Table of Contents

Cara Pemilihan Paus di Vatikan, Ini Tahapan LengkapnyaVatikan menjalankan pemilihan Paus. Kardinal seluruh dunia mengikuti konklaf. Roh Kudus membimbing proses. Gereja Katolik mendapatkan pemimpin baru.

Cara Pemilihan Paus di Vatikan: Tahapan Lengkapnya: Cara Pemilihan Paus Di Vatikan, Ini Tahapan Lengkapnya

Pemilihan Paus merupakan salah satu peristiwa paling sakral dan menarik perhatian di dunia. Proses ini, yang dikenal sebagai Konklaf, dilakukan secara tertutup di Vatikan dan melibatkan para Kardinal dari seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah memilih pemimpin baru bagi Gereja Katolik setelah Paus sebelumnya meninggal dunia atau mengundurkan diri. Berikut adalah tahapan lengkap dari proses pemilihan Paus:

1. Masa Sede Vacante

Masa
-Sede Vacante* (tahta kosong) dimulai segera setelah Paus meninggal dunia atau secara resmi mengundurkan diri. Selama periode ini, Camerlengo (Kepala Kamar Apostolik) mengambil alih administrasi sementara Vatikan. Tugas Camerlengo termasuk secara resmi menyatakan kematian Paus, menyegel apartemen Paus, dan mengelola urusan Gereja sehari-hari.

Selama masa Sede Vacante, para Kardinal dari seluruh dunia berkumpul di Vatikan. Mereka mengadakan pertemuan umum, yang disebut Kongregasi Umum, untuk membahas berbagai masalah Gereja dan mengatur persiapan Konklaf. Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi para Kardinal untuk saling mengenal lebih baik dan menilai calon-calon Paus potensial.

2. Persiapan Konklaf

Sebelum Konklaf dimulai, dilakukan berbagai persiapan logistik. Kapel Sistina, tempat Konklaf diadakan, dibersihkan dan dipersiapkan. Sebuah perapian khusus dipasang untuk membakar surat suara setelah setiap pemungutan suara. Selain itu, dipastikan bahwa semua peralatan komunikasi dari luar (telepon, internet, dll.) dimatikan untuk menjaga kerahasiaan Konklaf.

Para Kardinal yang berhak memilih (Kardinal Elektor) adalah mereka yang berusia di bawah 80 tahun pada saat tahta kosong. Mereka diwajibkan untuk tinggal di Domus Sanctae Marthae, sebuah wisma di Vatikan, selama Konklaf berlangsung. Mereka tidak diperkenankan untuk berkomunikasi dengan dunia luar selama Konklaf.

Cara Pemilihan Paus di Vatikan, Ini Tahapan Lengkapnya

Source: vecteezy.com

3. Dimulainya Konklaf, Cara Pemilihan Paus di Vatikan, Ini Tahapan Lengkapnya

Konklaf dimulai dengan Misa Pro Eligendo Romano Pontifice (Misa untuk Pemilihan Paus) di Basilika Santo Petrus. Setelah Misa, para Kardinal Elektor berprosesi menuju Kapel Sistina sambil menyanyikan litani. Pintu Kapel Sistina kemudian ditutup, dan Kardinal yang bukan elektor (misalnya, staf pendukung) diminta untuk meninggalkan ruangan. Kardinal yang paling senior kemudian menyampaikan pidato yang mengingatkan para Kardinal tentang pentingnya tugas mereka dan perlunya memilih Paus yang layak.

Pope vatican francis elevates rank cardinals consistory independent installs african including american first

Source: lapatilla.com

4. Proses Pemungutan Suara

Proses pemungutan suara dilakukan secara rahasia dan berulang-ulang hingga seorang Kardinal terpilih menjadi Paus. Berikut adalah tahapan setiap putaran pemungutan suara:

  1. Persiapan Surat Suara: Setiap Kardinal menerima selembar kertas yang bertuliskan “Eligo in Summum Pontificem” (Saya memilih sebagai Paus Tertinggi). Mereka menuliskan nama Kardinal yang mereka pilih di bawah tulisan tersebut.
  2. Pemungutan Suara: Setiap Kardinal melipat surat suara mereka dua kali dan berjalan ke altar. Di altar, mereka mengucapkan sumpah bahwa mereka memilih dengan jujur di hadapan Tuhan. Kemudian, mereka memasukkan surat suara ke dalam piala.
  3. Penghitungan Suara: Setelah semua Kardinal memberikan suara, surat suara dihitung. Tiga Kardinal ditunjuk sebagai pemeriksa suara. Mereka membuka setiap surat suara dan membacakan nama yang tertulis di dalamnya dengan suara keras. Nama tersebut dicatat.
  4. Pembakaran Surat Suara: Setelah semua suara dihitung, surat suara dibakar. Jika tidak ada Kardinal yang memperoleh dua pertiga suara mayoritas, surat suara dibakar dengan tambahan bahan kimia yang menghasilkan asap hitam ( fumata nera). Asap hitam ini menjadi tanda bagi dunia luar bahwa Paus belum terpilih. Jika seorang Kardinal memperoleh dua pertiga suara mayoritas, surat suara dibakar tanpa bahan kimia tambahan, menghasilkan asap putih ( fumata bianca).

    Asap putih ini menandakan bahwa Paus telah terpilih.

5. Penerimaan dan Pengumuman

Setelah seorang Kardinal terpilih menjadi Paus, Dekan Kardinal (Kardinal paling senior) bertanya kepadanya apakah dia menerima pemilihan tersebut. Jika dia menerima, Dekan Kardinal kemudian bertanya nama apa yang akan dia gunakan sebagai Paus. Setelah Paus terpilih memilih nama kepausannya, proses pemilihan selesai.

Kardinal Protodiakon (Kardinal Diakon paling senior) kemudian keluar ke balkon Basilika Santo Petrus dan mengumumkan kepada dunia dengan kata-kata: ” Habemus Papam!” (Kita memiliki Paus!). Dia kemudian memperkenalkan Paus baru dengan nama kepausannya. Paus baru kemudian muncul di balkon dan memberikan berkat pertamanya kepada umat.

6. Pelantikan Paus

Beberapa hari setelah pemilihan, Paus baru secara resmi dilantik dalam sebuah Misa pelantikan. Selama Misa, dia menerima pallium, sebuah jubah wol putih yang melambangkan otoritas kepausannya. Dia juga menerima Cincin Nelayan, sebuah cincin yang dikenakan oleh setiap Paus sebagai simbol jabatannya.

Tabel: Ringkasan Tahapan Pemilihan Paus

Tahapan Deskripsi
Sede Vacante Masa tahta kosong setelah Paus meninggal atau mengundurkan diri.
Persiapan Konklaf Persiapan logistik dan spiritual sebelum Konklaf dimulai.
Dimulainya Konklaf Misa Pro Eligendo Romano Pontifice dan prosesi ke Kapel Sistina.
Pemungutan Suara Proses pemungutan suara rahasia yang berulang hingga Paus terpilih.
Penerimaan dan Pengumuman Paus terpilih menerima jabatan dan diumumkan kepada dunia.
Pelantikan Paus Misa pelantikan resmi dan penerimaan simbol-simbol kepausan.

Proses pemilihan Paus adalah tradisi kuno yang kaya akan simbolisme dan makna spiritual. Setiap tahapan dirancang untuk memastikan bahwa pemilihan Paus dilakukan dengan cermat, adil, dan dengan bimbingan Roh Kudus.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai cara pemilihan Paus di Vatikan. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat bagi Anda. Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa untuk berkunjung kembali untuk artikel menarik lainnya!