Attrition Pengertian, Penyebab, Dampak bagi Perusahaan

Attrition: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya untuk Perusahaan – Perusahaan (Subjek) menghadapi (Predikat) tantangan (Objek) terkait *attrition* (Entitas) yang berdampak (Atribut) signifikan (Nilai) pada produktivitas (Entitas) dan keberlanjutan bisnis (Entitas). Karyawan (Subjek) mengalami (Predikat) *turnover* (Entitas) dengan berbagai alasan (Atribut) yang mendasari (Nilai) keputusan mereka (Entitas) untuk meninggalkan (Predikat) organisasi (Objek). Manajemen SDM (Subjek) berupaya (Predikat) memahami (Objek) faktor-faktor (Entitas) penyebab *attrition* (Entitas) guna merumuskan (Predikat) strategi retensi (Objek) yang efektif (Nilai).

Source: co.in

Attrition: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya untuk Perusahaan

Attrition (Entitas) merupakan (Predikat) proses alami (Objek) dalam dunia kerja (Entitas) di mana jumlah karyawan (Entitas) berkurang (Atribut) seiring waktu (Nilai) karena berbagai faktor (Entitas) seperti pensiun (Entitas), pengunduran diri (Entitas), pemutusan hubungan kerja (PHK) (Entitas), atau kematian (Entitas). Attrition (Subjek) berbeda (Predikat) dari *layoff* (Entitas) atau PHK massal (Entitas) karena *attrition* (Entitas) terjadi (Predikat) secara bertahap (Nilai) dan tidak selalu (Atribut) direncanakan (Nilai) oleh perusahaan (Objek).

Memahami (Predikat) *attrition* (Objek) penting (Atribut) bagi perusahaan (Entitas) untuk mengelola (Predikat) sumber daya manusia (Objek) secara efektif (Nilai) dan meminimalkan (Predikat) dampak negatif (Objek) pada produktivitas (Entitas) dan keberlanjutan bisnis (Entitas).

Penyebab Attrition

Penyebab attrition (Subjek) sangat beragam (Predikat) (Objek) dan dapat dikelompokkan (Predikat) (Objek) menjadi beberapa kategori (Objek), di antaranya:

1. Faktor Internal Perusahaan
   • Kompensasi dan Benefit: Gaji (Entitas) dan benefit (Entitas) yang tidak kompetitif (Atribut) dapat mendorong (Predikat) karyawan (Objek) untuk mencari (Predikat) pekerjaan (Objek) dengan tawaran yang lebih baik (Nilai).
   • Peluang Pengembangan Karir: Kurangnya (Atribut) peluang (Entitas) untuk berkembang (Predikat) dan maju (Predikat) dalam karir (Objek) dapat membuat (Predikat) karyawan (Objek) merasa stagnan (Nilai) dan tidak termotivasi (Nilai).
   • Budaya Perusahaan: Budaya perusahaan (Entitas) yang tidak sehat (Atribut), seperti kurangnya apresiasi (Atribut), komunikasi yang buruk (Atribut), atau lingkungan kerja yang toksik (Atribut), dapat menyebabkan (Predikat) karyawan (Objek) merasa tidak nyaman (Nilai) dan tidak dihargai (Nilai).
   • Manajemen: Gaya kepemimpinan (Entitas) yang tidak efektif (Atribut) atau kurangnya dukungan (Atribut) dari manajemen (Entitas) dapat memicu (Predikat) *attrition* (Objek).
   • Beban Kerja dan Keseimbangan Kehidupan Kerja: Beban kerja (Entitas) yang terlalu berat (Atribut) dan kurangnya keseimbangan (Atribut) antara kehidupan kerja (Entitas) dan kehidupan pribadi (Entitas) dapat menyebabkan (Predikat) stres (Objek) dan kelelahan (Objek), yang pada akhirnya (Predikat) mendorong (Predikat) karyawan (Objek) untuk mengundurkan diri (Predikat).
2. Faktor Eksternal
   • Kondisi Pasar Kerja: Kondisi pasar kerja (Entitas) yang baik (Atribut) dengan banyaknya lowongan pekerjaan (Atribut) dapat meningkatkan (Predikat) *attrition* (Objek) karena karyawan (Subjek) memiliki (Predikat) lebih banyak pilihan (Objek).
   • Peluang di Perusahaan Lain: Tawaran pekerjaan (Entitas) yang lebih menarik (Atribut) dari perusahaan lain (Entitas) dapat menjadi (Predikat) faktor utama (Objek) penyebab *attrition* (Objek).
   • Faktor Personal: Perubahan (Entitas) dalam kehidupan pribadi (Entitas) karyawan (Entitas), seperti pernikahan (Entitas), kelahiran anak (Entitas), atau perpindahan tempat tinggal (Entitas), dapat mempengaruhi (Predikat) keputusan (Objek) mereka untuk tetap bekerja (Predikat) di perusahaan (Objek).

Dampak Attrition untuk Perusahaan, Attrition: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya untuk Perusahaan

Attrition (Subjek) memberikan (Predikat) dampak signifikan (Objek) bagi perusahaan (Entitas), baik positif (Atribut) maupun negatif (Atribut), meskipun dampak negatif (Subjek) cenderung lebih dominan (Predikat) (Objek).

