Bagaimana Cara Membuat Bukti Potong PPh 23 di Coretax? Ini Panduannya – Wajib Pajak (WP) memiliki kewajiban pelaporan pajak. Coretax merupakan sistem aplikasi perpajakan. Bukti Potong PPh 23 merupakan dokumen penting. Data WP tersimpan di Coretax. Pembuatan Bukti Potong PPh 23 di Coretax membutuhkan langkah-langkah tertentu.

Source: withholdingform.com
Artikel ini membahas cara membuat Bukti Potong PPh 23 di Coretax secara rinci. Proses pembuatannya relatif mudah. Pemahaman yang baik akan memudahkan WP dalam pelaporan pajak.
Bagaimana Cara Membuat Bukti Potong PPh 23 di Coretax? Ini Panduannya
Bagi Anda yang menggunakan Coretax untuk mengelola pajak, membuat Bukti Potong PPh 23 sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan panduan langkah demi langkah berikut, Anda dapat membuat Bukti Potong PPh 23 dengan mudah dan akurat. Ketepatan dalam membuat Bukti Potong PPh 23 sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari. Pastikan Anda memahami setiap langkahnya dengan baik.
1. Persiapan Sebelum Memulai
Sebelum memulai proses pembuatan Bukti Potong PPh 23, pastikan Anda telah melakukan beberapa persiapan berikut:
- Login ke Akun Coretax: Pastikan Anda sudah login ke akun Coretax Anda menggunakan NPWP dan password yang benar. Akses yang lancar sangat penting untuk kelancaran proses.
- Data Pemotong Pajak: Pastikan data pemotong pajak (nama, alamat, NPWP) sudah terdaftar dan akurat di sistem Coretax. Data yang salah akan mengakibatkan kesalahan pada Bukti Potong.
- Data Penerima Pajak: Pastikan data penerima pajak (nama, alamat, NPWP) sudah lengkap dan akurat. Data penerima pajak ini harus valid.
- Data Transaksi: Siapkan data transaksi yang akan dipotong pajaknya, termasuk tanggal transaksi, jumlah bruto, dan dasar pengenaan pajak. Data transaksi yang akurat sangat krusial.
- Tarif PPh 23: Pastikan Anda mengetahui tarif PPh 23 yang berlaku sesuai dengan peraturan perpajakan yang terbaru. Tarif yang salah akan berakibat fatal.
2. Langkah-Langkah Membuat Bukti Potong PPh 23 di Coretax, Bagaimana Cara Membuat Bukti Potong PPh 23 di Coretax? Ini Panduannya
Setelah persiapan selesai, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat Bukti Potong PPh 23 di Coretax:
- Akses Menu Bukti Potong: Setelah login, cari dan klik menu “Bukti Potong” atau menu sejenisnya di dalam sistem Coretax. Menu ini biasanya mudah ditemukan di halaman utama.
- Pilih Jenis Bukti Potong: Pilih jenis bukti potong yang akan dibuat, yaitu “PPh Pasal 23”. Pastikan pilihan Anda tepat.
- Isi Data Pemotong Pajak: Sistem Coretax biasanya akan otomatis mengisi data pemotong pajak berdasarkan data yang telah terdaftar. Verifikasi kembali data tersebut.
- Isi Data Penerima Pajak: Masukkan data penerima pajak secara lengkap dan akurat. Ketelitian sangat penting dalam tahap ini.
- Masukkan Data Transaksi: Masukkan data transaksi yang akan dipotong pajaknya, termasuk tanggal transaksi, jumlah bruto, dan dasar pengenaan pajak. Periksa kembali angka-angka yang Anda masukkan.
- Hitung PPh 23: Sistem Coretax biasanya akan otomatis menghitung jumlah PPh 23 yang harus dipotong berdasarkan data yang telah Anda masukkan. Periksa kembali hasil perhitungan sistem.
- Review dan Simpan: Setelah semua data terisi dan terverifikasi, review kembali seluruh data yang telah Anda masukkan. Pastikan tidak ada kesalahan. Setelah yakin, simpan bukti potong tersebut.
- Cetak Bukti Potong: Setelah bukti potong tersimpan, Anda dapat mencetak bukti potong tersebut untuk diberikan kepada penerima pajak. Bukti potong yang tercetak harus disimpan dengan baik.
Berikut contoh tabel data transaksi yang perlu diisi:
Tanggal Transaksi | Uraian Transaksi | Jumlah Bruto | Dasar Pengenaan Pajak | PPh 23 (Otomatis Terhitung) |
---|---|---|---|---|
2023-10-26 | Jasa Konsultasi | Rp 10.000.000 | Rp 10.000.000 | Rp 2.500.000 |
2023-10-27 | Jasa Sewa | Rp 5.000.000 | Rp 5.000.000 | Rp 1.250.000 |
Ingat, setiap langkah di atas harus dilakukan dengan teliti dan akurat. Kesalahan dalam pengisian data dapat berakibat pada ketidaksesuaian data pajak dan berujung pada masalah hukum.
3. Tips dan Trik
Untuk mempermudah proses pembuatan Bukti Potong PPh 23, berikut beberapa tips dan trik yang dapat Anda terapkan:
- Simpan Template: Jika Anda sering membuat Bukti Potong PPh 23 dengan data yang hampir sama, Anda bisa menyimpannya sebagai template untuk mempercepat proses pembuatan selanjutnya.
- Verifikasi Data Berkala: Pastikan data pemotong pajak dan penerima pajak selalu diperbarui agar akurat.
- Backup Data: Lakukan backup data secara berkala untuk mencegah kehilangan data penting.
- Konsultasi Pajak: Jika Anda mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konsultan pajak atau petugas pajak.
Membuat Bukti Potong PPh 23 di Coretax sebenarnya cukup mudah jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas dengan teliti. Ketelitian dan kehati-hatian sangat penting dalam urusan perpajakan. Semoga panduan ini bermanfaat!
Nah, segitu dulu ya penjelasannya. Semoga artikel ini membantu Anda dalam membuat Bukti Potong PPh 23 di Coretax. Jangan ragu untuk kembali lagi ke sini jika Anda butuh informasi seputar perpajakan lainnya. Sampai jumpa lagi dan tetap semangat dalam mengelola keuangan dan pajak Anda!