Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai istilah “persen”. Diskon toko menggunakan persen, laporan keuangan perusahaan menyajikan data dalam persen, bahkan kenaikan gaji pun kerap diumumkan dalam bentuk persen. Persen (%), sebuah konsep matematika, merepresentasikan rasio atau proporsi sebagai bagian dari 100. Penghitungan persen, dengan demikian, menjadi keterampilan penting untuk memahami dan menginterpretasikan berbagai informasi kuantitatif di sekitar kita. Rumus persen yang sederhana, namun aplikasinya luas, memungkinkan kita untuk menganalisis perubahan nilai, menghitung keuntungan, dan membandingkan data secara efektif.
Contoh soal persen yang beragam, mulai dari perhitungan diskon hingga analisis data statistik, memberikan pemahaman praktis tentang penerapan konsep ini.
Cara Menghitung Persen
Menghitung persen pada dasarnya adalah mencari tahu berapa bagian dari keseluruhan yang diwakili oleh suatu nilai, yang dinyatakan dalam skala
100. Berikut adalah langkah-langkah dan rumus dasar untuk menghitung persen:

Source: squarespace-cdn.com
Rumus Dasar Persen
Rumus utama yang digunakan untuk menghitung persen adalah:
Persen (%) = (Bagian / Keseluruhan) x 100
Keterangan:
- Bagian: Nilai yang ingin dicari persentasenya.
- Keseluruhan: Nilai total atau keseluruhan yang menjadi acuan.
Langkah-Langkah Menghitung Persen
- Tentukan Bagian dan Keseluruhan: Identifikasi nilai yang merupakan bagian dan nilai yang merupakan keseluruhan.
- Bagi Bagian dengan Keseluruhan: Lakukan pembagian antara nilai bagian dengan nilai keseluruhan. Hasilnya akan berupa bilangan desimal.
- Kalikan Hasil dengan 100: Kalikan bilangan desimal yang diperoleh dengan 100. Hasilnya adalah persentase.
Rumus Persen dan Variasinya
Selain rumus dasar, terdapat beberapa variasi rumus persen yang digunakan untuk menghitung perubahan persen, persen kenaikan, persen penurunan, dan lain-lain.
1. Menghitung Persen dari Suatu Nilai, Cara Menghitung Persen, Rumus, dan Contoh Soalnya
Untuk menghitung berapa persen dari suatu nilai tertentu, gunakan rumus dasar di atas.
Contoh: Berapa persen 20 dari 50?
Persen = (20 / 50) x 100 = 0.4 x 100 = 40%
Jadi, 20 adalah 40% dari 50.
2. Menghitung Nilai Persen dari Suatu Keseluruhan
Untuk menghitung nilai yang merupakan persentase tertentu dari suatu keseluruhan, gunakan rumus:
Nilai Persen = (Persen / 100) x Keseluruhan
Contoh: Berapa nilai 25% dari 80?

Source: sciencenotes.org
Nilai Persen = (25 / 100) x 80 = 0.25 x 80 = 20
Jadi, 25% dari 80 adalah 20.
3. Menghitung Perubahan Persen (Kenaikan atau Penurunan)
Untuk menghitung perubahan persen antara dua nilai (misalnya, kenaikan atau penurunan harga), gunakan rumus:
Perubahan Persen = ((Nilai Baru – Nilai Lama) / Nilai Lama) x 100
Contoh: Harga barang naik dari Rp 100.000 menjadi Rp 120.000. Berapa persen kenaikan harganya?
Perubahan Persen = ((Rp 120.000 – Rp 100.000) / Rp 100.000) x 100 = (Rp 20.000 / Rp 100.000) x 100 = 0.2 x 100 = 20%
Jadi, kenaikan harga barang tersebut adalah 20%.
Contoh Soal Persen dan Pembahasannya: Cara Menghitung Persen, Rumus, Dan Contoh Soalnya
Berikut adalah beberapa contoh soal persen beserta pembahasannya untuk memperjelas pemahaman Anda:
Contoh Soal 1: Diskon
Sebuah baju dijual dengan harga Rp 200.000. Toko memberikan diskon 15%. Berapa harga baju setelah diskon?
Pembahasan:
- Hitung besarnya diskon: Diskon = (15 / 100) x Rp 200.000 = Rp 30.000
- Kurangkan diskon dari harga awal: Harga setelah diskon = Rp 200.000 – Rp 30.000 = Rp 170.000
Jadi, harga baju setelah diskon adalah Rp 170.000.
Contoh Soal 2: Kenaikan Gaji
Seorang karyawan mendapatkan gaji Rp 5.000.000. Dia mendapatkan kenaikan gaji sebesar 8%. Berapa gaji barunya?
Pembahasan:

