Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

Contoh Pengangguran Siklikal Pengertian dan Solusinya

Contoh pengangguran siklikal beserta pengertian dan cara mengatasinya – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran Indonesia. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan persentase. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) menjadi rujukan utama. Data tersebut menggambarkan kondisi ekonomi makro. Pengangguran Siklikal: Memahami Gejala dan Solusinya Pengangguran merupakan masalah kompleks yang selalu menghantui perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. […]

0
1

Contoh pengangguran siklikal beserta pengertian dan cara mengatasinya – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran Indonesia. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan persentase. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) menjadi rujukan utama. Data tersebut menggambarkan kondisi ekonomi makro.

Pengangguran Siklikal: Memahami Gejala dan Solusinya

Pengangguran merupakan masalah kompleks yang selalu menghantui perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Berbagai jenis pengangguran hadir dengan penyebab dan karakteristiknya masing-masing. Salah satu jenis pengangguran yang seringkali muncul seiring dengan siklus ekonomi adalah pengangguran siklikal. Pengangguran siklikal didefinisikan sebagai pengangguran yang terjadi akibat penurunan aktivitas ekonomi secara menyeluruh. Kondisi ini berbeda dengan pengangguran struktural atau friksional.

Pengangguran siklikal bersifat sementara dan terkait langsung dengan fase resesi dalam siklus bisnis.

Bayangkan sebuah roda yang berputar. Roda tersebut merepresentasikan siklus ekonomi. Ada saatnya roda berputar cepat (ekspansi ekonomi), dan ada saatnya roda berputar lambat bahkan berhenti (resesi). Ketika roda melambat atau berhenti, perusahaan-perusahaan mengurangi produksi, dan akibatnya banyak pekerja yang dirumahkan. Inilah yang disebut pengangguran siklikal.

Jumlah pekerja yang kehilangan pekerjaan sebanding dengan tingkat penurunan aktivitas ekonomi.

Ciri-ciri Pengangguran Siklikal

Pengangguran siklikal memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis pengangguran lainnya. Berikut beberapa ciri utamanya:

  • Bersifat sementara: Pengangguran siklikal cenderung bersifat sementara. Ketika ekonomi pulih, perusahaan kembali meningkatkan produksi dan menyerap kembali tenaga kerja yang sebelumnya dirumahkan.
  • Berpengaruh luas: Pengangguran siklikal tidak hanya mempengaruhi sektor tertentu, melainkan dapat mempengaruhi berbagai sektor ekonomi secara luas.
  • Terkait dengan siklus bisnis: Keberadaan pengangguran siklikal sangat erat kaitannya dengan fase resesi dalam siklus bisnis. Ketika ekonomi mengalami pertumbuhan, angka pengangguran siklikal cenderung menurun.
  • Menyerang berbagai lapisan: Pengangguran siklikal dapat menyerang berbagai lapisan pekerja, mulai dari pekerja berketerampilan rendah hingga pekerja berketerampilan tinggi.

Contoh Kasus Pengangguran Siklikal

Krisis ekonomi tahun 1998 merupakan contoh nyata dampak pengangguran siklikal di Indonesia. Penurunan tajam aktivitas ekonomi mengakibatkan banyak perusahaan gulung tikar dan terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Sektor manufaktur, perdagangan, dan jasa menjadi sektor yang paling terdampak. Banyak pekerja kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan ekonomi. Situasi ini berlangsung hingga beberapa tahun hingga ekonomi Indonesia mulai pulih.

Contoh lain yang lebih terkini adalah dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian global dan Indonesia. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan penurunan aktivitas ekonomi menyebabkan banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tutup. Hal ini mengakibatkan banyak pekerja kehilangan mata pencaharian dan menambah jumlah pengangguran siklikal.

Strategi Mengatasi Pengangguran Siklikal

Mengatasi pengangguran siklikal membutuhkan strategi yang terintegrasi dan komprehensif. Pemerintah memiliki peran penting dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan yang tepat. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:

Strategi Penjelasan
Kebijakan Fiskal Ekspansif Pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Contohnya, pembangunan infrastruktur jalan tol, jembatan, dan bandara.
Kebijakan Moneter Longgar Bank sentral dapat menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong investasi dan konsumsi. Suku bunga yang rendah akan membuat pinjaman lebih murah, sehingga mendorong investasi dan aktivitas ekonomi.
Program Jaring Pengaman Sosial Pemerintah perlu menyediakan program jaring pengaman sosial bagi pekerja yang terkena PHK. Program ini dapat berupa bantuan langsung tunai (BLT), pelatihan vokasi, dan bantuan pencarian kerja.
Stimulus Ekonomi Pemerintah dapat memberikan insentif pajak kepada perusahaan untuk mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja. Insentif ini dapat berupa pengurangan pajak, pembebasan pajak, atau keringanan pajak.
Pengembangan UMKM UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Pemerintah perlu memberikan dukungan kepada UMKM agar dapat berkembang dan menciptakan lapangan kerja. Dukungan ini dapat berupa akses permodalan, pelatihan manajemen, dan pemasaran.

Selain strategi pemerintah, peran sektor swasta juga sangat penting. Perusahaan perlu memiliki rencana yang matang dalam menghadapi siklus ekonomi. Mereka perlu menjaga likuiditas perusahaan dan berinvestasi pada teknologi dan inovasi agar dapat tetap bertahan dan menciptakan lapangan kerja.

Penting juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan vokasi. SDM yang berkualitas akan lebih mudah terserap di pasar kerja dan mampu beradaptasi dengan perubahan ekonomi.

Kesimpulan: Contoh Pengangguran Siklikal Beserta Pengertian Dan Cara Mengatasinya

Pengangguran siklikal merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah ini. Dengan strategi yang tepat dan komprehensif, pengangguran siklikal dapat diminimalisir dan dampak negatifnya terhadap perekonomian dapat dikurangi. Semoga pembahasan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengangguran siklikal.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat. Jangan ragu untuk berkunjung kembali dan membaca artikel-artikel menarik lainnya di sini. Sampai jumpa lagi!

B
WRITTEN BY

Budi Susilo

Responses (0 )