Doa Sholat Hajat: Arab, Latin, dan Artinya – Sholat Hajat merupakan sholat sunnah. Umat Muslim melaksanakan sholat ini. Doa menjadi bagian penting dalam sholat hajat. Arab, Latin, dan Artinya adalah unsur-unsur penting dalam doa sholat hajat. Artikel ini menyajikan panduan lengkap mengenai doa sholat hajat dalam bahasa Arab, Latin, beserta artinya agar umat Muslim dapat memahami dan mengamalkannya dengan baik.
Doa Sholat Hajat: Arab, Latin, dan Artinya
Sholat hajat adalah ibadah sunnah yang dilakukan seorang Muslim ketika memiliki keinginan atau kebutuhan mendesak. Sholat ini menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon pertolongan, dan berharap agar hajat yang diinginkan dapat dikabulkan. Salah satu bagian terpenting dari sholat hajat adalah doa yang dipanjatkan setelah salam. Doa ini berisi permohonan, harapan, dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT.
Tata Cara Sholat Hajat Singkat, Doa Sholat Hajat: Arab, Latin, dan Artinya
Sebelum membahas doa sholat hajat, penting untuk mengetahui tata cara sholatnya secara ringkas:
- Niat: Niat sholat hajat di dalam hati.
- Jumlah Rakaat: Minimal 2 rakaat, maksimal 12 rakaat.
- Bacaan Surat: Pada rakaat pertama, setelah membaca Al-Fatihah, disunnahkan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sekali. Pada rakaat kedua, setelah membaca Al-Fatihah, disunnahkan membaca Ayat Kursi.
- Setelah Salam: Membaca istighfar sebanyak 100 kali, shalawat Nabi sebanyak 100 kali, dan kemudian membaca doa sholat hajat.
Doa Sholat Hajat: Teks Arab, Latin, dan Terjemahan
Berikut adalah doa sholat hajat lengkap dengan teks Arab, Latin, dan terjemahannya:
Teks Arab:
لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ ٱلْحَلِيمُ ٱلْكَرِيمُ، سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ رَبِّ ٱلْعَرْشِ ٱلْعَظِيمِ، ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ رَبِّ ٱلْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَٱلْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَٱلسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ ٱلرَّاحِمِينَ
Teks Latin:
Laa ilaaha illallahul haliimul kariim, subhaanallaahi robbil ‘arsyil ‘azhiim, alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, as’aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaa’ima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri was salaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illaa ghofartahu wa laa hamman illaa farrojtahu wa laa haajatan hiya laka ridhon illaa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

Source: co.uk
Terjemahan:
“Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Tuhan Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu segala sesuatu yang mendatangkan rahmat-Mu, keteguhan ampunan-Mu, keuntungan dari setiap kebaikan, dan keselamatan dari setiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa bagiku kecuali Engkau ampuni, tidak pula kesusahan kecuali Engkau hilangkan, dan tidak pula suatu hajat yang Engkau ridhai kecuali Engkau kabulkan, wahai Zat Yang Maha Pengasih di antara para pengasih.”
Penjelasan Detail Doa Sholat Hajat
Doa sholat hajat di atas mengandung makna yang sangat dalam. Berikut adalah penjelasan detailnya:
- “Laa ilaaha illallahul haliimul kariim”: Kalimat ini adalah kalimat tauhid yang menegaskan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Sifat “Al-Haliim” (Maha Penyantun) dan “Al-Kariim” (Maha Mulia) menunjukkan betapa Allah SWT sangat menyayangi hamba-Nya.
- “Subhaanallaahi robbil ‘arsyil ‘azhiim”: Kalimat ini mengagungkan Allah SWT dan mensucikan-Nya dari segala kekurangan. “Rabbil ‘arsyil ‘azhiim” (Tuhan Arsy yang agung) menunjukkan betapa Allah SWT memiliki kekuasaan yang tak terbatas.
- “Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin”: Kalimat ini adalah ungkapan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. “Rabbil ‘aalamiin” (Tuhan semesta alam) menunjukkan bahwa Allah SWT adalah penguasa seluruh alam semesta.
- “As’aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaa’ima maghfirotika”: Bagian ini adalah permohonan kepada Allah SWT agar diberikan segala sesuatu yang mendatangkan rahmat-Nya dan keteguhan ampunan-Nya.
- “Wal ghoniimata min kulli birri was salaamata min kulli itsmin”: Bagian ini adalah permohonan agar diberikan keuntungan dari setiap kebaikan dan keselamatan dari setiap dosa.
- “Laa tada’ lii dzamban illaa ghofartahu wa laa hamman illaa farrojtahu”: Bagian ini adalah permohonan agar Allah SWT mengampuni segala dosa dan menghilangkan segala kesusahan.
- “Wa laa haajatan hiya laka ridhon illaa qodhoitahaa”: Bagian ini adalah inti dari doa sholat hajat, yaitu permohonan agar Allah SWT mengabulkan segala hajat yang diridhai-Nya.
- “Yaa arhamar roohimiin”: Kalimat ini adalah penutup doa yang memohon kepada Allah SWT dengan menyebutkan sifat-Nya sebagai “Zat Yang Maha Pengasih di antara para pengasih”.
Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Hajat
Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, terutama ketika seorang Muslim memiliki hajat atau keinginan yang mendesak. Namun, terdapat beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk melaksanakan sholat hajat, yaitu:

Source: islamandihsan.com
- Sepertiga malam terakhir (saat tahajud)
- Setelah sholat Isya
- Di antara waktu Maghrib dan Isya
Adab Berdoa dalam Sholat Hajat
Selain membaca doa yang benar, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan saat berdoa dalam sholat hajat:
- Berwudhu dengan sempurna
- Menghadap kiblat
- Mengangkat kedua tangan
- Memulai dengan memuji Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW
- Berdoa dengan khusyuk dan penuh keyakinan
- Mengakhiri doa dengan mengucapkan “Aamiin”
Contoh Kasus Penggunaan Doa Sholat Hajat
Situasi | Contoh Doa Tambahan (setelah doa utama) |
---|---|
Menghadapi Ujian | “Allahumma yassir walaa tu’assir, rabbi tammim bil khair.” (Ya Allah, mudahkanlah dan jangan Engkau persulit, wahai Tuhanku, sempurnakanlah dengan kebaikan.) |
Mencari Pekerjaan | “Allahumma innii as’aluka min fadhlik, wa rohmatika, fa innahu laa yamlikuhaa illaa anta.” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari karunia dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau.) |
Menghadapi Masalah Keluarga | “Allahumma ashlih dzata baininaa wa allif baina quluubinaa.” (Ya Allah, perbaikilah hubungan di antara kami dan satukanlah hati kami.) |
Penting untuk diingat bahwa doa-doa tambahan ini hanyalah contoh. Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
Penting: Konsisten dalam beribadah dan berusaha adalah kunci utama selain berdoa. Jangan hanya mengandalkan doa tanpa diiringi usaha nyata.