Source: sliderbase.com
- Hitung besarnya kenaikan gaji: Kenaikan gaji = (8 / 100) x Rp 5.000.000 = Rp 400.000
- Tambahkan kenaikan gaji ke gaji lama: Gaji baru = Rp 5.000.000 + Rp 400.000 = Rp 5.400.000
Jadi, gaji baru karyawan tersebut adalah Rp 5.400.000.
Contoh Soal 3: Persentase Kehadiran
Dalam sebuah kelas terdapat 40 siswa. Pada hari ini, 35 siswa hadir. Berapa persentase kehadiran siswa pada hari ini?
Pembahasan:
- Gunakan rumus dasar persen: Persen = (Bagian / Keseluruhan) x 100
- Masukkan nilai yang diketahui: Persen = (35 / 40) x 100 = 0.875 x 100 = 87.5%
Jadi, persentase kehadiran siswa pada hari ini adalah 87.5%.
Contoh Soal 4: Menghitung Persentase Laba
Seorang pedagang membeli barang dengan harga Rp 50.000 dan menjualnya dengan harga Rp 60.000. Berapa persentase laba yang diperoleh pedagang tersebut?
Pembahasan:
- Hitung laba: Laba = Harga Jual – Harga Beli = Rp 60.000 – Rp 50.000 = Rp 10.000
- Gunakan rumus perubahan persen (dalam hal ini, laba): Perubahan Persen = ((Nilai Baru – Nilai Lama) / Nilai Lama) x 100
- Masukkan nilai yang diketahui: Persentase Laba = ((Rp 60.000 – Rp 50.000) / Rp 50.000) x 100 = (Rp 10.000 / Rp 50.000) x 100 = 0.2 x 100 = 20%
Jadi, persentase laba yang diperoleh pedagang tersebut adalah 20%.
Contoh Soal 5: Menentukan Jumlah Awal Sebelum Kenaikan Persen
Setelah mendapatkan kenaikan 10%, gaji seorang karyawan menjadi Rp 6.600.000. Berapakah gaji karyawan tersebut sebelum kenaikan?
Pembahasan:
Misalkan gaji awal adalah X. Maka, setelah kenaikan 10%, gaji menjadi X + 0.1X = 1.1X.
Diketahui 1.1X = Rp 6.600.000.
Maka, X = Rp 6.600.000 / 1.1 = Rp 6.000.000.
Jadi, gaji karyawan tersebut sebelum kenaikan adalah Rp 6.000.000.
Contoh Soal 6: Menghitung Persentase Kesalahan
Seorang siswa memperkirakan tinggi sebuah menara adalah 50 meter. Setelah diukur dengan alat yang akurat, tinggi menara tersebut adalah 55 meter. Berapa persentase kesalahan perkiraan siswa tersebut?
Pembahasan:
- Hitung selisih antara perkiraan dan nilai sebenarnya: Selisih = |Perkiraan – Nilai Sebenarnya| = |50 meter – 55 meter| = 5 meter
- Gunakan rumus persentase kesalahan: Persentase Kesalahan = (Selisih / Nilai Sebenarnya) x 100
- Masukkan nilai yang diketahui: Persentase Kesalahan = (5 meter / 55 meter) x 100 = 0.0909 x 100 = 9.09% (dibulatkan)
Jadi, persentase kesalahan perkiraan siswa tersebut adalah sekitar 9.09%.
Contoh Soal 7: Menghitung Komisi Penjualan
Seorang sales mendapatkan komisi 5% dari setiap penjualan. Jika sales tersebut berhasil menjual barang senilai Rp 20.000.000, berapa komisi yang didapatkannya?
Pembahasan:
- Hitung besarnya komisi: Komisi = (Persentase Komisi / 100) x Nilai Penjualan
- Masukkan nilai yang diketahui: Komisi = (5 / 100) x Rp 20.000.000 = 0.05 x Rp 20.000.000 = Rp 1.000.000
Jadi, komisi yang didapatkan sales tersebut adalah Rp 1.000.000.
Contoh Soal 8: Perbandingan Persentase
Di sebuah sekolah, 60% siswa adalah perempuan. Jika jumlah siswa di sekolah tersebut adalah 500 orang, berapa jumlah siswa laki-laki?
Pembahasan:
- Hitung persentase siswa laki-laki: Persentase Laki-laki = 100%
- Persentase Perempuan = 100%
- 60% = 40%
- Hitung jumlah siswa laki-laki: Jumlah Laki-laki = (Persentase Laki-laki / 100) x Jumlah Siswa Total
- Masukkan nilai yang diketahui: Jumlah Laki-laki = (40 / 100) x 500 = 0.4 x 500 = 200
Jadi, jumlah siswa laki-laki di sekolah tersebut adalah 200 orang.
Dengan memahami rumus dan contoh soal di atas, Anda diharapkan dapat menghitung persen dengan lebih mudah dan akurat dalam berbagai situasi. Ingatlah untuk selalu memperhatikan konteks soal dan menentukan dengan tepat mana yang merupakan bagian dan mana yang merupakan keseluruhan.
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang cara menghitung persen, rumus, dan contoh soalnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam memahami konsep persen dengan lebih baik. Jangan ragu untuk kembali lagi nanti ya, siapa tahu ada artikel menarik lainnya yang bisa kamu baca! Terima kasih sudah berkunjung!