Kelenjar Getah Bening Di Leher Bahaya Atau Tidak – Pembesaran kelenjar getah bening di leher merupakan kondisi yang sering dialami banyak orang. Kelenjar getah bening, sistem imun, infeksi, dan pembengkakan merupakan beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Gejala pembengkakan bervariasi, mulai dari benjolan kecil hingga benjolan besar yang terasa nyeri. Leher menjadi lokasi yang seringkali menunjukkan pembesaran kelenjar getah bening. Konsultasi dokter sangat dianjurkan untuk menentukan penyebab dan penanganan yang tepat.
Penanganan medis tergantung pada penyebab pembesaran kelenjar getah bening.
Source: ossipinskyhealthacademy.com
Kelenjar Getah Bening di Leher: Bahaya atau Tidak?: Kelenjar Getah Bening Di Leher Bahaya Atau Tidak
Kelenjar getah bening merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Kelenjar-kelenjar kecil ini tersebar di seluruh tubuh, termasuk di leher. Fungsi utama kelenjar getah bening adalah menyaring cairan tubuh dan melawan infeksi. Ketika tubuh melawan infeksi, seperti flu atau infeksi bakteri, kelenjar getah bening dapat membengkak. Pembengkakan ini biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya setelah infeksi sembuh.
Namun, pembengkakan yang menetap, terasa nyeri, atau disertai gejala lain perlu diwaspadai.
Ukuran kelenjar getah bening yang membesar juga bervariasi. Beberapa orang mungkin hanya merasakan benjolan kecil yang tidak terasa sakit, sementara yang lain mungkin mengalami benjolan besar yang terasa nyeri dan mengganggu. Konsistensi benjolan juga bisa berbeda-beda, ada yang lunak, ada yang keras. Warna kulit di sekitar benjolan biasanya normal, tetapi terkadang bisa kemerahan jika terjadi infeksi.
Source: squarespace-cdn.com
Penyebab Pembesaran Kelenjar Getah Bening di Leher
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening di leher. Berikut beberapa penyebab yang paling umum:
- Infeksi: Infeksi saluran pernapasan atas (seperti flu, batuk, pilek), infeksi telinga, infeksi gigi, dan infeksi kulit merupakan penyebab paling umum. Sistem imun akan bekerja keras melawan infeksi ini, sehingga kelenjar getah bening membengkak.
- Virus: Beberapa virus, seperti mononukleosis (penyakit mononucleosis atau “penyakit ciuman”) dan HIV, juga dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.
- Bakteri: Infeksi bakteri, seperti tuberkulosis, juga dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.
- Kondisi Autoimun: Kondisi autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening kronis.
- Kanker: Meskipun jarang, pembesaran kelenjar getah bening juga bisa menjadi tanda kanker, seperti limfoma atau leukemia. Kanker dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening yang keras, tidak nyeri, dan mungkin disertai gejala lain seperti penurunan berat badan, demam, dan keringat malam.
Kapan Harus ke Dokter?
Sebagian besar pembesaran kelenjar getah bening di leher tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami:
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang disertai demam, keringat malam, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang keras dan tidak nyeri.
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang sangat besar dan terasa nyeri.
- Sulit menelan atau bernapas.
Diagnosa dan Penanganan, Kelenjar Getah Bening Di Leher Bahaya Atau Tidak
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan Anda untuk mendiagnosis penyebab pembesaran kelenjar getah bening. Pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, biopsi (pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di laboratorium), atau pencitraan (seperti USG atau CT scan) mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis.
Penanganan pembesaran kelenjar getah bening bergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin meresepkan antibiotik atau antivirus. Jika disebabkan oleh kondisi autoimun, dokter akan memberikan pengobatan untuk mengontrol kondisi tersebut. Jika disebabkan oleh kanker, dokter akan merujuk Anda ke dokter spesialis onkologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab | Gejala | Penanganan |
---|---|---|
Infeksi virus | Pembengkakan lunak, nyeri, demam | Istirahat, minum banyak cairan, obat pereda nyeri |
Infeksi bakteri | Pembengkakan keras, nyeri, demam | Antibiotik |
Kondisi autoimun | Pembengkakan persisten, mungkin tidak nyeri | Obat imunosupresan |
Kanker | Pembengkakan keras, tidak nyeri, demam, penurunan berat badan | Kemoterapi, radiasi, operasi |
Ingatlah, informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dapat menggantikan konsultasi dengan dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pembesaran kelenjar getah bening di leher, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Nah, segitu dulu penjelasannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya! Jangan ragu untuk kembali berkunjung dan membaca artikel-artikel menarik lainnya di sini. Sampai jumpa lagi!
Responses (0 )