Cara Menghitung Gaji Per Hari dan Bulanan untuk Karyawan dengan Tepat – Gaji karyawan merupakan komponen penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Data gaji meliputi upah pokok, tunjangan, dan potongan. Perhitungan gaji yang akurat membutuhkan ketelitian dan pemahaman aturan yang berlaku. Sistem penggajian yang baik memastikan pembayaran tepat waktu dan jumlah yang benar. Perusahaan wajib menyimpan seluruh data tersebut dengan rapi.
Ketepatan data gaji mencerminkan profesionalisme perusahaan.

Source: wikihow.com
Cara Menghitung Gaji Per Hari dan Bulanan untuk Karyawan dengan Tepat
Menghitung gaji karyawan, baik harian maupun bulanan, harus dilakukan dengan tepat dan akurat. Kesalahan perhitungan dapat menimbulkan masalah, baik bagi perusahaan maupun karyawan. Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
1. Tentukan Gaji Pokok Bulanan
Langkah pertama adalah mengetahui gaji pokok karyawan per bulan. Gaji pokok ini merupakan dasar perhitungan gaji. Besarnya gaji pokok tertera dalam surat perjanjian kerja atau kontrak kerja. Perusahaan biasanya menetapkan gaji pokok berdasarkan posisi dan tanggung jawab karyawan. Pastikan Anda menggunakan angka yang tepat dari dokumen resmi.
2. Hitung Gaji Per Hari
Setelah mengetahui gaji pokok bulanan, kita dapat menghitung gaji per hari. Perhitungan ini didasarkan pada jumlah hari kerja efektif dalam sebulan. Jumlah hari kerja efektif ini bisa bervariasi, tergantung kebijakan perusahaan. Beberapa perusahaan menggunakan 25 hari kerja efektif, sementara yang lain mungkin menggunakan 22 hari kerja efektif. Rumus perhitungannya adalah:

Source: indianmoney.com
Gaji per hari = Gaji pokok bulanan / Jumlah hari kerja efektif dalam sebulan
Contoh: Jika gaji pokok bulanan seorang karyawan adalah Rp 5.000.000 dan jumlah hari kerja efektif dalam sebulan adalah 25 hari, maka gaji per harinya adalah:
Gaji Pokok Bulanan | Jumlah Hari Kerja Efektif | Gaji Per Hari |
---|---|---|
Rp 5.000.000 | 25 hari | Rp 200.000 |
Perlu diingat, rumus ini hanya menghitung gaji pokok per hari. Tunjangan dan potongan akan dihitung secara terpisah.
3. Menghitung Tunjangan
Banyak perusahaan memberikan tunjangan kepada karyawan. Jenis tunjangan dan besarannya bervariasi, tergantung kebijakan perusahaan. Beberapa tunjangan yang umum diberikan antara lain:
- Tunjangan Makan
- Tunjangan Transportasi
- Tunjangan Kesehatan
- Tunjangan Keluarga
- Tunjangan Hari Raya (THR)
Hitung total tunjangan yang diterima karyawan per bulan. Tunjangan ini kemudian dapat dibagi dengan jumlah hari kerja efektif untuk mendapatkan nilai tunjangan per hari. Jika tunjangan diberikan secara bulanan, maka perhitungannya akan lebih mudah.
4. Menghitung Potongan, Cara Menghitung Gaji Per Hari dan Bulanan untuk Karyawan dengan Tepat
Selain tunjangan, ada juga beberapa potongan gaji yang perlu dipertimbangkan. Potongan-potongan ini biasanya meliputi:
- Potongan BPJS Kesehatan
- Potongan BPJS Ketenagakerjaan
- Potongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
- Potongan pinjaman
- Potongan lainnya (jika ada)
Hitung total potongan gaji per bulan. Sama seperti tunjangan, potongan ini juga dapat dibagi dengan jumlah hari kerja efektif untuk mendapatkan nilai potongan per hari, jika diperlukan.
5. Menghitung Gaji Bersih Bulanan dan Harian
Setelah menghitung gaji pokok, tunjangan, dan potongan, langkah selanjutnya adalah menghitung gaji bersih bulanan dan harian. Rumusnya adalah:
Gaji Bersih Bulanan = Gaji Pokok Bulanan + Total Tunjangan Bulanan – Total Potongan Bulanan
Gaji Bersih Harian = Gaji Pokok Harian + Total Tunjangan Harian – Total Potongan Harian
Contoh: Jika gaji pokok bulanan Rp 5.000.000, total tunjangan Rp 1.000.000, dan total potongan Rp 500.000, maka gaji bersih bulanan adalah Rp 5.500.000 (Rp 5.000.000 + Rp 1.000.000 – Rp 500.000). Jika gaji per hari Rp 200.000, tunjangan per hari Rp 40.000, dan potongan per hari Rp 20.000, maka gaji bersih harian adalah Rp 220.000 (Rp 200.000 + Rp 40.000 – Rp 20.000).

Source: wpscdn.com
Penting untuk selalu memastikan semua perhitungan akurat dan terdokumentasi dengan baik. Simpan semua data dan bukti perhitungan sebagai arsip perusahaan.
Nah, itulah cara menghitung gaji per hari dan bulanan dengan tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan ragu untuk berkunjung kembali dan membaca artikel menarik lainnya di sini! Sampai jumpa lagi!