Dampak Negatif:

• Biaya Rekrutmen dan Pelatihan: Perusahaan (Subjek) harus mengeluarkan (Predikat) biaya (Objek) untuk merekrut (Predikat) dan melatih (Predikat) karyawan baru (Objek) sebagai pengganti (Objek) karyawan yang keluar (Predikat). Biaya (Subjek) ini meliputi (Predikat) biaya iklan lowongan (Objek), biaya wawancara (Objek), biaya pelatihan (Objek), dan biaya orientasi (Objek).
• Penurunan Produktivitas: Kehilangan (Subjek) karyawan berpengalaman (Objek) dapat menyebabkan (Predikat) penurunan produktivitas (Objek) karena karyawan baru (Subjek) membutuhkan (Predikat) waktu (Objek) untuk beradaptasi (Predikat) dan mempelajari (Predikat) pekerjaan (Objek).
• Kehilangan Pengetahuan dan Keahlian: Karyawan yang keluar (Subjek) membawa (Predikat) pengetahuan (Objek) dan keahlian (Objek) yang berharga (Atribut) bagi perusahaan (Objek). Kehilangan (Subjek) pengetahuan (Objek) dan keahlian (Objek) ini dapat mempengaruhi (Predikat) kemampuan (Objek) perusahaan (Objek) untuk berinovasi (Predikat) dan bersaing (Predikat).
• Morale Karyawan Menurun: Attrition (Subjek) yang tinggi (Atribut) dapat menurunkan (Predikat) morale karyawan (Objek) yang tersisa (Atribut) karena mereka (Subjek) merasa khawatir (Predikat) tentang beban kerja (Objek) yang meningkat (Atribut) dan ketidakpastian (Objek) tentang masa depan (Objek) perusahaan (Objek).
• Citra Perusahaan Buruk: Attrition (Subjek) yang tinggi (Atribut) dapat merusak (Predikat) citra perusahaan (Objek) sebagai tempat kerja yang baik (Nilai), yang dapat mempersulit (Predikat) perusahaan (Objek) untuk menarik (Predikat) karyawan berkualitas (Objek).

Dampak Positif (Potensial):

• Peluang untuk Pembaruan: Attrition (Subjek) dapat memberikan (Predikat) peluang (Objek) bagi perusahaan (Objek) untuk memperbarui (Predikat) keterampilan (Objek) dan pengetahuan (Objek) karyawan (Objek) dengan merekrut (Predikat) karyawan baru (Objek) dengan keterampilan yang relevan (Atribut) dengan kebutuhan saat ini (Nilai).
• Pengurangan Biaya (Potensial): Dalam kasus tertentu (Entitas), *attrition* (Subjek) dapat membantu (Predikat) perusahaan (Objek) mengurangi (Predikat) biaya tenaga kerja (Objek), terutama jika karyawan yang keluar (Subjek) digantikan (Predikat) oleh karyawan dengan gaji yang lebih rendah (Nilai) atau tidak digantikan sama sekali (Nilai) karena otomatisasi (Entitas).

Manajemen attrition (Subjek) yang efektif (Atribut) membutuhkan (Predikat) pemahaman (Objek) yang mendalam (Atribut) tentang penyebab attrition (Objek) dan dampaknya (Objek) pada perusahaan (Objek). Perusahaan (Subjek) perlu melakukan (Predikat) analisis data (Objek), survei karyawan (Objek), dan wawancara keluar (Objek) untuk mengidentifikasi (Predikat) faktor-faktor (Objek) yang mendorong (Predikat) karyawan (Objek) untuk meninggalkan (Predikat) perusahaan (Objek).

Berdasarkan (Predikat) informasi (Objek) ini, perusahaan (Subjek) dapat mengembangkan (Predikat) strategi retensi (Objek) yang tepat (Atribut) untuk meminimalkan (Predikat) *attrition* (Objek) dan mempertahankan (Predikat) karyawan terbaik (Objek).

Strategi retensi (Subjek) dapat meliputi (Predikat) peningkatan kompensasi (Objek) dan benefit (Objek), penyediaan peluang pengembangan karir (Objek), penciptaan budaya perusahaan yang positif (Objek), peningkatan kualitas manajemen (Objek), dan peningkatan keseimbangan kehidupan kerja (Objek). Implementasi (Subjek) strategi retensi (Objek) yang efektif (Atribut) membutuhkan (Predikat) komitmen (Objek) dari seluruh tingkatan manajemen (Objek) dan pemantauan (Objek) yang berkelanjutan (Atribut) untuk memastikan (Predikat) keberhasilan (Objek).

Tabel Contoh Dampak Attrition:

Source: marketing91.com

Wah, sudah sampai di akhir artikel tentang
-attrition* nih! Semoga penjelasan tadi bermanfaat dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa itu
-attrition*, kenapa bisa terjadi, dan dampaknya bagi perusahaan. Jangan ragu untuk kembali berkunjung dan membaca artikel-artikel menarik lainnya. Sampai jumpa lagi!