Data siswa memegang peranan krusial dalam administrasi pendidikan. Nomor Induk Siswa (NIS) menjadi identifikasi unik yang diberikan sekolah. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) merupakan kode pengenal siswa secara nasional. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertanggung jawab atas pengelolaan NISN. Pangkalan Data Pendidikan (PD Dikti) menyimpan data NIS dan NISN secara terpusat.
Apa Itu NIS dan NISN? Ini Arti dan Perbedaannya Dalam Dunia Pendidikan
Dalam dunia pendidikan di Indonesia, Nomor Induk Siswa (NIS) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) adalah dua kode identifikasi penting yang melekat pada setiap peserta didik. Meskipun keduanya berfungsi sebagai identitas siswa, terdapat perbedaan mendasar dalam cakupan, pengelolaan, dan kegunaannya. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengertian NIS dan NISN, arti pentingnya, serta perbedaan signifikan antara keduanya.
Nomor Induk Siswa (NIS): Identitas Lokal dari Sekolah
NIS, atau Nomor Induk Siswa, adalah kode identifikasi yang diberikan oleh masing-masing sekolah kepada siswanya. Setiap sekolah memiliki kewenangan untuk menentukan format dan pengelolaan NIS sendiri. Dengan kata lain, NIS bersifat lokal dan hanya berlaku di sekolah tempat siswa tersebut terdaftar.
- Pengertian: NIS adalah kode identifikasi siswa yang dikeluarkan oleh sekolah.
- Cakupan: NIS hanya berlaku di sekolah yang menerbitkan.
- Format: Format NIS bervariasi antar sekolah.
- Pengelolaan: Sekolah bertanggung jawab atas pengelolaan NIS.
Penting untuk dicatat bahwa seorang siswa yang pindah sekolah akan mendapatkan NIS baru di sekolah barunya. Hal ini karena NIS lama tidak berlaku lagi di lingkungan sekolah yang baru. NIS umumnya digunakan untuk keperluan administrasi internal sekolah, seperti pengisian rapor, pendataan siswa, dan keperluan surat menyurat.
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN): Identitas Nasional yang Terstandarisasi
NISN, atau Nomor Induk Siswa Nasional, adalah kode identifikasi siswa yang bersifat nasional dan terstandarisasi. NISN diberikan kepada setiap siswa yang terdaftar dalam sistem pendidikan di Indonesia, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Pengelolaan NISN berada di bawah tanggung jawab Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin).
- Pengertian: NISN adalah kode identifikasi siswa yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek.
- Cakupan: NISN berlaku secara nasional.
- Format: Format NISN terdiri dari 10 digit angka unik.
- Pengelolaan: Kemendikbudristek bertanggung jawab atas pengelolaan NISN.
NISN bersifat unik dan melekat pada seorang siswa selama masa pendidikannya, bahkan jika siswa tersebut berpindah sekolah atau jenjang pendidikan. NISN berfungsi sebagai identitas tunggal siswa dalam skala nasional dan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Pendataan Siswa: NISN digunakan untuk mendata seluruh siswa di Indonesia secara terpusat.
- Ujian Nasional (UN): NISN digunakan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional.
- Seleksi Masuk Perguruan Tinggi: NISN seringkali digunakan sebagai salah satu data yang diperlukan dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi.
- Bantuan Pendidikan: NISN digunakan untuk memverifikasi data siswa penerima bantuan pendidikan, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP).
- Pelacakan Alumni: NISN dapat digunakan untuk melacak data alumni sekolah.
Perbedaan Utama Antara NIS dan NISN, Apa Itu NIS dan NISN? Ini Arti dan Perbedaannya Dalam Dunia Pendidikan
Perbedaan mendasar antara NIS dan NISN terletak pada cakupan, pengelolaan, dan kegunaannya. Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan utama antara keduanya:
| Fitur | Nomor Induk Siswa (NIS) | Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) |
|---|---|---|
| Penerbit | Sekolah | Kemendikbudristek |
| Cakupan | Lokal (sekolah) | Nasional |
| Format | Bervariasi | 10 digit angka unik |
| Pengelolaan | Sekolah | Kemendikbudristek |
| Keberlakuan | Berubah saat pindah sekolah | Tetap (berlaku selama masa pendidikan) |
| Kegunaan | Administrasi internal sekolah | Pendataan nasional, UN, seleksi PT, bantuan pendidikan, pelacakan alumni |
Cara Mendapatkan NISN
Proses pengajuan NISN umumnya dilakukan oleh pihak sekolah. Sekolah akan mengumpulkan data siswa dan mengajukannya ke Kemendikbudristek melalui sistem pendataan. Siswa atau orang tua dapat menghubungi pihak sekolah untuk memastikan bahwa data siswa telah diajukan untuk mendapatkan NISN. Setelah diajukan, NISN dapat dicari secara online melalui situs resmi NISN Kemendikbudristek dengan memasukkan nama siswa, tempat tanggal lahir, dan nama ibu kandung.
Source: idsch.id
Pentingnya Memahami NIS dan NISN
Memahami perbedaan dan fungsi NIS dan NISN sangat penting bagi siswa, orang tua, dan pihak sekolah. Dengan memahami keduanya, proses administrasi pendidikan dapat berjalan lebih lancar dan efisien. Siswa dan orang tua perlu memastikan bahwa siswa telah memiliki NISN dan data yang tercatat di sistem NISN sudah benar. Pihak sekolah juga perlu mengelola NIS dan NISN dengan baik untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar dan administrasi sekolah.
NISN memiliki peran penting dalam berbagai aspek pendidikan, termasuk dalam pendaftaran ujian nasional, seleksi masuk perguruan tinggi, dan penerimaan bantuan pendidikan. Keberadaan NISN memastikan bahwa data siswa terintegrasi secara nasional, memudahkan identifikasi dan verifikasi data, serta mendukung perencanaan dan pengembangan pendidikan yang lebih baik.
NISN juga membantu mencegah duplikasi data siswa dan meminimalkan potensi penyalahgunaan data. Dengan adanya sistem NISN yang terpusat, pemerintah dapat memantau perkembangan pendidikan di seluruh Indonesia secara lebih efektif dan mengambil kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Source: tstatic.net
Dalam era digital saat ini, NISN menjadi semakin penting karena data siswa seringkali digunakan dalam berbagai aplikasi dan sistem informasi pendidikan. Keakuratan dan validitas data NISN sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan akurat dan dapat diandalkan.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk memahami pentingnya NISN dan bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki NISN yang valid dan datanya tercatat dengan benar di sistem NISN.
Jadi, begitulah penjelasan lengkap mengenai NIS dan NISN, termasuk arti penting dan perbedaannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kedua identitas penting siswa ini. Terima kasih sudah membaca! Jangan lupa untuk berkunjung kembali ya, siapa tahu ada informasi menarik lainnya yang bisa kamu dapatkan di sini!