Barang substitusi adalah barang yang dapat digunakan sebagai pengganti barang aslinya. Barang pengganti dapat berupa barang identik, barang serupa, atau barang berbeda. Barang pengganti dapat membantu menurunkan biaya suatu barang, meningkatkan ketersediaan barang, atau memenuhi persyaratan peraturan tertentu.
Pendahuluan
Barang pengganti adalah barang yang dapat digunakan sebagai pengganti barang lain. Misalnya, jika seseorang membutuhkan kemeja baru, mereka mungkin membeli T-shirt atau kemeja. Jika seseorang perlu membeli mobil baru, mereka mungkin membeli mobil kecil atau SUV.
Ada banyak alasan mengapa orang mungkin memilih untuk membeli barang pengganti. Terkadang, barang asli tidak tersedia. Di lain waktu, barang asli terlalu mahal. Dan terkadang, orang hanya lebih menyukai rasa atau tekstur pengganti yang enak.
Ciri-Ciri Barang Substitusi
Mereka biasanya serupa dalam hal fungsi, tetapi mungkin berbeda dalam hal kualitas, harga, atau ketersediaan. Misalnya, susu adalah pengganti krim di sebagian besar resep, dan kedua produk tersebut dapat digunakan untuk membuat kopi atau teh. Contoh lain dari barang substitusi termasuk tepung dan gula, bola lampu dan lilin, serta bensin dan kendaraan listrik.
Salah satu karakteristik utama dari barang pengganti adalah tersedia dengan harga lebih rendah dari produk aslinya. Ini menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen yang ingin menghemat uang. Manfaat lain menggunakan barang pengganti adalah mungkin lebih mudah ditemukan daripada produk aslinya. Ini bisa sangat membantu ketika produk asli tidak tersedia atau kehabisan stok.
Barang Substitusi Dalam Teori Ekonomi
Dalam ilmu ekonomi, barang pengganti adalah barang yang dapat digunakan sebagai pengganti satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Mereka mirip satu sama lain dalam hal kemampuan mereka untuk memberikan kepuasan, tetapi mereka tidak identik. Dengan kata lain, orang pada umumnya akan memilih untuk mengkonsumsi satu barang daripada yang lain, tetapi kedua barang tersebut masih dapat memberikan beberapa tingkat kepuasan.
Ada tiga karakteristik utama barang substitusi: pertama, mereka harus mampu memberikan tingkat kepuasan yang sama satu sama lain; kedua, mereka harus tersedia di pasar; dan ketiga, orang pada umumnya harus lebih menyukai satu barang daripada yang lain. Untuk mengilustrasikan konsep ini, perhatikan contoh dua jenis buah: apel dan jeruk. Apel dan jeruk sama-sama menyediakan Vitamin C, sehingga dapat dianggap sebagai pengganti satu sama lain sehubungan dengan kebutuhan itu. Selanjutnya, kedua buah tersebut tersedia di sebagian besar pasar di seluruh dunia.
Dasar teori untuk substitusi
Telah diamati bahwa di pasar tertentu, permintaan untuk barang tertentu tidak elastis. Ini berarti bahwa perubahan harga tidak terlalu mempengaruhi jumlah yang diminta. Dalam kasus ini, dimungkinkan untuk menemukan barang pengganti yang permintaannya lebih elastis. Penurunan harga barang substitusi kemudian akan menyebabkan peningkatan kuantitas yang diminta.
Efek substitusi dapat membantu menjelaskan mengapa perusahaan sering mencoba meningkatkan pangsa pasar mereka dengan menurunkan harga. Penurunan harga akan menyebabkan peningkatan permintaan, dan ini biasanya akan menyebabkan peningkatan pangsa pasar.
Keuntungan dan kerugian dari substitusi
Ketika satu barang digunakan sebagai pengganti barang lain untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan, substitusi dikatakan telah terjadi. Keuntungan dan kerugian dari substitusi sangat banyak dan dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari.
Keuntungan
Keuntungan substitusi yang paling jelas adalah memungkinkan orang untuk mengkonsumsi lebih banyak daripada yang dapat mereka lakukan jika mereka hanya memiliki satu jenis barang. Misalnya, dengan mengganti kentang dengan kentang goreng, seseorang bisa mengonsumsi lebih banyak kalori dan karbohidrat. Ini karena kentang goreng lebih tinggi kandungan kalori dan karbohidratnya daripada kentang.
