Table of Contents

Cara Menyimpan Jengkol biar Awet dan Tidak Keras – Jengkol, sebagai bahan makanan, memiliki penggemar setia di Indonesia. Aroma khas jengkol sering kali menggugah selera. Tekstur jengkol yang legit menjadi daya tarik tersendiri. Penyimpanan jengkol yang tepat menjadi kunci keawetan dan kelembutan. Artikel ini akan membahas cara menyimpan jengkol agar awet dan tidak keras.

Cara Menyimpan Jengkol biar Awet dan Tidak Keras

Jengkol, atau yang memiliki nama latin
-Archidendron pauciflorum*, adalah tumbuhan polong-polongan yang bijinya digemari sebagai bahan makanan di Indonesia dan Malaysia. Jengkol memiliki aroma khas yang kuat dan tekstur yang unik. Namun, jengkol mentah cenderung keras dan pahit. Oleh karena itu, diperlukan cara penyimpanan yang tepat agar jengkol tetap awet, tidak keras, dan siap diolah kapan saja.

Berikut adalah beberapa metode penyimpanan jengkol yang bisa Anda coba:

1. Penyimpanan di Suhu Ruang

Penyimpanan jengkol di suhu ruang cocok untuk jengkol yang akan segera diolah dalam beberapa hari. Metode ini paling sederhana dan tidak memerlukan peralatan khusus.

Langkah-langkah:

Cara Menyimpan Jengkol biar Awet dan Tidak Keras

Source: co.id

  1. Pilih Jengkol yang Baik: Pilih jengkol yang masih segar, tidak berlubang, dan tidak memiliki tanda-tanda kerusakan.
  2. Simpan di Tempat Kering dan Sejuk: Letakkan jengkol di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat membuat jengkol cepat kering dan keras.
  3. Gunakan Wadah Berongga: Gunakan wadah berongga seperti keranjang atau wadah yang memiliki ventilasi. Tujuannya adalah untuk memastikan sirkulasi udara yang baik dan mencegah kelembapan berlebih.
  4. Periksa Secara Berkala: Periksa jengkol secara berkala untuk memastikan tidak ada yang membusuk atau berjamur. Jika ada, segera buang jengkol yang rusak agar tidak menular ke jengkol lainnya.

Kelebihan:

  • Praktis dan mudah dilakukan.
  • Tidak memerlukan peralatan khusus.

Kekurangan:

  • Tidak cocok untuk penyimpanan jangka panjang.
  • Jengkol lebih rentan terhadap kerusakan.

2. Penyimpanan di Kulkas

Penyimpanan di kulkas merupakan cara yang lebih efektif untuk memperpanjang umur simpan jengkol. Suhu dingin di kulkas dapat memperlambat proses pembusukan dan menjaga kesegaran jengkol.

Cara Menyimpan Jengkol biar Awet dan Tidak Keras

Source: grid.id

Langkah-langkah:

  1. Kupas Jengkol (Opsional): Anda bisa menyimpan jengkol dalam keadaan utuh atau sudah dikupas. Jika dikupas, pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu.
  2. Rendam dalam Air: Rendam jengkol dalam wadah berisi air bersih. Air akan membantu menjaga kelembapan jengkol dan mencegahnya menjadi kering.
  3. Simpan dalam Wadah Tertutup: Pindahkan jengkol yang sudah direndam ke dalam wadah tertutup seperti kotak plastik atau kantong zip-lock. Wadah tertutup akan melindungi jengkol dari kontaminasi bau dari makanan lain di kulkas.
  4. Simpan di Rak Kulkas: Letakkan wadah berisi jengkol di rak kulkas yang memiliki suhu paling dingin, biasanya rak bagian bawah.
  5. Ganti Air Secara Berkala: Ganti air rendaman jengkol setiap 1-2 hari sekali untuk menjaga kesegarannya.

Kelebihan:

  • Memperpanjang umur simpan jengkol.
  • Menjaga kesegaran jengkol.

Kekurangan:

  • Membutuhkan ruang di kulkas.
  • Memerlukan penggantian air secara berkala.

