Ramadhan 2025, sebagai bulan suci umat Muslim, menghadirkan keberkahan. Umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Hari ketujuh puasa Ramadhan memiliki keutamaan. Doa menjadi bagian penting ibadah. Artikel ini membahas doa hari ketujuh puasa Ramadhan 2025 dan keutamaannya.
Doa Hari Ketujuh Puasa Ramadhan 2025
Umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan Ramadhan pada tahun
2025. Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Selama bulan Ramadhan, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain berpuasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Quran, shalat tarawih, dan bersedekah. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan adalah berdoa.
Doa adalah sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya. Di bulan Ramadhan, doa memiliki keutamaan yang lebih besar. Setiap hari di bulan Ramadhan memiliki doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca. Berikut adalah doa hari ketujuh puasa Ramadhan 2025:
Doa dalam Bahasa Arab:
اَللّٰهُمَّ أَعِنِّي فِيْهِ عَلٰى صِيَامِهِ وَ قِيَامِهِ وَ جَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَ آثَامِهِ وَ ارْزُقْنِي فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ
Doa dalam Bahasa Latin:
Allahumma a’inni fihi ‘ala siyamihi wa qiyamihi wa jannibni fihi min hafawatihi wa atsamihi warzuqni fihi dzikrika bidawamihi bitaufiqika ya hadiyal mudhillin.
Arti Doa:
“Ya Allah, bantulah aku dalam berpuasa dan shalat malam pada bulan ini, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa, dan berilah aku rezeki untuk selalu mengingat-Mu dengan pertolongan-Mu, wahai Pemberi petunjuk orang-orang yang sesat.”
Source: zpmom.org
Keutamaan Membaca Doa Hari Ketujuh Puasa Ramadhan: Doa Hari Ketujuh Puasa Ramadhan 2025 Dan Keutamaannya
Membaca doa hari ketujuh puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaan tersebut:
- Mendapatkan Pertolongan dari Allah SWT: Doa ini memohon pertolongan kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dan shalat malam dengan sebaik-baiknya. Dengan pertolongan Allah SWT, kita akan lebih mudah untuk menahan diri dari segala godaan dan hawa nafsu yang dapat membatalkan puasa.
- Dijauhkan dari Kesalahan dan Dosa: Doa ini juga memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala kesalahan dan dosa. Di bulan Ramadhan, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari perbuatan dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Dengan membaca doa ini, kita berharap agar Allah SWT senantiasa membimbing kita ke jalan yang benar.
- Diberi Rezeki untuk Selalu Mengingat Allah SWT: Doa ini memohon kepada Allah SWT agar diberikan rezeki untuk selalu mengingat-Nya. Mengingat Allah SWT adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan selalu mengingat Allah SWT, hati kita akan menjadi tenang dan damai.
- Mendapatkan Petunjuk dari Allah SWT: Doa ini juga memohon kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk. Petunjuk dari Allah SWT sangat penting agar kita tidak tersesat dari jalan yang benar. Dengan petunjuk dari Allah SWT, kita akan dapat membedakan antara yang hak dan yang batil.
Makna Mendalam dalam Doa Hari Ketujuh Ramadhan
Doa hari ketujuh Ramadhan bukan sekadar rangkaian kata-kata, melainkan sebuah permohonan mendalam yang mencerminkan harapan dan kebutuhan seorang hamba kepada Tuhannya. Setiap frasa dalam doa ini mengandung makna yang kaya dan relevan dengan perjalanan spiritual selama bulan Ramadhan.
Permohonan Pertolongan dalam Ibadah
Frasa “Allahumma a’inni fihi ‘ala siyamihi wa qiyamihi” (Ya Allah, bantulah aku dalam berpuasa dan shalat malam pada bulan ini) adalah inti dari doa ini. Permohonan ini mengakui bahwa menjalankan ibadah puasa dan shalat malam bukanlah hal yang mudah. Puasa menuntut pengendalian diri dari lapar, haus, dan berbagai godaan duniawi. Shalat malam, terutama shalat tarawih, membutuhkan komitmen dan pengorbanan waktu istirahat.
Oleh karena itu, seorang hamba menyadari keterbatasannya dan memohon pertolongan Allah SWT agar diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan kedua ibadah tersebut dengan sebaik-baiknya.
