Doa Setelah Mandi Wajib: Arab, Latin, dan Artinya – Mandi wajib adalah ritual penting bagi umat Muslim setelah mengalami hadas besar. Niat menjadi syarat sah mandi wajib. Doa sesudah mandi wajib juga disunnahkan. Lafal doa, tulisan Arab, transliterasi Latin, dan arti doa menjadi informasi penting bagi umat Muslim. Artikel ini membahas doa setelah mandi wajib secara lengkap.
Doa Setelah Mandi Wajib: Arab, Latin, dan Artinya
Mandi wajib, atau disebut juga mandi junub, merupakan cara membersihkan diri dari hadas besar dalam agama Islam. Hadas besar ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti keluarnya air mani, berhubungan suami istri, atau setelah selesai haid dan nifas bagi wanita. Setelah melakukan mandi wajib dengan tata cara yang benar, disunnahkan untuk membaca doa. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai doa setelah mandi wajib:
Lafal Doa Setelah Mandi Wajib
Berikut adalah lafal doa setelah mandi wajib dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:
Lafal Arab:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Lafal Latin:
Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala.
Artinya:
“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Penjelasan Doa Setelah Mandi Wajib
Doa setelah mandi wajib ini sebenarnya adalah niat. Niat ini diucapkan dalam hati dan disunnahkan dilafalkan. Inti dari doa ini adalah memohon kepada Allah SWT agar membersihkan diri dari hadas besar yang menimpa, sehingga kita bisa kembali suci dan dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk.

Source: tumblr.com
Penting untuk diperhatikan: Niat mandi wajib yang dilafalkan (diucapkan) ini sebaiknya dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali menyentuh tubuh. Dengan demikian, niat tersebut benar-benar menjadi bagian dari proses mandi wajib itu sendiri.
Tata Cara Mandi Wajib yang Benar
Sebelum membaca doa setelah mandi wajib, pastikan Anda telah melaksanakan mandi wajib dengan tata cara yang benar. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Niat: Membaca niat mandi wajib dalam hati. Sebaiknya dilafalkan saat air pertama kali menyentuh tubuh.
- Membasuh Tangan: Membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali.
- Membersihkan Kemaluan: Membersihkan kemaluan dan area sekitarnya dari kotoran dengan tangan kiri.
- Berwudhu: Melakukan wudhu seperti akan melaksanakan shalat.
- Membasahi Kepala: Membasahi kepala dan menyela-nyela rambut hingga kulit kepala terkena air.
- Membasahi Seluruh Tubuh: Mengguyur air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan, kemudian sisi kiri. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat, termasuk lipatan-lipatan kulit dan rambut.
Keutamaan Mandi Wajib, Doa Setelah Mandi Wajib: Arab, Latin, dan Artinya
Mandi wajib memiliki keutamaan yang sangat besar dalam agama Islam. Dengan mandi wajib, seorang Muslim menjadi suci dari hadas besar dan dapat kembali melaksanakan ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan thawaf. Selain itu, mandi wajib juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Waktu yang Tepat untuk Mandi Wajib
Mandi wajib harus segera dilakukan setelah seseorang mengalami hadas besar. Misalnya, setelah berhubungan suami istri, seorang Muslim harus segera mandi wajib agar dapat melaksanakan shalat Subuh. Bagi wanita yang selesai haid atau nifas, mandi wajib juga harus segera dilakukan agar dapat kembali melaksanakan ibadah. Menunda-nunda mandi wajib tanpa alasan yang syar’i hukumnya makruh.
Perbedaan Mandi Wajib dan Mandi Biasa
Meskipun sama-sama menggunakan air dan membersihkan tubuh, mandi wajib berbeda dengan mandi biasa. Perbedaan utamanya terletak pada niat dan tujuan. Mandi biasa dilakukan untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan menyegarkan diri, sedangkan mandi wajib dilakukan untuk menghilangkan hadas besar dan menyucikan diri. Selain itu, dalam mandi wajib, seluruh tubuh harus terkena air, termasuk lipatan-lipatan kulit dan rambut.
Doa Lain yang Bisa Dibaca
Selain doa niat mandi wajib yang sudah disebutkan di atas, ada juga doa lain yang bisa dibaca setelah selesai mandi wajib. Doa ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat kesucian yang telah diberikan.
Berikut adalah salah satu contoh doa yang bisa dibaca:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ
Alhamdulillāhilladzī adzhaba ‘annil adzā wa ‘āfānī.
“Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan dariku penyakit dan menyehatkan aku.”
Tabel Ringkasan Doa Mandi Wajib
Aspek | Keterangan |
---|---|
Lafal Arab | نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى |
Lafal Latin | Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala. |
Arti | “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala.” |
Waktu Membaca | Bersamaan dengan air pertama kali menyentuh tubuh (saat mandi wajib) |
Doa Tambahan | اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ (Alhamdulillāhilladzī adzhaba ‘annil adzā wa ‘āfānī.) |
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan membantu Anda dalam melaksanakan ibadah dengan lebih baik. Pastikan selalu membersihkan diri dari hadas besar agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Demikianlah pembahasan mengenai doa setelah mandi wajib beserta tata cara dan penjelasannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Jangan lupa untuk berkunjung kembali ke sini untuk mendapatkan informasi bermanfaat lainnya seputar agama Islam. Sampai jumpa di artikel berikutnya!