlihat kurang menarik karena tertutup debu konstruksi, sisa semen, dan kotoran lainnya. Membersihkan keramik baru membutuhkan perhatian khusus agar tidak merusak permukaannya. Berikut adalah tujuh tips membersihkan keramik yang baru dipasang dengan tepat:
1. Bersihkan Debu dan Kotoran Kasar Terlebih Dahulu
Langkah pertama yang penting adalah membersihkan debu dan kotoran kasar yang menempel pada permukaan keramik. Debu dan kotoran ini bisa berupa sisa semen, pasir, atau serpihan material konstruksi lainnya. Jika dibiarkan, kotoran kasar ini dapat menggores permukaan keramik saat dibersihkan dengan air dan sabun.
- Sapu atau vakum: Gunakan sapu lembut atau vakum dengan sikat halus untuk membersihkan debu dan kotoran kasar dari seluruh permukaan keramik. Pastikan untuk membersihkan seluruh area, termasuk sudut-sudut dan celah-celah antara keramik.
- Perhatikan nat keramik: Nat keramik seringkali menjadi tempat berkumpulnya debu dan kotoran. Bersihkan nat keramik dengan sikat kecil atau sikat gigi bekas untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
2. Gunakan Air Bersih dan Sabun Lembut
Setelah membersihkan debu dan kotoran kasar, langkah selanjutnya adalah membersihkan keramik dengan air bersih dan sabun lembut. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras atau abrasif, karena dapat merusak permukaan keramik. Pilihlah sabun yang diformulasikan khusus untuk membersihkan keramik atau gunakan sabun cuci piring cair yang lembut.
- Campurkan sabun dengan air: Campurkan sabun dengan air bersih sesuai dengan petunjuk penggunaan pada kemasan sabun.
- Gunakan kain lembut: Celupkan kain lembut atau spons ke dalam larutan sabun dan air, lalu peras hingga tidak terlalu basah.
- Bersihkan permukaan keramik: Usapkan kain atau spons pada permukaan keramik dengan gerakan melingkar. Pastikan untuk membersihkan seluruh area secara merata.
- Bilas dengan air bersih: Setelah membersihkan dengan sabun, bilas permukaan keramik dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun. Gunakan kain bersih dan air bersih untuk membilas.
- Keringkan dengan kain bersih: Keringkan permukaan keramik dengan kain bersih dan kering. Hal ini akan membantu mencegah timbulnya noda air.
3. Hilangkan Noda Semen dengan Cuka Putih
Noda semen yang mengering pada permukaan keramik bisa sangat sulit dihilangkan. Cuka putih adalah solusi alami yang efektif untuk menghilangkan noda semen. Asam asetat dalam cuka putih dapat melarutkan semen tanpa merusak permukaan keramik.
- Campurkan cuka putih dengan air: Campurkan cuka putih dengan air bersih dengan perbandingan 1:1.
- Oleskan pada noda semen: Oleskan campuran cuka putih dan air pada noda semen. Biarkan selama beberapa menit agar cuka putih dapat melarutkan semen.
- Gosok dengan sikat lembut: Gosok noda semen dengan sikat lembut atau spons. Hindari penggunaan sikat yang kasar karena dapat menggores permukaan keramik.
- Bilas dengan air bersih: Bilas permukaan keramik dengan air bersih untuk menghilangkan sisa cuka putih dan semen yang larut.
- Keringkan dengan kain bersih: Keringkan permukaan keramik dengan kain bersih dan kering.
4. Gunakan Pembersih Keramik Khusus untuk Noda Membandel
Jika noda semen atau noda lainnya masih membandel setelah dibersihkan dengan cuka putih, Anda dapat menggunakan pembersih keramik khusus yang tersedia di toko-toko bangunan atau toko perlengkapan rumah tangga. Pilihlah pembersih keramik yang diformulasikan khusus untuk jenis keramik Anda dan ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan.

