Table of Contents

Kapan Paus Fransiskus Dimakamkan? Ini Jadwal dan Rangkaian Prosesnya – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, memiliki aturan dan tradisi yang jelas terkait dengan prosesi pemakaman seorang Paus. Prosesi ini, yang diatur secara rinci, mengikuti serangkaian ritual dan upacara penting. Jadwal pemakaman, rangkaian prosesi, dan detail terkait lainnya menjadi perhatian dunia ketika seorang Paus meninggal dunia.

Kapan Paus Fransiskus Dimakamkan? Ini Jadwal dan Rangkaian Prosesnya

Source: co.uk

Kapan Paus Fransiskus Dimakamkan? Ini Jadwal dan Rangkaian Prosesnya

Pertanyaan mengenai kapan Paus Fransiskus akan dimakamkan, serta rangkaian prosesi yang akan menyertainya, adalah hal yang wajar dan penting untuk dipahami. Meskipun saat ini Paus Fransiskus masih dalam keadaan sehat dan aktif menjalankan tugasnya, memahami protokol yang berlaku jika seorang Paus meninggal dunia memberikan gambaran tentang tradisi dan penghormatan yang diberikan kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Protokol Setelah Paus Meninggal Dunia (Sede Vacante)

Periode setelah kematian seorang Paus hingga terpilihnya Paus baru disebut sebagai Sede Vacante, yang berarti “Tahta Kosong”. Periode ini ditandai dengan serangkaian langkah dan upacara penting:

  1. Pengumuman Resmi: Kematian Paus secara resmi diumumkan oleh Kardinal Camerlengo (Kepala Kamar Apostolik).
  2. Penyegelan Kamar Paus: Kamar pribadi Paus di Istana Apostolik disegel.
  3. Pemeriksaan Jenazah: Kardinal Camerlengo secara seremonial memeriksa jenazah Paus dan secara resmi menyatakan kematiannya.
  4. Pembuatan Akta Kematian: Akta kematian Paus dibuat.
  5. Pemecahan Cincin Nelayan dan Segel Kepausan: Cincin Nelayan ( Anulus Piscatoris), yang merupakan simbol otoritas Paus, dihancurkan. Segel kepausan juga dibatalkan untuk mencegah pemalsuan dokumen selama masa Sede Vacante.

Persiapan dan Penempatan Jenazah

Setelah pengumuman resmi, jenazah Paus akan dipersiapkan untuk disemayamkan. Proses ini meliputi:

  1. Pembalseman (Embalming): Jenazah Paus biasanya dibalsem untuk memperlambat proses pembusukan.
  2. Pakaian Kepausan: Jenazah Paus akan dikenakan pakaian kepausan lengkap, termasuk mitra (topi uskup), pallium (selendang wol putih), dan jubah merah.
  3. Penempatan di Basilika Santo Petrus: Jenazah Paus kemudian ditempatkan di Basilika Santo Petrus untuk memberikan kesempatan kepada umat beriman untuk memberikan penghormatan terakhir.

Masa Berkabung dan Penghormatan

Masa berkabung resmi biasanya berlangsung selama sembilan hari ( Novem Novendiales). Selama periode ini, Misa Requiem (Misa untuk orang yang telah meninggal) diadakan setiap hari di Basilika Santo Petrus.

Umat beriman dari seluruh dunia berbondong-bondong datang ke Vatikan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus. Mereka melewati peti jenazah yang ditempatkan di Basilika Santo Petrus, berdoa, dan mengenang jasa-jasa Paus selama masa kepemimpinannya.

Penentuan Tanggal Pemakaman

Tanggal pemakaman Paus ditentukan oleh Dewan Kardinal ( College of Cardinals). Biasanya, pemakaman diadakan antara empat hingga enam hari setelah kematian Paus. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan tanggal meliputi:

  • Waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan upacara pemakaman.
  • Waktu yang dibutuhkan bagi para kardinal dari seluruh dunia untuk tiba di Vatikan.
  • Pertimbangan logistik dan keamanan.

Upacara Pemakaman

Upacara pemakaman Paus merupakan peristiwa besar dan khidmat yang dihadiri oleh para pemimpin agama, kepala negara, dan perwakilan dari berbagai negara. Upacara ini dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal dan diadakan di Lapangan Santo Petrus.

Rangkaian upacara pemakaman meliputi:

  1. Misa Requiem: Misa Requiem yang agung diadakan di Lapangan Santo Petrus.
  2. Pembacaan Doa: Doa-doa khusus dibacakan untuk memohonkan istirahat kekal bagi jiwa Paus.
  3. Penghormatan Terakhir: Setelah Misa, peti jenazah dibawa ke dalam Basilika Santo Petrus.
  4. Penempatan di Makam Bawah Tanah (Vatican Grottoes): Jenazah Paus dimakamkan di makam bawah tanah Basilika Santo Petrus, yang merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi banyak Paus sebelumnya.

Proses Pemilihan Paus Baru (Konklaf)

Setelah pemakaman Paus, Dewan Kardinal berkumpul dalam Konklaf untuk memilih Paus baru. Konklaf diadakan di Kapel Sistina dan berlangsung secara tertutup hingga terpilih seorang Paus baru. Proses pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara rahasia. Jika tidak ada kandidat yang memperoleh dua pertiga suara mayoritas, pemungutan suara diulang hingga seorang Paus terpilih. Asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina menandakan bahwa seorang Paus baru telah terpilih.

Ringkasan Jadwal dan Rangkaian Prosesi (Contoh), Kapan Paus Fransiskus Dimakamkan? Ini Jadwal dan Rangkaian Prosesnya

Berikut adalah contoh jadwal dan rangkaian prosesi pemakaman Paus (perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh dan dapat bervariasi tergantung pada keadaan):

Hari Kegiatan
Hari 1 Pengumuman kematian Paus, penyegelan kamar Paus, pemeriksaan jenazah, pembuatan akta kematian, pemecahan Cincin Nelayan dan Segel Kepausan.
Hari 2-3 Persiapan dan penempatan jenazah di Basilika Santo Petrus.
Hari 4-6 Masa berkabung dan penghormatan, Misa Requiem harian.
Hari 7 Upacara pemakaman di Lapangan Santo Petrus, penempatan jenazah di Makam Bawah Tanah.
Hari 8-dst Konklaf untuk pemilihan Paus baru.

Catatan: Jadwal di atas hanyalah ilustrasi. Tanggal dan detail spesifik akan diumumkan secara resmi oleh Vatikan setelah kematian seorang Paus.

Informasi lebih lanjut mengenai protokol pemakaman Paus dapat ditemukan di situs web resmi Vatikan dan sumber-sumber berita terpercaya lainnya.