Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

Ciri Ciri Kelompok Sosial Tidak Teratur, Jenis dan Contohnya

Ciri ciri kelompok sosial tidak teratur beserta jenis dan contohnya – Kelompok sosial merupakan bagian integral kehidupan manusia. Data sensus penduduk menunjukkan keragaman kelompok sosial di Indonesia. Studi antropologi mengungkap dinamika interaksi antar kelompok. Perilaku kolektif mencerminkan struktur sosial yang ada. Ciri-Ciri Kelompok Sosial Tidak Teratur: Ciri Ciri Kelompok Sosial Tidak Teratur Beserta Jenis Dan […]

0
1

Ciri ciri kelompok sosial tidak teratur beserta jenis dan contohnya – Kelompok sosial merupakan bagian integral kehidupan manusia. Data sensus penduduk menunjukkan keragaman kelompok sosial di Indonesia. Studi antropologi mengungkap dinamika interaksi antar kelompok. Perilaku kolektif mencerminkan struktur sosial yang ada.

Ciri-Ciri Kelompok Sosial Tidak Teratur: Ciri Ciri Kelompok Sosial Tidak Teratur Beserta Jenis Dan Contohnya

Kelompok sosial tidak teratur, berbeda dengan kelompok sosial yang terstruktur, ditandai oleh kurangnya organisasi formal, tujuan yang tidak jelas, dan interaksi yang fleksibel dan spontan. Keanggotaannya juga cenderung tidak permanen dan mudah berubah. Mereka kurang memiliki hierarki kekuasaan yang jelas dan norma-norma yang mengikat anggota secara ketat.

Kurangnya struktur formal ini membuat kelompok ini lebih rentan terhadap konflik internal dan sulit untuk mencapai tujuan bersama secara efektif. Kehadiran kelompok sosial tidak teratur ini seringkali dikaitkan dengan fenomena sosial tertentu, seperti kerumunan massa yang spontan atau gerakan sosial yang belum terorganisir dengan baik.

Jenis-Jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Kelompok sosial tidak teratur dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor, termasuk durasi interaksi, tujuan bersama, dan tingkat kedekatan antar anggota. Berikut beberapa jenisnya:

  1. Kerumunan (Crowd), Ciri ciri kelompok sosial tidak teratur beserta jenis dan contohnya

    Kerumunan merupakan kumpulan orang yang berkumpul di suatu tempat dan waktu tertentu tanpa organisasi yang jelas. Interaksi antar individu dalam kerumunan bersifat sementara dan tidak terstruktur. Contohnya adalah kerumunan penonton konser musik, kerumunan di tempat kejadian kecelakaan, atau kerumunan saat demonstrasi spontan. Motivasi individu dalam kerumunan bisa beragam, mulai dari kesenangan, rasa ingin tahu, hingga partisipasi dalam suatu peristiwa.

  2. Massa (Mass)

    Massa berbeda dengan kerumunan karena anggotanya tersebar secara geografis namun dipersatukan oleh minat, tujuan, atau isu yang sama. Komunikasi antar anggota massa seringkali dilakukan melalui media massa atau teknologi digital. Contohnya adalah massa pendukung suatu partai politik tertentu yang tersebar di berbagai wilayah, atau massa yang tergabung dalam gerakan sosial online. Massa dapat lebih mudah dimanipulasi dibandingkan kerumunan karena kurangnya interaksi tatap muka langsung.

  3. Publik (Public)

    Publik adalah sekelompok orang yang memiliki opini atau perhatian terhadap suatu isu tertentu. Anggota publik mungkin tidak saling mengenal dan tidak berinteraksi secara langsung, namun mereka terhubung melalui opini dan perhatian yang sama terhadap isu tersebut. Contohnya adalah publik yang mengikuti perkembangan politik nasional melalui media, atau publik yang peduli terhadap isu lingkungan. Publik dapat berperan penting dalam mempengaruhi kebijakan publik melalui tekanan opini dan suara kolektif.

  4. Gerakan Sosial yang Belum Terstruktur

    Gerakan sosial adalah upaya kolektif untuk mengubah suatu aspek masyarakat. Pada tahap awal, gerakan sosial seringkali belum terstruktur dengan baik, dengan organisasi yang longgar dan kepemimpinan yang belum jelas. Contohnya adalah gerakan mahasiswa awal yang menentang kebijakan pemerintah, atau kelompok advokasi yang baru terbentuk dan masih mencari bentuk. Gerakan sosial yang belum terstruktur memiliki potensi untuk berkembang menjadi organisasi yang lebih formal dan terstruktur seiring waktu.

Contoh Kelompok Sosial Tidak Teratur dalam Kehidupan Sehari-hari

Jenis Kelompok Contoh Karakteristik
Kerumunan Penonton konser musik yang ramai Spontan, sementara, interaksi terbatas
Massa Pengguna media sosial yang membahas isu politik tertentu Tersebar geografis, terhubung melalui media
Publik Masyarakat yang peduli terhadap isu lingkungan Memiliki opini bersama, tidak selalu berinteraksi langsung
Gerakan Sosial (Belum Terstruktur) Kelompok mahasiswa yang memprotes kenaikan UKT Tujuan bersama, organisasi longgar, kepemimpinan belum jelas

Memahami ciri-ciri dan jenis kelompok sosial tidak teratur penting untuk menganalisis dinamika sosial dan memprediksi potensi dampaknya terhadap masyarakat. Kelompok-kelompok ini, meskipun tidak terstruktur, dapat memainkan peran penting dalam membentuk opini publik, menggerakkan perubahan sosial, atau bahkan menimbulkan konflik. Oleh karena itu, penting untuk memahami konteks sosial dimana kelompok-kelompok ini muncul dan bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Nah, itulah sedikit penjelasan tentang kelompok sosial tidak teratur. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu ya! Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya! Jangan lupa kembali lagi untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya dari kami. Terima kasih sudah membaca!

A
WRITTEN BY

Andy Setya

Responses (0 )