Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

Cara Menanam Biji Durian Panduan Lengkap

Cara Menanam Biji Durian – Aroma durian yang khas, tekstur dagingnya yang lembut, dan cita rasa manis legitnya telah memikat banyak orang. Petani durian, proses pembibitan, biji durian berkualitas, dan tingkat keberhasilan menjadi kunci dalam budidaya buah berduri ini. Menanam durian dari biji memang membutuhkan kesabaran ekstra, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Memilih Biji Durian Berkualitas […]

0
2
Cara Menanam Biji Durian Panduan Lengkap

Cara Menanam Biji Durian – Aroma durian yang khas, tekstur dagingnya yang lembut, dan cita rasa manis legitnya telah memikat banyak orang. Petani durian, proses pembibitan, biji durian berkualitas, dan tingkat keberhasilan menjadi kunci dalam budidaya buah berduri ini. Menanam durian dari biji memang membutuhkan kesabaran ekstra, tetapi hasilnya sangat memuaskan.

Memilih Biji Durian Berkualitas

Langkah pertama dan terpenting dalam menanam durian dari biji adalah memilih biji yang berkualitas. Biji durian yang baik berasal dari buah durian yang sehat, berasal dari pohon induk yang produktif, dan memiliki ukuran yang besar dan berisi. Hindari biji yang keriput, berwarna gelap, atau sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan. Biji yang baik akan terasa padat dan keras saat disentuh.

Pilih biji dari durian yang sudah matang sempurna, bukan durian yang masih muda atau sudah terlalu tua. Warna kulit biji durian yang ideal adalah cokelat kehitaman. Pilihlah biji dari varietas durian unggul yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda.

Persiapan Media Tanam: Cara Menanam Biji Durian

Cara Menanam Biji Durian

Setelah mendapatkan biji durian berkualitas, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam yang tepat. Durian menyukai tanah yang subur, gembur, dan berdrainase baik. Campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan yang seimbang sangat direkomendasikan. Anda juga bisa menambahkan pasir untuk meningkatkan drainase. Hindari menggunakan tanah yang terlalu padat atau terlalu lembap karena dapat menyebabkan pembusukan biji.

Sebelum menanam, siram media tanam hingga cukup lembap tetapi tidak becek.

Cara Menanam Biji Durian

Ada dua metode yang umum digunakan dalam menanam biji durian, yaitu penanaman langsung dan penyemaian terlebih dahulu.

Penanaman Langsung

Metode ini lebih sederhana, tetapi tingkat keberhasilannya mungkin lebih rendah dibandingkan dengan penyemaian. Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 3-5 cm. Masukkan biji durian ke dalam lubang, dengan posisi ujung biji mengarah ke bawah. Tutup lubang dengan tanah dan siram secara perlahan. Letakkan di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Perawatan rutin tetap diperlukan untuk memastikan biji dapat tumbuh dengan baik.

Penyemaian, Cara Menanam Biji Durian

Metode penyemaian lebih direkomendasikan karena tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Siapkan wadah semai, bisa berupa pot atau polybag yang berukuran sedang. Isi wadah dengan media tanam yang sudah disiapkan. Tanam biji durian dengan kedalaman sekitar 2-3 cm, kemudian siram secara perlahan. Letakkan wadah semai di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Setelah bibit tumbuh mencapai tinggi sekitar 15-20 cm dan memiliki beberapa helai daun, baru kemudian dipindahkan ke lahan tanam.

Perawatan Bibit Durian

Setelah biji durian berkecambah dan tumbuh menjadi bibit, perawatan yang intensif sangat penting untuk menunjang pertumbuhannya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Penyiraman: Siram bibit secara teratur, terutama pada musim kemarau. Pastikan tanah tetap lembap tetapi tidak tergenang air.
  • Pencahayaan: Bibit durian membutuhkan sinar matahari yang cukup, tetapi hindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan, terutama pada siang hari. Anda bisa memberikan naungan jika diperlukan.
  • Pemupukan: Berikan pupuk organik secara teratur untuk menyuplai nutrisi yang dibutuhkan bibit durian. Pupuk kompos atau pupuk kandang sangat direkomendasikan.
  • Pengendalian Hama dan Penyakit: Awasi secara berkala untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Lakukan penyemprotan pestisida organik jika diperlukan.
  • Penyiangan: Bersihkan gulma atau tumbuhan pengganggu di sekitar bibit durian agar tidak berkompetisi dalam menyerap nutrisi.

Pindah Tanam

Setelah bibit durian tumbuh cukup besar dan kuat, sekitar usia 6 bulan hingga 1 tahun, bibit siap dipindahkan ke lahan tanam. Pilih lahan yang sesuai dengan kebutuhan durian, yaitu tanah yang subur, berdrainase baik, dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Buat lubang tanam yang cukup besar, kemudian masukkan bibit durian ke dalam lubang.

Tutup lubang dengan tanah dan siram dengan air secukupnya.

Tabel Perbandingan Metode Penanaman

Metode Keuntungan Kerugian
Penanaman Langsung Lebih sederhana dan hemat biaya Tingkat keberhasilan lebih rendah, perawatan lebih sulit
Penyemaian Tingkat keberhasilan lebih tinggi, perawatan lebih mudah Membutuhkan waktu dan biaya tambahan untuk wadah semai

Kesabaran adalah Kunci

Cara Menanam Biji Durian

Menanam durian dari biji memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan bisa mencapai bertahun-tahun hingga durian berbuah. Namun, melihat pohon durian yang tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lezat akan menjadi kepuasan tersendiri bagi Anda. Jangan mudah menyerah jika menemui kendala, teruslah belajar dan berinovasi dalam merawat tanaman durian Anda.

Nah, itulah sedikit panduan cara menanam biji durian. Semoga bermanfaat ya! Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!

E
WRITTEN BY

Emilo Dardak

Responses (0 )