Keuntungan kedua dari substitusi adalah dapat membantu orang menghemat uang. Misalnya, dengan mengganti susu murni dengan susu 2%, seseorang dapat menghemat uang untuk belanjaan karena susu 2% lebih murah daripada susu murni. Selain itu, dengan mengganti produk bermerek toko untuk produk bermerek, seseorang dapat menghemat lebih banyak uang.
Kerugian
Ketika barang atau jasa tidak lagi tersedia, orang sering mencari pengganti. Substitusi ini dapat ditemukan dalam bentuk barang atau jasa lain yang dapat melayani tujuan yang sama. Misalnya, jika seseorang mencari casing ponsel baru dan satu-satunya toko di kota yang menjualnya tutup, mereka dapat pergi ke toko lain di kota atau memesannya secara online.
Dalam beberapa kasus, mungkin tidak ada pengganti langsung yang tersedia dan orang harus mencari cara untuk melakukannya tanpanya. Misalnya, jika satu-satunya toko kelontong di kota tutup, orang harus mencari cara lain untuk mendapatkan makanan. Ini mungkin berarti bepergian lebih jauh untuk mendapatkan bahan makanan atau menanam makanan mereka sendiri.
Hilangnya substitusi dapat menjadi masalah besar bagi orang-orang yang bergantung pada barang atau jasa tertentu. Ketika barang-barang ini tidak lagi tersedia, akan sulit bagi mereka untuk mendapatkannya.
Contoh barang substitusi
Ketika terjadi perubahan harga untuk satu produk, tidak jarang orang mulai membeli produk yang berbeda. Ini dikenal sebagai substitusi. Ada banyak jenis barang substitusi, tetapi beberapa contohnya adalah:
Jika harga telur naik, orang mungkin membeli lebih banyak ayam sebagai gantinya. Jika harga bensin naik, orang mungkin membeli lebih banyak mobil listrik. Jika harga Netflix naik, orang mungkin membeli lebih banyak Hulu.
Sepeda dan Motor
Sepeda dan sepeda motor adalah dua contoh barang yang dapat digunakan sebagai pengganti satu sama lain. Sepeda sering digunakan sebagai alternatif mobil yang lebih murah, dan sepeda motor dapat digunakan sebagai pengganti mobil untuk perjalanan singkat atau di area dengan tempat parkir terbatas. Secara umum, sepeda dipandang sebagai moda transportasi yang lebih ramah lingkungan daripada mobil, dan ini menyebabkan popularitasnya meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Laptop dan Komputer
Komputer dan laptop merupakan dua barang substitusi yang paling sering digunakan. Laptop adalah jenis komputer yang portable, artinya bisa dipindah-pindahkan dengan mudah. Ini menjadikannya pengganti yang baik untuk komputer desktop, yang umumnya tidak portabel. Laptop sering digunakan untuk bekerja atau sekolah, sedangkan komputer desktop lebih banyak digunakan di rumah.
Ayam dan Sapi
Ayam sering dipandang sebagai pengganti daging sapi karena lebih rendah lemak dan kalori. Ini juga cenderung lebih murah daripada daging sapi, menjadikannya pilihan yang lebih terjangkau bagi sebagian orang.
Nasi dan Mie Instan
Nasi dan mie instan keduanya merupakan contoh barang substitusi. Keduanya dianggap sebagai makanan pokok, dan keduanya relatif murah. Beras adalah biji-bijian yang telah ada selama berabad-abad, dan mie instan telah ada selama beberapa dekade. Kedua makanan ini dapat disiapkan dengan berbagai cara, dan dapat dimakan sebagai makanan yang berdiri sendiri atau sebagai bagian dari hidangan yang lebih besar.
Jagung atau Singkong sebagai Barang Substitusi Beras
Meskipun ada banyak jenis biji-bijian yang dapat digunakan sebagai pengganti nasi, jagung dan singkong adalah dua yang paling populer. Jagung adalah biji-bijian yang tinggi serat dan memiliki rasa yang ringan, yang menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang mencari pengganti nasi dengan tekstur dan rasa yang sama. Singkong, juga dikenal sebagai yuca, adalah umbi kaya pati yang memiliki rasa sedikit lebih manis daripada jagung. Ini juga bebas gluten, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang mencari pengganti nasi bebas gluten.
