Apakah Boleh Membawa Drone di Pesawat? Berikut Ketentuannya – Peraturan penerbangan mengatur pengangkutan drone di pesawat. Penumpang wajib mematuhi regulasi maskapai terkait drone. Drone sebagai perangkat elektronik memiliki aturan khusus. Baterai drone mengandung lithium dan memerlukan penanganan khusus. Keamanan penerbangan menjadi prioritas utama dalam regulasi ini.

Source: boldbusiness.com
Apakah Boleh Membawa Drone di Pesawat? Berikut Ketentuannya
Pertanyaan mengenai boleh atau tidaknya membawa drone di pesawat seringkali muncul di kalangan para penggemar fotografi udara dan profesional yang memanfaatkan teknologi ini. Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak, melainkan bergantung pada sejumlah faktor dan ketentuan yang ditetapkan oleh maskapai penerbangan dan regulasi penerbangan internasional.
Ketentuan Umum Membawa Drone di Pesawat
Secara umum, sebagian besar maskapai penerbangan memperbolehkan penumpang untuk membawa drone, namun dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan ini terutama berkaitan dengan keamanan penerbangan, khususnya terkait dengan baterai lithium yang digunakan pada drone.
- Drone sebagai Bagasi Kabin atau Bagasi Terdaftar: Umumnya, drone diperbolehkan dibawa sebagai bagasi kabin atau bagasi terdaftar. Namun, ada perbedaan perlakuan antara keduanya.
- Baterai Lithium: Baterai lithium menjadi perhatian utama karena berpotensi menimbulkan kebakaran jika tidak ditangani dengan benar.
Perbedaan Perlakuan Drone di Bagasi Kabin dan Bagasi Terdaftar, Apakah Boleh Membawa Drone di Pesawat? Berikut Ketentuannya
Berikut adalah perbedaan utama perlakuan drone saat dibawa sebagai bagasi kabin dan bagasi terdaftar:
- Bagasi Kabin:
- Keuntungan: Drone lebih aman dari kerusakan karena berada di bawah pengawasan langsung penumpang.
- Ketentuan:
- Ukuran dan berat drone harus sesuai dengan ketentuan bagasi kabin maskapai.
- Baterai lithium harus dilepas dari drone dan dibawa secara terpisah.
- Baterai lithium harus disimpan dalam wadah pelindung yang disetujui (misalnya, kantong tahan api).
- Jumlah baterai lithium yang diperbolehkan dibatasi. Biasanya, maskapai mengizinkan maksimal dua baterai cadangan dengan kapasitas tertentu (misalnya, di bawah 100 Wh per baterai).
- Bagasi Terdaftar:
- Kekurangan: Drone lebih berisiko mengalami kerusakan selama proses penanganan bagasi.
- Ketentuan:
- Beberapa maskapai melarang membawa drone dengan baterai lithium di bagasi terdaftar.
- Jika diperbolehkan, baterai lithium tetap harus dilepas dari drone dan dibawa secara terpisah di bagasi kabin.
- Drone harus dikemas dengan aman untuk mencegah kerusakan selama penerbangan.
Ketentuan Lebih Rinci Mengenai Baterai Lithium
Baterai lithium menjadi fokus utama karena berpotensi mengalami thermal runaway, yaitu kondisi di mana baterai mengalami panas berlebih dan dapat menyebabkan kebakaran. Oleh karena itu, regulasi terkait baterai lithium sangat ketat.
- Watt-hour (Wh) Rating: Baterai lithium memiliki rating watt-hour (Wh) yang menunjukkan kapasitas energi baterai. Maskapai penerbangan biasanya membatasi jumlah baterai yang boleh dibawa berdasarkan rating Wh.
- Ketentuan IATA: International Air Transport Association (IATA) memiliki pedoman khusus mengenai pengangkutan baterai lithium di pesawat. Maskapai penerbangan seringkali mengacu pada pedoman ini dalam menetapkan kebijakan mereka.
- Penyimpanan Baterai: Baterai lithium harus disimpan dalam wadah pelindung untuk mencegah korsleting. Wadah pelindung bisa berupa kantong tahan api, kotak baterai, atau selotip yang menutupi terminal baterai.
Tabel Contoh Ketentuan Maskapai (Ilustrasi)
Berikut adalah contoh ilustrasi ketentuan yang mungkin diterapkan oleh maskapai penerbangan (perlu diingat bahwa ketentuan ini dapat berbeda-beda, jadi selalu periksa dengan maskapai yang bersangkutan):
Maskapai | Drone di Bagasi Kabin | Drone di Bagasi Terdaftar | Baterai Lithium (Wh) | Jumlah Baterai Cadangan | Catatan |
---|---|---|---|---|---|
Maskapai A | Diizinkan | Diizinkan (baterai dilepas) | < 100 Wh | 2 | Baterai harus disimpan dalam kantong tahan api. |
Maskapai B | Diizinkan | Tidak diizinkan | < 160 Wh | 2 | Baterai harus di-insulasi. |
Maskapai C | Diizinkan | Diizinkan (baterai dilepas) | < 100 Wh | 1 | Harus mendapatkan persetujuan maskapai. |
Penting: Tabel ini hanya contoh ilustrasi. Selalu periksa ketentuan terbaru dari maskapai penerbangan yang Anda gunakan.
Tips Membawa Drone di Pesawat
Agar perjalanan Anda dengan drone berjalan lancar, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Periksa Ketentuan Maskapai: Hubungi maskapai penerbangan Anda sebelum melakukan perjalanan untuk mengetahui ketentuan terbaru mengenai pengangkutan drone dan baterai lithium.
- Kemasan yang Aman: Kemas drone dan baterai lithium Anda dengan aman untuk mencegah kerusakan selama penerbangan. Gunakan wadah pelindung yang sesuai.
- Lepaskan Baterai: Selalu lepaskan baterai lithium dari drone dan bawa secara terpisah di bagasi kabin.
- Siapkan Dokumen: Siapkan dokumen yang mungkin diperlukan, seperti spesifikasi baterai (Wh rating) dan bukti pembelian drone.
- Datang Lebih Awal: Datanglah ke bandara lebih awal untuk mengantisipasi kemungkinan pemeriksaan tambahan oleh petugas keamanan.
- Laporkan ke Petugas: Jika Anda membawa drone dengan baterai lithium, laporkan hal ini kepada petugas keamanan di bandara.
Regulasi Tambahan yang Perlu Diperhatikan
Selain ketentuan maskapai penerbangan, Anda juga perlu memperhatikan regulasi penerbangan yang berlaku di negara asal dan negara tujuan Anda. Beberapa negara mungkin memiliki aturan khusus mengenai impor dan penggunaan drone.
- Regulasi Impor: Beberapa negara mungkin memerlukan izin khusus untuk mengimpor drone.
- Regulasi Penggunaan: Beberapa negara mungkin memiliki batasan mengenai tempat dan waktu penggunaan drone.
Pastikan Anda memahami dan mematuhi semua regulasi yang berlaku untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
Jadi, membawa drone di pesawat memang diperbolehkan, asalkan Anda mematuhi semua ketentuan yang berlaku. Pastikan Anda selalu memeriksa informasi terbaru dari maskapai penerbangan dan regulasi penerbangan yang berlaku. Dengan persiapan yang matang, Anda bisa menikmati perjalanan dengan drone Anda tanpa khawatir.
Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga informasi ini bermanfaat untuk perjalanan Anda. Jangan lupa untuk berkunjung kembali, ya! Kami akan terus menyajikan artikel-artikel menarik lainnya seputar teknologi dan penerbangan. Sampai jumpa di artikel berikutnya!