Pengertian Nilai Instrumental
Nilai instrumental adalah nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang digunakan sebagai alat atau sarana untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu[1]. Nilai instrumental seringkali digunakan dalam konteks etika atau filsafat, dan dapat merujuk pada prinsip-prinsip moral atau etis yang digunakan sebagai panduan dalam mengambil keputusan atau bertindak dalam suatu situasi tertentu.
Sedangkan dalam Pancasila, nilai instrumental adalah prinsip-prinsip atau nilai-nilai yang digunakan sebagai sarana atau alat untuk menerapkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Contoh Nilai Instrumental Pancasila
Berikut ini adalah beberapa contoh nilai instrumental Pancasila:
- Musyawarah
Nilai ini mengandung makna bahwa setiap individu dan masyarakat Indonesia percaya dan mengakui pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan.
- Gotong Royong
Nilai gotong royong mengacu pada semangat bekerja sama, saling membantu, dan saling peduli dalam komunitas.
- Kesetaraan
Nilai kesetaraan mendorong penghargaan hak-hak asasi manusia tanpa memandang perbedaan.
- Keadilan
Nilai keadilan mendorong penegakan hukum dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Tanggung Jawab Sosial
Nilai ini mendorong setiap individu dan masyarakat Indonesia untuk peduli terhadap lingkungan dan sesama.
Perwujudan Nilai Instrumental Pancasila
Nilai-nilai instrumental Pancasila diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti:
- Undang-Undang
- Peraturan Pemerintah
- Peraturan Presiden
- Peraturan Menteri
- Peraturan Daerah
- Peraturan Desa
Contoh undang-undang yang mewujudkan nilai instrumental Pancasila:
- UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
- UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Fungsi Nilai Instrumental Pancasila
Nilai instrumental Pancasila memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
- Sebagai panduan dalam penyelenggaraan pemerintahan
- Sebagai acuan dalam pembangunan hukum dan peraturan perundang-undangan
- Sebagai rambu-rambu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Dengan demikian, nilai instrumental Pancasila sangat penting untuk dijadikan pegangan bagi seluruh elemen bangsa Indonesia.
Penerapan Nilai Instrumental Pancasila
Berikut ini contoh penerapan nilai instrumental Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:
| No. | Contoh Penerapan |
|---|---|
| 1. | Menghormati dan menghargai perbedaan agama, suku, ras dan budaya yang ada di masyarakat |
| 2. | Tidak melakukan diskriminasi terhadap sesama warga negara |
| 3. | Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan penting di lingkungan kerja atau organisasi |
| 4. | Melakukan gotong royong membersihkan lingkungan |
| 5. | Mentaati aturan dan hukum yang berlaku |
Gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana nilai-nilai instrumental Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari:
Penerapan Nilai Instrumental Pancasila
Seperti yang dikatakan Bung Karno:
“Pancasila adalah kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang memberikan pegangan hidup bagi rakyat Indonesia.”
Nilai-nilai Pancasila harus senantiasa dipegang teguh dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat dan disegani dunia.
Penutup
Demikian artikel panjang tentang pengertian nilai instrumental beserta contoh penerapannya. Nilai-nilai instrumental Pancasila sangat penting untuk dijadikan pegangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Diharapkan tulisan ini dapat menambah pemahaman pembaca tentang nilai instrumental Pancasila. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca artikel tentang pengertian nilai dasar Pancasila.
Terima kasih telah membaca.
Responses (0 )