3. Penyimpanan di Freezer

Penyimpanan di freezer adalah cara terbaik untuk menyimpan jengkol dalam jangka waktu yang sangat lama, bahkan hingga berbulan-bulan. Suhu beku akan menghentikan aktivitas enzim yang menyebabkan pembusukan.

Langkah-langkah:

  1. Kupas dan Cuci Jengkol: Kupas jengkol dan cuci bersih untuk menghilangkan kotoran.
  2. Rebus Sebentar (Blanching): Rebus jengkol dalam air mendidih selama 2-3 menit. Proses ini disebut

    blanching* dan bertujuan untuk menonaktifkan enzim yang dapat menyebabkan perubahan rasa dan warna selama penyimpanan di freezer.

  3. Dinginkan Jengkol: Setelah direbus, segera rendam jengkol dalam air es untuk menghentikan proses pemasakan.
  4. Keringkan Jengkol: Tiriskan jengkol hingga kering. Anda bisa menggunakan tisu dapur untuk menyerap kelebihan air.
  5. Kemasan Kedap Udara: Masukkan jengkol ke dalam wadah kedap udara seperti kantong zip-lock atau wadah plastik yang rapat. Pastikan tidak ada udara yang tersisa di dalam wadah.
  6. Bekukan Jengkol: Letakkan wadah berisi jengkol di dalam freezer.

Kelebihan:

  • Memperpanjang umur simpan jengkol secara signifikan.
  • Menjaga kualitas jengkol dalam jangka waktu yang lama.

Kekurangan:

  • Membutuhkan proses
    -blanching*.
  • Membutuhkan ruang di freezer.
  • Tekstur jengkol mungkin sedikit berubah setelah dibekukan dan dicairkan.

4. Penyimpanan dengan Cara Diasinkan, Cara Menyimpan Jengkol biar Awet dan Tidak Keras

Jengkol juga bisa diawetkan dengan cara diasinkan. Proses pengasinan dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan memperpanjang umur simpan jengkol.

Langkah-langkah:

  1. Siapkan Jengkol: Kupas dan cuci bersih jengkol.
  2. Rebus Jengkol: Rebus jengkol hingga empuk.
  3. Buat Larutan Garam: Larutkan garam dalam air hingga mencapai konsentrasi yang cukup tinggi. Anda bisa menggunakan perbandingan 1 bagian garam untuk 5 bagian air.
  4. Rendam Jengkol dalam Larutan Garam: Rendam jengkol yang sudah direbus dalam larutan garam. Pastikan seluruh bagian jengkol terendam.
  5. Simpan dalam Wadah Tertutup: Pindahkan jengkol dan larutan garam ke dalam wadah tertutup.
  6. Simpan di Tempat Sejuk: Simpan wadah berisi jengkol di tempat yang sejuk dan kering.

Kelebihan:

  • Memperpanjang umur simpan jengkol.
  • Memberikan rasa yang unik pada jengkol.

Kekurangan:

  • Jengkol menjadi sangat asin.
  • Membutuhkan waktu untuk proses pengasinan.

Tabel Perbandingan Metode Penyimpanan Jengkol

Metode Penyimpanan Umur Simpan Kelebihan Kekurangan
Suhu Ruang Beberapa hari Praktis, mudah Tidak tahan lama, rentan rusak
Kulkas 1-2 minggu Memperpanjang umur simpan, menjaga kesegaran Butuh ruang, perlu ganti air
Freezer Berbulan-bulan Umur simpan sangat panjang, kualitas terjaga Butuh

blanching*, tekstur mungkin berubah

Diasinkan Beberapa minggu Umur simpan panjang, rasa unik Sangat asin, butuh waktu

Dengan memilih metode penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati jengkol segar dan lezat kapan saja. Selamat mencoba!

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang gemar mengonsumsi jengkol. Terima kasih sudah membaca tips dari kami. Jangan lupa untuk berkunjung kembali lain waktu, ya! Kami akan terus menyajikan informasi menarik dan bermanfaat lainnya.