Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

Ciri Ciri Kelompok Sekunder dan Contohnya

Ciri ciri kelompok sekunder dan contohnya – Kelompok sosial merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Interaksi manusia membentuk berbagai kelompok, termasuk kelompok primer dan kelompok sekunder. Studi sosiologi mengungkap karakteristik unik masing-masing. Pemahaman mendalam tentang kelompok sekunder sangat penting. Memahami Kelompok Sekunder: Lebih dari Sekedar Kenalan: Ciri Ciri Kelompok Sekunder Dan Contohnya Berbeda dengan […]

0
1
Ciri Ciri Kelompok Sekunder dan Contohnya

Ciri ciri kelompok sekunder dan contohnya – Kelompok sosial merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Interaksi manusia membentuk berbagai kelompok, termasuk kelompok primer dan kelompok sekunder. Studi sosiologi mengungkap karakteristik unik masing-masing. Pemahaman mendalam tentang kelompok sekunder sangat penting.

Memahami Kelompok Sekunder: Lebih dari Sekedar Kenalan: Ciri Ciri Kelompok Sekunder Dan Contohnya

Groups primary secondary characteristics

Berbeda dengan kelompok primer yang dicirikan oleh ikatan emosional yang kuat dan hubungan personal yang intens, kelompok sekunder terbentuk berdasarkan tujuan bersama, kepentingan, atau aktivitas tertentu. Hubungan antar anggota lebih formal dan impersonal. Interaksi cenderung bersifat sementara dan terbatas pada konteks tujuan kelompok. Contohnya, anggota tim proyek di kantor berinteraksi khususnya untuk menyelesaikan tugas.

Setelah proyek selesai, interaksi bisa berkurang secara signifikan.

Ciri-Ciri Kelompok Sekunder: Mengidentifikasi Karakteristiknya

Ciri ciri kelompok sekunder dan contohnya

Beberapa ciri khas membedakan kelompok sekunder dari kelompok primer. Ciri-ciri ini membantu kita mengenali dan memahami dinamika kelompok sekunder dengan lebih baik. Berikut beberapa ciri utamanya:

  • Hubungan Impersonal: Interaksi antar anggota lebih formal dan kurang bersifat pribadi. Emosi dan keakraban kurang dominan dibandingkan dengan tujuan kelompok.
  • Tujuan yang Spesifik: Kelompok sekunder terbentuk untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan ini menjadi perekat yang menyatukan anggota.
  • Ukuran Kelompok yang Variatif: Kelompok sekunder bisa berukuran kecil atau sangat besar. Jumlah anggota tidak membatasi fungsi dan tujuan kelompok.
  • Interaksi yang Terbatas: Interaksi antar anggota cenderung terbatas pada konteks tujuan kelompok. Interaksi di luar konteks tersebut jarang terjadi.
  • Struktur Formal: Kelompok sekunder seringkali memiliki struktur organisasi yang formal, dengan peraturan, jabatan, dan hierarki yang jelas.
  • Durasi Interaksi yang Fleksibel: Keanggotaan dalam kelompok sekunder bisa sementara atau permanen, tergantung pada tujuan dan jenis kelompok.
  • Orientasi pada Tugas: Fokus utama kelompok sekunder adalah pada pencapaian tujuan dan penyelesaian tugas.

Contoh Kelompok Sekunder dalam Kehidupan Sehari-hari

Ciri ciri kelompok sekunder dan contohnya

Kelompok sekunder ada di mana-mana dalam kehidupan kita. Berikut beberapa contohnya:

Jenis Kelompok Sekunder Contoh Penjelasan
Kelompok Kerja Tim proyek di perusahaan, kelompok studi, panitia acara Anggota bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, seperti menyelesaikan proyek atau mengadakan acara. Hubungan antar anggota bersifat profesional dan terbatas pada konteks pekerjaan.
Organisasi Politik Partai politik, organisasi kemasyarakatan Anggota bergabung untuk mencapai tujuan politik atau sosial tertentu. Struktur organisasi formal dan hierarki jelas.
Organisasi Keagamaan Jemaat gereja, jamaah masjid, komunitas keagamaan lainnya Anggota bersatu berdasarkan kepercayaan dan ajaran agama tertentu. Interaksi terjadi dalam konteks kegiatan keagamaan.
Asosiasi Profesional Asosiasi dokter, asosiasi guru, perkumpulan profesi lainnya Anggota berasal dari profesi tertentu dan berkumpul untuk mengembangkan profesi, bertukar informasi, dan memperjuangkan kepentingan bersama.
Kelompok Pendidikan Kelas kuliah, kelompok belajar, seminar Anggota berkumpul untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Interaksi berfokus pada proses belajar mengajar.
Kelompok Olahraga Tim sepak bola, klub renang, komunitas olahraga lainnya Anggota bersatu oleh minat dan partisipasi dalam olahraga tertentu. Interaksi terjadi dalam konteks latihan dan pertandingan.

Tabel di atas hanya beberapa contoh. Sebenarnya, banyak sekali kelompok sekunder yang ada di sekitar kita, dari yang berukuran kecil hingga yang sangat besar. Memahami ciri-ciri kelompok sekunder membantu kita untuk berinteraksi dengan lebih efektif dan memahami dinamika sosial yang terjadi di dalamnya.

Nah, demikianlah pembahasan kita tentang ciri-ciri kelompok sekunder dan contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya! Jangan lupa untuk selalu berkunjung dan membaca artikel-artikel menarik lainnya di sini ya!

S
WRITTEN BY

Sami Sitohang

Responses (0 )