Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

Isi Perjanjian Saragosa dan Tordesillas Beserta Sejarahnya

Isi perjanjian saragosa dan tordesillas beserta sejarahnya – Perjanjian Saragosa, tahun 1529, menandai titik balik dalam perebutan kekuasaan Spanyol dan Portugal di dunia. Raja Charles I dari Spanyol dan Raja John III dari Portugal menandatangani perjanjian tersebut. Perjanjian ini mengubah peta dunia, khususnya wilayah jajahan di Asia Timur dan kepulauan rempah-rempah. Garis demarkasi Tordesillas, yang […]

0
10
Isi Perjanjian Saragosa dan Tordesillas Beserta Sejarahnya

Isi perjanjian saragosa dan tordesillas beserta sejarahnya – Perjanjian Saragosa, tahun 1529, menandai titik balik dalam perebutan kekuasaan Spanyol dan Portugal di dunia. Raja Charles I dari Spanyol dan Raja John III dari Portugal menandatangani perjanjian tersebut. Perjanjian ini mengubah peta dunia, khususnya wilayah jajahan di Asia Timur dan kepulauan rempah-rempah. Garis demarkasi Tordesillas, yang ditandatangani sebelumnya, menjadi ruang lingkup perundingan ulang dalam perjanjian Saragosa.

Latar Belakang Perjanjian Tordesillas (1494) dan Jalan Menuju Saragosa: Isi Perjanjian Saragosa Dan Tordesillas Beserta Sejarahnya

Sebelum membahas Perjanjian Saragosa, penting untuk memahami konteks Perjanjian Tordesillas yang ditandatangani pada tahun 1494. Perjanjian ini ditandatangani oleh Spanyol dan Portugal, di bawah mediasi Paus Alexander VI. Tujuannya adalah untuk mencegah konflik antara kedua negara atas wilayah yang baru ditemukan di dunia. Paus menarik garis bujur 370 liga sebelah barat Kepulauan Tanjung Verde, membagi dunia menjadi dua belahan.

Spanyol memperoleh hak atas wilayah di sebelah barat garis tersebut, sementara Portugal memperoleh hak atas wilayah di sebelah timur.

Namun, garis demarkasi Tordesillas ternyata menimbulkan banyak masalah. Ekspedisi-ekspedisi yang dilakukan oleh kedua negara menunjukkan bahwa garis tersebut tidak secara akurat membagi wilayah-wilayah yang kaya rempah-rempah di Asia Timur. Penjelajahan Magellan, yang dibiayai oleh Spanyol, menemukan rute ke Kepulauan Maluku (yang kaya akan cengkeh, pala, dan fuli) yang ternyata berada di wilayah yang diklaim oleh Portugal berdasarkan Perjanjian Tordesillas.

Konflik antara Spanyol dan Portugal pun tak terelakkan.

Isi Perjanjian Saragosa (1529)

Isi perjanjian saragosa dan tordesillas beserta sejarahnya

Perjanjian Saragosa, yang ditandatangani di kota Saragosa, Spanyol, mengakhiri perselisihan antara Spanyol dan Portugal atas kepemilikan Kepulauan Maluku. Perjanjian ini menetapkan bahwa Kepulauan Maluku diberikan kepada Portugal. Sebagai imbalannya, Spanyol menerima sejumlah kompensasi finansial yang signifikan dari Portugal.

Perjanjian ini menunjukkan sebuah pergeseran dalam hubungan antara Spanyol dan Portugal. Kedua negara menginginkan stabilitas dan menghindari perang yang akan mengakibatkan kerugian yang besar. Oleh karena itu, kompromi dirasa lebih baik daripada konflik berkelanjutan.

Perbandingan Perjanjian Tordesillas dan Saragosa

Treaty zaragoza portugal 1529

Aspek Perjanjian Tordesillas (1494) Perjanjian Saragosa (1529)
Tujuan Membagi dunia baru yang ditemukan antara Spanyol dan Portugal untuk mencegah konflik Memecahkan sengketa kepemilikan Kepulauan Maluku
Garis Demarkasi Garis bujur 370 liga sebelah barat Kepulauan Tanjung Verde Tidak ada garis demarkasi baru, melainkan penetapan kepemilikan Kepulauan Maluku kepada Portugal
Hasil Pembagian dunia secara teoritis, tetapi menimbulkan banyak konflik di kemudian hari Penyelesaian sengketa, dengan Portugal mendapatkan Kepulauan Maluku dan Spanyol menerima kompensasi finansial
Dampak Mempengaruhi pola kolonisasi Spanyol dan Portugal di dunia baru Mempengaruhi peta kekuasaan di Asia Tenggara dan perdagangan rempah-rempah

Dampak Perjanjian Saragosa

Isi perjanjian saragosa dan tordesillas beserta sejarahnya

Perjanjian Saragosa memiliki dampak yang signifikan terhadap sejarah dunia, khususnya dalam konteks perdagangan rempah-rempah dan perluasan kekuasaan kolonial. Berikut beberapa dampak pentingnya:

  • Monopolisasi Rempah-rempah oleh Portugal: Portugal berhasil mengamankan monopoli perdagangan rempah-rempah yang sangat menguntungkan dari Kepulauan Maluku, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kekuasaan mereka.
  • Pengaruh terhadap Ekspansi Kolonial Spanyol: Spanyol, meskipun kehilangan Maluku, mengalihkan fokus ekspansi kolonial mereka ke wilayah lain di Amerika dan Asia. Kompensasi finansial yang diterima memungkinkan mereka untuk melanjutkan eksplorasi dan penaklukan di tempat lain.
  • Perubahan Peta Kekuasaan Global: Perjanjian ini menunjukkan perubahan dalam keseimbangan kekuasaan global. Spanyol dan Portugal, sebagai dua negara terkuat pada masa itu, berhasil menemukan cara untuk menyelesaikan konflik mereka melalui perundingan, meskipun dengan harga yang mahal bagi salah satu pihak.

  • Legitimasi Kolonialisme: Perjanjian ini, meskipun dianggap tidak adil oleh standar masa kini, memperkuat legitimasi sistem kolonial yang berkembang pada masa itu. Kedua negara memperkuat klaim mereka atas wilayah-wilayah di luar Eropa.

Perjanjian Saragosa merupakan bagian penting dari sejarah dunia. Ia menunjukkan bagaimana perundingan dan kompromi dapat menyelesaikan konflik antarnegara, meskipun dengan konsekuensi yang kompleks dan berjangka panjang. Perjanjian ini juga menunjukkan betapa pentingnya rempah-rempah dalam sejarah perdagangan dan ekonomi global.

Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai Perjanjian Saragosa dan Tordesillas. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya! Jangan lupa kembali lagi untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya ya!

S
WRITTEN BY

Sami Sitohang

Responses (0 )