Source: hanseceramictile.com
- Baca petunjuk penggunaan: Baca petunjuk penggunaan pada kemasan pembersih keramik dengan seksama sebelum digunakan.
- Uji pada area kecil: Uji pembersih keramik pada area kecil yang tidak terlihat terlebih dahulu untuk memastikan tidak merusak permukaan keramik.
- Gunakan sarung tangan: Gunakan sarung tangan saat menggunakan pembersih keramik untuk melindungi kulit Anda dari bahan kimia.
- Bilas dengan air bersih: Bilas permukaan keramik dengan air bersih setelah menggunakan pembersih keramik.
- Keringkan dengan kain bersih: Keringkan permukaan keramik dengan kain bersih dan kering.
5. Bersihkan Nat Keramik dengan Sikat dan Pembersih Nat, 7 Tips Membersihkan Keramik yang Baru Dipasang dengan Tepat
Nat keramik seringkali menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan jamur. Membersihkan nat keramik secara teratur akan membantu menjaga kebersihan dan keindahan keramik. Gunakan sikat kecil atau sikat gigi bekas untuk membersihkan nat keramik. Anda juga dapat menggunakan pembersih nat khusus yang tersedia di toko-toko bangunan atau toko perlengkapan rumah tangga.
- Gunakan sikat kecil: Gosok nat keramik dengan sikat kecil atau sikat gigi bekas untuk menghilangkan kotoran dan jamur.
- Gunakan pembersih nat: Semprotkan pembersih nat pada nat keramik dan biarkan selama beberapa menit. Kemudian, gosok dengan sikat kecil dan bilas dengan air bersih.
- Gunakan baking soda dan air: Campurkan baking soda dengan air hingga membentuk pasta. Oleskan pasta baking soda pada nat keramik dan biarkan selama beberapa menit. Kemudian, gosok dengan sikat kecil dan bilas dengan air bersih.
6. Keringkan Keramik dengan Kain Mikrofiber
Setelah membersihkan keramik, keringkan dengan kain mikrofiber. Kain mikrofiber memiliki tekstur yang lembut dan dapat menyerap air dengan baik, sehingga dapat membantu mencegah timbulnya noda air pada permukaan keramik.

Source: housedigest.com
- Gunakan kain mikrofiber bersih: Pastikan kain mikrofiber yang digunakan bersih dan kering.
- Usap permukaan keramik: Usap permukaan keramik dengan kain mikrofiber dengan gerakan melingkar untuk menghilangkan sisa air.
- Ganti kain mikrofiber: Ganti kain mikrofiber jika sudah terlalu basah.
7. Lakukan Pembersihan Rutin
Untuk menjaga kebersihan dan keindahan keramik, lakukan pembersihan rutin secara teratur. Bersihkan keramik dengan air bersih dan sabun lembut setidaknya seminggu sekali. Segera bersihkan noda atau tumpahan cairan pada permukaan keramik agar tidak mengering dan menjadi sulit dihilangkan.
Jenis Kotoran | Cara Membersihkan | Frekuensi |
---|---|---|
Debu dan Kotoran Ringan | Sapu/Vakum, Pel dengan Air dan Sabun Lembut | Setiap Hari/Minggu |
Noda Semen | Cuka Putih, Pembersih Keramik Khusus | Segera Setelah Terlihat |
Noda Membandel (Minyak, Tinta) | Pembersih Keramik Khusus, Baking Soda Paste | Sesuai Kebutuhan |
Nat Keramik Kotor | Sikat Nat, Pembersih Nat | Setiap Bulan |
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membersihkan keramik yang baru dipasang dengan tepat dan menjaga keindahan serta kebersihannya. Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat menggunakan bahan pembersih dan ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan. Selamat mencoba!
Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga tips membersihkan keramik baru ini bermanfaat untuk Anda. Jangan ragu untuk berkunjung kembali ke situs kami untuk mendapatkan informasi dan tips menarik lainnya seputar rumah dan gaya hidup. Sampai jumpa di artikel berikutnya!