Perlindungan dari Kesalahan dan Dosa, Doa Hari Ketujuh Puasa Ramadhan 2025 dan Keutamaannya
Frasa “wa jannibni fihi min hafawatihi wa atsamihi” (jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa) adalah pengakuan akan kelemahan manusia yang rentan terhadap kesalahan dan dosa. Di bulan Ramadhan, umat Muslim berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menjauhi segala perbuatan yang dapat merusak pahala puasa. Namun, godaan dan bisikan setan selalu mengintai. Oleh karena itu, seorang hamba memohon perlindungan Allah SWT agar dijauhkan dari perbuatan dosa, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Kesalahan dan dosa dapat menghalangi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memohon perlindungan-Nya, seorang hamba berharap agar hatinya tetap bersih dan suci selama bulan Ramadhan.
Rezeki untuk Selalu Mengingat Allah SWT
Frasa “warzuqni fihi dzikrika bidawamihi” (berilah aku rezeki untuk selalu mengingat-Mu) adalah permohonan agar hati selalu terhubung dengan Allah SWT. Dzikir adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan berdzikir, hati menjadi tenang dan damai. Di bulan Ramadhan, dzikir memiliki keutamaan yang lebih besar. Seorang hamba memohon kepada Allah SWT agar diberikan rezeki berupa kemampuan untuk selalu mengingat-Nya dalam setiap keadaan.
Rezeki ini bukan hanya berupa materi, tetapi juga berupa hidayah dan taufik dari Allah SWT.
Petunjuk bagi Orang-Orang yang Sesat
Frasa “bitaufiqika ya hadiyal mudhillin” (dengan pertolongan-Mu, wahai Pemberi petunjuk orang-orang yang sesat) adalah pengakuan bahwa hanya Allah SWT yang mampu memberikan petunjuk kepada hamba-Nya. Manusia seringkali tersesat dari jalan yang benar karena hawa nafsu dan bisikan setan. Oleh karena itu, seorang hamba memohon kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk dan hidayah agar selalu berada di jalan yang lurus. Petunjuk Allah SWT adalah cahaya yang menerangi kegelapan.
Dengan petunjuk-Nya, seorang hamba dapat membedakan antara yang hak dan yang batil, serta dapat mengambil keputusan yang tepat dalam setiap aspek kehidupan.
Cara Mengamalkan Doa Hari Ketujuh Puasa Ramadhan
Berikut adalah beberapa cara untuk mengamalkan doa hari ketujuh puasa Ramadhan:
- Membaca Doa dengan Khusyuk: Bacalah doa dengan penuh kekhusyukan dan penghayatan. Resapi setiap kata yang diucapkan dan pahami maknanya.
- Membaca Doa Setelah Shalat Wajib: Dianjurkan untuk membaca doa ini setelah selesai melaksanakan shalat wajib.
- Membaca Doa di Waktu Mustajab: Bacalah doa ini di waktu-waktu mustajab, seperti saat berbuka puasa, saat sahur, atau di sepertiga malam terakhir.
- Berdoa dengan Bahasa Sendiri: Selain membaca doa yang telah diajarkan, kita juga dapat berdoa dengan bahasa sendiri untuk menyampaikan segala harapan dan keinginan kita kepada Allah SWT.
- Mengamalkan Isi Doa: Setelah membaca doa, usahakan untuk mengamalkan isi doa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berusahalah untuk menjalankan ibadah puasa dan shalat malam dengan sebaik-baiknya, menjauhi segala perbuatan dosa, dan selalu mengingat Allah SWT.
Tabel: Keutamaan Doa Hari Ketujuh Puasa Ramadhan
| No. | Keutamaan | Penjelasan |
|---|---|---|
| 1 | Pertolongan Allah SWT | Memudahkan menjalankan puasa dan shalat malam. |
| 2 | Perlindungan dari Dosa | Menjauhkan dari perbuatan yang membatalkan pahala puasa. |
| 3 | Rezeki Dzikir | Memudahkan mengingat Allah SWT dalam setiap keadaan. |
| 4 | Petunjuk dari Allah SWT | Membimbing ke jalan yang benar dan menjauhi kesesatan. |
Dengan memahami makna dan keutamaan doa hari ketujuh puasa Ramadhan, diharapkan kita dapat mengamalkannya dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pencerahan bagi kita semua. Jangan lupa untuk terus meningkatkan ibadah kita di bulan Ramadhan ini. Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!