Cara Mengisi Portofolio SNBP dan SNBT Beserta Ketentuannya

Cara Mengisi Portofolio SNBP dan SNBT beserta Ketentuannya – Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) menggunakan data portofolio sebagai salah satu komponen penting. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan ketentuan pengisian portofolio. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) menetapkan pedoman teknis pengisian. Calon mahasiswa wajib memahami ketentuan dan cara pengisian portofolio. Penggunaan data portofolio bertujuan untuk menilai prestasi akademik dan non-akademik siswa.

Kesuksesan pendaftaran bergantung pada pemahaman prosedur pengisian portofolio.

Cara Mengisi Portofolio SNBP dan SNBT Beserta Ketentuannya

Pengisian portofolio untuk SNBP dan SNBT memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaannya terletak pada tujuannya, yaitu menunjukkan prestasi dan potensi calon mahasiswa. Perbedaannya terletak pada jenis prestasi yang diutamakan dan cara penyajiannya. SNBP lebih menekankan prestasi akademik dan non-akademik yang terdokumentasi dengan baik, sementara SNBT lebih fleksibel dan dapat mencakup berbagai jenis prestasi dan bakat.

Ketentuan Umum Pengisian Portofolio, Cara Mengisi Portofolio SNBP dan SNBT beserta Ketentuannya

Sebelum membahas cara pengisian, penting untuk memahami ketentuan umum yang berlaku. Ketentuan ini memastikan data yang diunggah valid dan sesuai dengan persyaratan. Berikut beberapa ketentuan umum yang perlu diperhatikan:

• Keaslian Data: Pastikan semua data yang diunggah merupakan data asli dan akurat. Data palsu akan berakibat pada pembatalan pendaftaran.
• Format File: Perhatikan format file yang diizinkan oleh sistem. Biasanya, sistem hanya menerima file dengan format tertentu, seperti PDF, JPEG, atau PNG. Pastikan ukuran file tidak melebihi batas yang ditentukan.
• Kelengkapan Data: Isi semua kolom yang tersedia dengan lengkap dan detail. Data yang tidak lengkap dapat menyebabkan proses verifikasi menjadi lebih lama atau bahkan ditolak.
• Bahasa Indonesia: Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam menulis deskripsi portofolio. Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan yang tidak baku.
• Bukti Pendukung: Sertakan bukti pendukung yang relevan untuk setiap prestasi yang diunggah. Bukti pendukung dapat berupa sertifikat, piagam, foto, atau video.

Cara Mengisi Portofolio SNBP

SNBP lebih menekankan pada prestasi akademik dan non-akademik yang terstruktur. Berikut langkah-langkah pengisian portofolio SNBP:

1. Login ke Sistem PMB: Akses sistem PMB dan login menggunakan akun yang telah terdaftar.
2. Pilih Menu Portofolio: Cari dan pilih menu “Portofolio” atau menu sejenisnya pada dashboard.
3. Isi Data Prestasi Akademik: Unggah transkrip nilai akademik, sertifikat penghargaan akademik, dan bukti prestasi lainnya. Berikan deskripsi singkat dan jelas untuk setiap prestasi.
4. Isi Data Prestasi Non-Akademik: Unggah sertifikat, piagam, atau bukti lain yang menunjukkan prestasi non-akademik, seperti kepesertaan organisasi, kegiatan ekstrakurikuler, prestasi olahraga, seni, atau karya tulis ilmiah.
5. Unggah Bukti Pendukung: Pastikan semua bukti pendukung diunggah dengan format yang sesuai dan ukuran yang tidak melebihi batas yang ditentukan.
6. Verifikasi Data: Periksa kembali semua data yang telah diunggah sebelum mengirimkan portofolio. Pastikan semua data akurat dan lengkap.
7. Kirim Portofolio: Setelah semua data terverifikasi, kirim portofolio dan tunggu proses verifikasi dari pihak panitia.

Cara Mengisi Portofolio SNBT

SNBT memberikan ruang yang lebih luas untuk menunjukkan potensi dan prestasi. Meskipun lebih fleksibel, tetap penting untuk menyajikan data dengan terstruktur dan sistematis. Berikut langkah-langkahnya:

1. Login ke Sistem PMB: Sama seperti SNBP, akses sistem PMB dan login menggunakan akun yang telah terdaftar.
2. Pilih Menu Portofolio: Cari dan temukan menu “Portofolio” atau menu sejenisnya.
3. Pilih Jenis Prestasi: SNBT mungkin menyediakan pilihan kategori prestasi yang lebih beragam. Pilih kategori yang sesuai dengan prestasi yang ingin diunggah.
4. Unggah Bukti Prestasi: Unggah bukti prestasi yang relevan, seperti sertifikat, karya tulis, portofolio karya seni, atau video presentasi. Berikan deskripsi singkat dan jelas.
5. Unggah Dokumen Pendukung: Sertakan dokumen pendukung yang relevan untuk memperkuat kredibilitas prestasi yang diunggah.
6. Verifikasi Data: Periksa kembali semua data yang telah diunggah untuk memastikan akurasi dan kelengkapannya.
7. Kirim Portofolio: Setelah verifikasi, kirim portofolio dan tunggu proses verifikasi dari pihak panitia.

Aspek	SNBP	SNBT
Fokus	Prestasi Akademik dan Non-Akademik Terstruktur	Potensi dan Prestasi yang Lebih Fleksibel
Jenis Bukti	Sertifikat, Transkrip Nilai, Piagam	Sertifikat, Karya Tulis, Portofolio Karya, Video
Penyajian	Lebih Formal dan Terstruktur	Lebih Fleksibel dan Kreatif

Ingat, kejujuran dan akurasi data adalah kunci keberhasilan. Jangan ragu untuk membaca kembali panduan resmi dari Kemendikbudristek dan sistem PMB masing-masing perguruan tinggi. Semoga informasi ini membantu!

Nah, segitu dulu ya penjelasannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam mempersiapkan diri untuk mengisi portofolio SNBP dan SNBT. Jangan lupa untuk selalu mengecek informasi terbaru dari sumber resmi, ya! Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!