8 Cara Merayakan Imlek Sesuai dengan Tradisi – Tahun Baru Imlek, perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa, menandai awal tahun baru dalam kalender lunisolar Tionghoa. Perayaan ini dirayakan selama 15 hari, dimulai dengan Tahun Baru Imlek dan berakhir dengan Festival Lentera. Keluarga berkumpul, tradisi dijalankan, dan semangat kebersamaan merupakan inti perayaan. Kemakmuran, kesehatan, dan keberuntungan menjadi harapan utama.
Perayaan Imlek diwarnai dengan warna merah, makanan khas, dan angpao. Unsur-unsur ini mencerminkan nilai-nilai budaya Tionghoa yang kaya dan bermakna.
8 Cara Merayakan Imlek Sesuai dengan Tradisi
Merayakan Imlek tak sekadar berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan lezat. Ada sejumlah tradisi yang telah diwariskan turun-temurun dan patut kita lestarikan. Berikut 8 cara merayakan Imlek sesuai tradisi:
-
Membersihkan Rumah
Sebelum Tahun Baru Imlek tiba, membersihkan rumah secara menyeluruh merupakan tradisi yang penting. Aksi ini diyakini untuk menyingkirkan hawa negatif dan menyambut energi positif di tahun baru. Setiap sudut rumah, dari ruang tamu hingga gudang, dibersihkan dengan teliti. Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota keluarga, menciptakan kesempatan untuk berkumpul dan berbagi tugas.
-
Hiasan Rumah dengan Warna Merah
Warna merah melambangkan keberuntungan dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. Oleh karena itu, menghias rumah dengan ornamen berwarna merah merupakan tradisi yang tak pernah lewat. Mulai dari lampion, gulungan kaligrafi, hingga hiasan lainnya, semuanya dipadukan untuk menciptakan suasana meriah dan menyegarkan.
Source: amazonaws.com
-
Menghidangkan Makanan Khas Imlek
Sajian makanan merupakan bagian penting dalam perayaan Imlek. Setiap hidangan memiliki makna tersendiri. Contohnya, ikan melambangkan kelimpahan, kue keranjang melambangkan keutuhan keluarga, dan jeruk mandarin melambangkan kemakmuran. Menghidangkan makanan khas Imlek merupakan cara untuk menghormati tradisi dan menikmati cita rasa khas perayaan ini.
-
Memberikan Angpao
Memberikan angpao atau uang saku dalam amplop merah kepada anak-anak dan orang yang lebih muda merupakan tradisi yang dilakukan untuk memberi berkah dan keberuntungan. Angpao ini diberi dengan harapan agar penerima mendapatkan keberuntungan di tahun baru.
Source: matadornetwork.com
-
Menghindari Aktivitas yang Dianggap Buruk
Ada beberapa aktivitas yang dihindari selama perayaan Imlek, seperti memotong rambut, mencuci pakaian, dan membersihkan rumah setelah hari pertama. Hal ini dipercaya dapat membawa nasib buruk. Menghindari aktivitas ini merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi dan kepercayaan.
-
Mengunjungi Keluarga dan Teman
Kunjungan ke rumah keluarga dan teman merupakan bagian penting dari perayaan Imlek. Hal ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi dan menjalin hubungan yang lebih erat. Kunjungan ini juga dilakukan sebagai bentuk saling memberi ucapan selamat tahun baru.
-
Menonton Pertunjukan Barongsai
Pertunjukan barongsai merupakan salah satu hiburan yang sering dijumpai selama perayaan Imlek. Tari singa dan naga ini dipercaya dapat mengusir hawa jahat dan membawa keberuntungan. Menonton pertunjukan ini merupakan cara yang menyenangkan untuk merayakan Imlek bersama keluarga dan teman.
-
Menerima Ucapan Selamat Tahun Baru, 8 Cara Merayakan Imlek Sesuai dengan Tradisi
Menerima ucapan “Gong Xi Fa Cai” atau ucapan selamat tahun baru lainnya dari keluarga, teman, dan orang lain merupakan bagian penting dari perayaan Imlek. Ucapan ini menunjukkan kehangatan dan kebersamaan dalam merayakan tahun baru.
Source: macaonews.org
Nah, itulah delapan cara merayakan Imlek sesuai tradisi. Semoga perayaan Imlek Anda tahun ini penuh berkah dan kebahagiaan! Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya ya! Jangan lupa kunjungi kami lagi untuk mendapatkan informasi dan tips seru lainnya!
Responses (0 )