Kursi dan Tikar
Sebuah kursi dan tikar keduanya pengganti untuk duduk di tanah. Kursi lebih tinggi dan memiliki punggung, sedangkan tikar lebih pendek dan tidak memiliki punggung. Keduanya terbuat dari kain atau bahan lain, dan dapat digunakan di dalam atau di luar.
Beberapa orang mungkin lebih suka menggunakan kursi karena lebih nyaman, sementara yang lain mungkin lebih suka menggunakan tikar karena lebih mudah untuk bergerak. Baik kursi maupun tikar memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, sehingga orang dapat memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Buku dan Gadget
Ketika kebanyakan orang berpikir tentang buku, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah buku terikat tradisional dengan halaman yang dapat dibalik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi kebangkitan buku dalam format alternatif. Salah satu alternatif yang paling populer untuk buku tradisional adalah e-reader. E-reader adalah perangkat yang memungkinkan Anda membaca buku elektronik. E-reader tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi semuanya memiliki satu fungsi yang sama: memungkinkan Anda membaca buku secara elektronik.
E-reader menjadi semakin populer karena ringan dan portabel. Mereka juga memungkinkan Anda untuk membawa banyak buku tanpa menghabiskan banyak ruang. Selain itu, e-reader relatif terjangkau dan banyak model dilengkapi dengan pencahayaan built-in, yang membuatnya sempurna untuk membaca dalam kondisi kurang cahaya.
Masker Medis dan Masker Kain
Ketika wabah SARS melanda Cina selatan pada tahun 2003, penduduk di wilayah tersebut mengenakan masker medis untuk membantu melindungi diri mereka dari penyakit tersebut. Topeng menjadi pemandangan umum di bagian lain dunia juga, karena orang-orang berusaha untuk menjaga dari penyebaran potensi penularan. Meskipun masker medis efektif untuk menghentikan penyebaran kuman, masker ini bisa membuat tidak nyaman dan panas untuk dipakai dalam cuaca hangat.
Masker kain menawarkan pilihan yang lebih nyaman bagi mereka yang mencari perlindungan dari penyakit yang ditularkan melalui udara. Masker ini terbuat dari kain dan dapat dengan mudah dicuci dan dikeringkan. Mereka juga melakukan pekerjaan yang baik untuk melindungi dari partikel kecil di udara dan cenderung tidak mengaburkan kacamata atau kacamata daripada masker medis. Namun, masker kain tidak memberikan perlindungan sebanyak mungkin terhadap tetesan besar atau aerosol seperti halnya masker medis.
Buku Cetak dan Buku Digital
Ada banyak perbedaan yang jelas antara buku cetak dan buku digital. Perbedaan yang paling mencolok adalah buku digital dapat dibaca di komputer atau perangkat elektronik, sedangkan buku cetak adalah benda fisik yang harus disentuh dan dibalik halamannya. Namun, ada juga beberapa perbedaan yang kurang jelas. Misalnya, ketika seseorang membaca buku cetak, mereka biasanya berada di lingkungan yang tenang di mana mereka dapat fokus pada teks. Namun, ketika seseorang membaca buku digital, mereka mungkin berada di lingkungan yang bising atau mereka mungkin melakukan banyak tugas (misalnya, menonton TV atau bekerja di komputer pada saat yang bersamaan).
Perbedaan lain antara buku cetak dan buku digital adalah orang cenderung membaca buku cetak lebih lambat dan hati-hati daripada buku digital.
Pulpen dan Pensil
Pena adalah alat tulis yang menggunakan tinta untuk menghasilkan tanda pada permukaan, biasanya kertas. Pensil adalah alat tulis yang menggunakan timah grafit untuk menghasilkan tanda pada permukaan. Tanda yang dihasilkan oleh pena dapat dihapus lebih mudah daripada tanda yang dihasilkan oleh pensil.
Kesimpulan
Ketika sebuah perusahaan gulung tikar, persediaannya sering dijual ke bisnis lain sebagai surplus. Persediaan surplus dapat mencakup produk yang tidak lagi dibutuhkan oleh perusahaan asli atau produk yang tidak diinginkan oleh bisnis lain. Barang substitusi adalah barang yang dapat digunakan untuk menggantikan produk yang tidak lagi tersedia dari pemasok atau produsen asli.