Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

Alasan Deklarasi Djuanda dan Sejarahnya

Alasan dikeluarkannya deklarasi djuanda dan sejarahnya – Pemerintah Indonesia, melalui Presiden Soekarno, Deklarasi Djuanda, dan perairan Nusantara merupakan aktor kunci dalam sejarah penetapan wilayah maritim Indonesia. Deklarasi Djuanda menetapkan luas wilayah perairan Indonesia. Konsep archipelagic state menjadi dasar hukum Deklarasi Djuanda. Konferensi Asia-Afrika turut memengaruhi lahirnya deklarasi ini. Latar Belakang Deklarasi Djuanda Sebelum Deklarasi Djuanda, […]

0
3

Alasan dikeluarkannya deklarasi djuanda dan sejarahnya – Pemerintah Indonesia, melalui Presiden Soekarno, Deklarasi Djuanda, dan perairan Nusantara merupakan aktor kunci dalam sejarah penetapan wilayah maritim Indonesia. Deklarasi Djuanda menetapkan luas wilayah perairan Indonesia. Konsep archipelagic state menjadi dasar hukum Deklarasi Djuanda. Konferensi Asia-Afrika turut memengaruhi lahirnya deklarasi ini.

Latar Belakang Deklarasi Djuanda

Sebelum Deklarasi Djuanda, Indonesia menghadapi permasalahan krusial dalam menentukan batas wilayah lautnya. Penggunaan hukum laut internasional yang berlaku saat itu, yakni hukum laut territorial, dinilai merugikan Indonesia. Hukum laut territorial membatasi wilayah laut Indonesia hanya sejauh 3 mil laut dari garis pantai. Hal ini menyebabkan banyak pulau-pulau Indonesia terpisah dan jalur pelayaran internasional bebas melintas di antara pulau-pulau tersebut tanpa izin.

Kondisi ini menghambat kedaulatan dan persatuan wilayah Indonesia. Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau menjadi tantangan tersendiri dalam penerapan hukum laut territorial tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu solusi hukum yang lebih sesuai dengan kondisi geografis dan kepentingan nasional Indonesia.

Proses Perumusan Deklarasi Djuanda: Alasan Dikeluarkannya Deklarasi Djuanda Dan Sejarahnya

Gagasan untuk merumuskan deklarasi yang menegaskan kedaulatan Indonesia atas perairan kepulauannya muncul dari berbagai kalangan, termasuk para ahli hukum dan diplomat Indonesia. Proses perumusan deklarasi ini melibatkan berbagai pertimbangan, baik dari aspek hukum internasional maupun kepentingan nasional Indonesia. Perdebatan dan diskusi panjang dilakukan untuk mencapai kesepakatan mengenai rumusan yang tepat. Pemerintah Indonesia mempelajari berbagai konvensi dan hukum internasional terkait hukum laut.

Mereka juga mempertimbangkan pengalaman negara-negara kepulauan lain dalam menetapkan batas wilayah lautnya. Setelah melalui proses yang panjang dan matang, akhirnya pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengeluarkan Deklarasi Djuanda.

Isi dan Dampak Deklarasi Djuanda

Deklarasi Djuanda yang diproklamasikan pada tanggal 13 Desember 1957, secara resmi menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan (archipelagic state). Deklarasi ini menetapkan laut di antara pulau-pulau Indonesia sebagai bagian integral dari wilayah Indonesia. Garis pangkal laut Indonesia ditetapkan dengan menghubungkan titik-titik terluar pulau-pulau Indonesia. Dengan demikian, wilayah perairan Indonesia meluas secara signifikan. Deklarasi Djuanda merupakan tonggak sejarah penting dalam penetapan dan pengakuan kedaulatan Indonesia atas wilayah maritimnya.

Deklarasi ini memberikan landasan hukum yang kuat bagi Indonesia untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam di wilayah perairannya.

Pengakuan Internasional terhadap Deklarasi Djuanda

Pada awalnya, Deklarasi Djuanda tidak langsung mendapatkan pengakuan internasional secara luas. Banyak negara yang masih menggunakan hukum laut territorial 3 mil. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan hukum laut internasional, Deklarasi Djuanda semakin mendapatkan pengakuan. Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS) tahun 1982 memberikan pengakuan atas konsep archipelagic state, yang sejalan dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Deklarasi Djuanda.

UNCLOS 1982 memberikan kerangka hukum yang lebih jelas dan komprehensif bagi negara-negara kepulauan dalam menetapkan dan mengelola wilayah maritimnya. Pengakuan internasional atas Deklarasi Djuanda melalui UNCLOS 1982 semakin memperkuat kedaulatan Indonesia atas wilayah maritimnya.

Peran Deklarasi Djuanda dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Deklarasi Djuanda memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Deklarasi ini menyatukan wilayah Indonesia secara geografis dan hukum. Deklarasi ini juga memperkuat kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia. Pengelolaan sumber daya alam di wilayah perairan Indonesia yang lebih efektif dan efisien juga menjadi dampak positif dari Deklarasi Djuanda. Deklarasi ini memberikan landasan hukum bagi pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.

Secara keseluruhan, Deklarasi Djuanda merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju kedaulatan dan kemakmuran.

Kesimpulan

Deklarasi Djuanda bukan hanya sekadar deklarasi, melainkan sebuah pernyataan tegas kedaulatan Indonesia atas wilayah lautnya yang luas. Proses perumusan hingga pengakuan internasionalnya merupakan perjalanan panjang yang penuh perjuangan. Deklarasi ini menjadi warisan berharga yang harus dijaga dan dihayati oleh generasi penerus bangsa. Semoga tulisan ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai sejarah dan pentingnya Deklarasi Djuanda bagi Indonesia.

Nah, demikianlah sedikit cerita tentang Deklarasi Djuanda. Semoga artikel ini bermanfaat ya! Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya. Jangan lupa kembali lagi untuk membaca artikel-artikel Kompas lainnya!

p
WRITTEN BY

pelajar

Responses (0 )